Informasi Produk Terkait Kontrasepsi Depo

#Nama Produk
Tidak ada data yang ditemukan.

Artikel Produk Terkait " Kontrasepsi Depo "


# Obat Suntik KB

Oleh : Bekti

Obat suntik KB

Sumber : netdoctor.co.uk

 

Ada berbagai macam cara yang dapat dilakukan sebagai bagian dari program keluarga berencana (KB), mulai dari menggunakan hormon seperti pada pil KB, implan dan obat suntik KB, hingga menggunakan alat seperti pada kondom pria dan wanita serta IUD. Masing-masing cara mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, oleh karena itu bisa dipilih metode KB apa yang paling sesuai dengan kondisi masing-masing orang.

Untuk suntik KB sendiri merupakan salah satu cara untuk mencegah kehamilan dengan cara melepaskan hormon progestogen kedalam aliran darah. Hormon ini mencegah pelepasan sel telur setiap bulannya. Selain itu hormon ini juga akan menebalkan lendir di serviks sehingga sperma sulit untuk menembus serviks dan menipiskan lapisan rahim sehingga bila ada telur yang berhasil dibuahi akan sulit untuk menempel di dinding rahim.

Saat ini terdapat 2 jenis obat suntik KB yang bisa digunakan, yaitu suntik KB yang mengandung medroxyprogesterone acetate serta suntik KB yang mengandung kombinasi dari medroxyprogesterone acetate dan estradiol. Untuk suntik KB kombinasi, karena mengandung lebih sedikit hormon progestin maka biasanya akan lebih mungkin untuk mengalami menstruasi.

 

Pemberian Obat Suntik KB

Suntik KB biasanya akan diberikan di bagian pantat atau lengan bagian atas dan bisa diberikan setiap 1-3 bulan sekali tergantung dari kandungan hormonnya. Obat ini dapat diberikan kapanpun asalkan tidak sedang dalam kondisi hamil. Bila obat ini disuntikkan pada waktu menstruasi hari ke 1-5, maka tubuh akan langsung terlindungi dari kehamilan. Tetapi bila diberikan selain di waktu tersebut, maka perlu menggunakan alat kontrasepsi tambahan seperti misalnya kondom setidaknya selama 7 hari kedepan.

Bila ingin menggunakan obat suntik KB setelah melahirkan maka bisa diberikan kapan pun bila tidak menyusui, tetapi bila menyusui maka biasanya obat ini akan diberikan lebih dari 6 minggu kemudian. Bila suntikan diberikan sebelum 21 hari sejak melahirkan, maka tubuh akan segera terlindungi dari kehamilan. Tetapi bila diberikan setelah lebih dari 21 hari, maka perlu menggunakan alat kontrasepsi tambahan seperti kondom setidaknya 7 hari kedepan.

Demikian juga bila ingin menggunakan suntik KB setelah mengalami keguguran atau aborsi, bila suntikan diberikan langsung setelah keguguran maka akan langsung terlindungi dari kehamilan. Tetapi bila suntikan diberikan setelah lebih dari 5 hari maka perlu menggunakan alat kontrasepsi tambahan dengan kondom dalam waktu 7 hari kedepan.

 

Efektivitas Berbagai Metode KB

Meskipun program KB efektif untuk mencegah kehamilan, tetapi efektivitas dari masing-masing metode KB bisa berbeda-beda. Berikut adalah tingkat efektivitas masing-masing metode KB:

  • Implan: efektivitas 99,9 %
  • IUD yang mengandung levonorgestrel: efektivitas 99,6 - 99,9 %
  • IUD tembaga: efektivitas 99,2 %
  • Pil KB : efektivitas 93 %
  • Patch : efektivitas 93 %
  • Cincin vagina : efektivitas 93 %
  • Kondom pria : efektivitas 87 %
  • Diafragma : efektivitas 83 %
  • Kondom wanita : efektivitas 79 %
  • Spermisida : efektivitas 79 %

 

Efektivitas ini tentu berlaku bila semua metode tersebut digunakan dengan tepat sesuai anjuran yang tertera pada masing-masing kemasan. Selain itu ada juga faktor “human error” atau kesalah manusia yang bisa mengurangi efektivitas, seperti misalnya pada metode pil KB, kesalahan yang sering dilakukan adalah terlupa minum pil atau tidak mengkonsumsinya dalam waktu yang sama.

 

Kelebihan dan Kekurangan Obat Suntik KB

Setiap metode KB pasti memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari obat suntik KB.

Kelebihan:

  • Untuk 1 kali suntik bisa melindungi dari kehamilan selama 8 - 13 minggu.
  • Tidak mengganggu hubungan seksual.
  • Untuk suntikan yang hanya mengandung progestin bisa menjadi pilihan bila tidak bisa menggunakan kontrasepsi yang mengandung estrogen.
  • Tidak perlu mengingat untuk mengkonsumsi pil setiap hari.
  • Aman untuk digunakan oleh ibu menyusui.
  • Tidak dipengaruhi oleh obat lain.
  • Bisa bermanfaat bagi yang sering mendapatkan menstruasi yang berat dan sakit. Serta membantu meringankan gejala premenstruasi yang dapat menganggu.

 

Kekurangan:

  • Bisa merubah siklus menstruasi menjadi tidak teratur atau menjadi lebih berat/ringan atau bahkan berhenti sama sekali. Hal ini bisa berlangsung bahkan selama beberapa bulan setelah tidak menggunakan obat suntik KB.
  • Tidak dapat melindungi terhadap penyakit menular seksual.
  • Bisa terjadi penundaan hingga 1 tahun untuk menstruasi menjadi normal kembali dan dapat kembali hamil.
  • Pada beberapa orang bisa terjadi kenaikan berat badan.
  • Bisa mengalami efek samping seperti misalnya sakit kepala, jerawat, rambut rontok, menurunnya gairah seksual dan perubahan pada mood.
  • Efek samping tersebut bisa berlangsung selama periode suntik berlangsung atau bahkan sesudahnya.

 

Selain itu terdapat risiko terjadinya infeksi di lokasi suntikan dan pada kasus yang sangat langka bisa terjadi reaksi alergi terhadap zat yang terkandung dalam obat suntik KB.  Kemudian penggunaan hormon progestin bisa mempengaruhi kadar hormon estrogen alami tubuh, yang dapat menyebabkan terjadinya penipisan tulang, meskipun tidak meningkatkan risiko mengalami patah tulang.

Meskipun demikian hal ini tidak menjadi masalah pada sebagian besar wanita, karena tulang akan meregenerasi sendiri ketika obat suntik dihentikan dan tidak menyebabkan terjadinya masalah dalam jangka waktu panjang. Tetapi terkadang dokter akan menyarankan untuk menghentikan penggunaan obat suntik setelah 2 tahun supaya tidak ada efek jangka panjang terhadap tulang.

Medicastore adalah apotik online dengan fasilitas layanan lengkap, yang melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia (berdasar peraturan penjualan obat yang berlaku). Kami menjual berbagai jenis produk kesehatan dengan harga yang bersaing, termasuk diantaranya obat suntik KB.

 

Sumber:

1. nhs.uk

2. verywellhealth.com

3. webmd.com