Informasi Produk Terkait Anti inflamasi


Artikel Produk Terkait " Anti inflamasi "


# Obat Anti Radang

Oleh : Bekti

Obat anti radang

Sumber : microbenotes.com

 

Inflamasi atau peradangan adalah respon alami dari sistem kekebalan tubuh terhadap adanya cedera atau penyakit. Respon ini sebenarnya dimaksudkan untuk melindungi tubuh dari benda asing yang bisa membahayakan, tetapi proses ini juga bisa menimbulkan ketidaknyamanan seperti misalnya adanya bengkak, kemerahan dan rasa sakit. Oleh karena itu untuk membantu mengatasi timbulnya peradangan seringkali diperlukan pemberian obat anti radang.

Ketika kita mengalami cedera atau sakit, maka sel darah putih akan melepaskan senyawa kimia inflamasi ke dalam darah serta jaringan yang terkena untuk melindungi tubuh terhadap zat asing, seperti misalnya bakteri atau virus. Senyawa kimia yang dilepaskan ini akan meningkatkan aliran darah ke area yang terpengaruhi, sehingga akan timbul kemerahan serta rasa hangat. Beberapa senyawa kimia tersebut dapat masuk kedalam jaringan sehingga menimbulkan bengkak. Proses perlindungan ini juga dapat menstimulasi ujung saraf sehingga menimbulkan rasa sakit.

Meskipun secara umum proses peradangan merupakan proses yang normal dan alami, tetapi ada beberapa penyakit (seperti misalnya penyakit arthritis autoimun) yang dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh memicu suatu respon peradangan padahal tidak ada zat asing yang harus dilawan. Akibatnya sistem kekebalan tubuh akan menyerang tubuh sendiri dan merusak jaringan tubuh yang sehat karena mengira jaringan yang normal tersebut terinfeksi atau abnormal. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai peradangan serta obat anti radang yang bisa digunakan, dapat dilihat pada artikel berikut ini.

 

Peradangan dan Obat Anti Radang

Peradangan adalah proses di mana sel darah putih melindungi tubuh dari infeksi akibat serangan benda asing, seperti misalnya bakteri dan virus. Meskipun pada beberapa kasus penyakit autoimun, sistem kekebalan tubuh ini menjadi menyerang tubuh sendiri dan merusak jaringan sehat.

Inflamasi atau peradangan dapat terjadi dalam jangka pendek (akut) atau terjadi dalam jangka panjang (kronis). Peradangan akut akan hilang dalam waktu hitungan jam atau hari, sedangkan peradangan kronis dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun, bahkan setelah pemicu awalnya telah menghilang.

Kondisi yang berkaitan dengan kejadian peradangan kronis adalah:

  • Kanker
  • Sakit jantung
  • Diabetes
  • Asma
  • Penyakit Alzheimer

 

Gejala dari adanya inflamasi atau peradangan adalah:

  • Kemerahan
  • Bengkak yang terasa hangat ketika disentuh
  • Rasa nyeri pada persendian
  • Rasa kaku di persendian
  • Sendi tidak bekerja sebagaimana mestinya

 

Selain itu, peradangan juga bisa menimbulkan gejala seperti flu, yaitu:

  • Demam
  • Menggigil
  • Sakit kepala
  • Hilangnya nafsu makan
  • Rasa kaku pada otot

 

Bila peradangan yang dialami adalah akibat adanya penyakit autoimun, maka penanganan yang akan diberikan bisa berbeda-beda, tergantung dari penyakit penyebabnya. Tetapi untuk penanganan peradangan secara umum, akan diberikan obat-obatan sebagai berikut:

1. Obat anti inflamasi non steroid (NSAID)

Obat anti inflamasi non steroid merupakan obat lini pertama untuk mengatasi rasa nyeri dan peradangan jangka pendek. Sebagian besar obat bisa didapatkan tanpa memerlukan resep dokter. Contoh obatnya adalah: Aspirin dan Ibuprofen. Contoh obat untuk mengatasi peradangan yang harus dibeli dengan resep dokter adalah Diklofenak & Naproxen.

Obat anti inflamasi non steroid ini sangat efektif sebagai obat anti radang, tetapi ada beberapa interaksi dan efek samping obat yang bisa terjadi, terutama untuk pemakaian dalam jangka waktu panjang. Bila menggunakan obat ini, pastikan untuk menginformasikan ke dokter apabila mengalami efek samping serta obat lain yang sedang digunakan.

 

2. Obat kortikosteroid

Obat kortikosteroid adalah jenis obat steroid yang umum digunakan untuk mengatasi peradangan dan bengkak serta reaksi alergi. Biasanya obat ini tersedia dalam bentuk tablet atau semprot hidung. Bila sedang menggunakan obat ini maka sebaiknya rutin berkonsultasi ke dokter. Pemakaian obat kortikosteroid dalam jangka waktu lama bisa menimbulkan efek samping, selain itu obat ini juga bisa berinteraksi dengan beberapa jenis obat tertentu.

 

3. Obat pereda nyeri topikal

Obat pereda nyeri topikal bisa digunakan sebagai obat anti radang untuk mengatasi peradangan akut atau kronis. Obat jenis topikal ini mempunyai efek samping yang lebih sedikit bila dibandingkan dengan obat anti radang yang dikonsumsi secara oral. Obat oles topikal atau krim bisa mempunyai kandungan obat yang berbeda. Beberapa jenis bisa dibeli dengan bebas, kemudian ada juga obat yang harus dibeli dengan menggunakan resep dokter. Oleh karena itu sebaiknya konsultasi dahulu ke dokter sebelum menggunakan obat pereda nyeri topikal, terutama bila digunakan untuk mengobati peradangan dalam jangka waktu panjang, seperti pada penyakit arthritis.

Beberapa jenis obat topikal mengandung obat anti inflamasi non steroid seperti misalnya Diklofenak atau Ibuprofen.  Jenis sediaan ini bermanfaat untuk digunakan oleh orang yang mengalami peradangan dan nyeri di bagian tubuh tertentu. Ada juga obat topikal yang mengandung bahan alami yang terbukti bermanfaat sebagai obat anti radang. Pastikan tidak menggunakan obat topikal yang hanya bisa digunakan untuk mengatasi rasa nyeri, seperti misalnya Capsaicin.

 

Terkadang peradangan yang dialami bisa diatasi hanya dengan merubah pola makan. Dengan menghindari gula, lemak trans serta makanan olahan bisa membuat peradangan menjadi lebih baik. Selain itu ada juga beberapa jenis makanan yang berfungsi sebagai obat anti radang alami dan bisa digunakan untuk melawan peradangan, yaitu:

  • Buah berry dan chery
  • Ikan berlemak seprti misalnya salmon atau mackerel
  • Brokoli
  • Buah alpukat
  • Teh hijau
  • Jamur, seperti misalnya Portobello dan shiitake
  • Rempah-rempah, seperti misalnya kunyit, jahe dan cengkeh
  • Buah tomat

 

Untuk membantu meringankan peradangan yang dialami, bisa dilakukan tips-tips berikut ini:

  • Konsumsi suplemen yang bisa membantu mempercepat penyembuhan
  • Gunakan kompres hangat atau dingin pada cedera fisik untuk mengurangi pembengkakan serta rasa tidak nyaman
  • Olahraga secara rutin
  • Kelola dan kurangi kadar stress
  • Berhenti merokok
  • Tangani kondisi bawaan yang bisa menyebabkan terjadinya peradangan

 

Meskipun peradangan merupakan respon yang normal dan alami dari sistem kekebalan tubuh, tetapi bila terjadi dalam jangka waktu lama atau kronis bisa menimbulkan kerusakan. Bila mengalami peradangan dalam jangka waktu lama, maka sebaiknya berkonsultasi langsung ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Medicastore adalah apotik online dengan fasilitas layanan lengkap, yang melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia (berdasar peraturan penjualan obat yang berlaku). Kami menjual berbagai jenis produk kesehatan dengan harga yang bersaing, termasuk diantaranya obat anti radang.

 

Sumber:

1. verywellhealth.com

2. webmd.com

3. healthline.com