Informasi Produk Terkait Antiseptik Urinari


Artikel Produk Terkait " Antiseptik Urinari "


# Obat Infeksi Saluran Kemih

Oleh : Bekti

Obat infeksi saluran kemih

Sumber : health.harvard.edu

 

Infeksi saluran kemih adalah infeksi yang disebabkan oleh mikroba, yaitu mikroorganisme yang sangat kecil dan hanya bisa dilihat dengan menggunakan mikroskop. Sebagian besar infeksi saluran kemih disebabkan oleh bakteri, tetapi ada juga yang disebabkan oleh jamur dan virus meskipun lebih jarang terjadi. Infeksi saluran kemih merupakan salah satu jenis infeksi yang sering terjadi pada manusia dan untuk mengobatinya diberikan obat infeksi saluran kemih.

Infeksi saluran kemih bisa terjadi di semua bagian saluran kemih, yang terdiri dari ginjal, ureter, kandung kemih dan uretra. Pada infeksi saluran kemih bagian bawah maka biasanya akan melibatkan bagian kandung kemih dan uretra, sedangkan pada infeksi saluran kemih bagian atas akan melibatkan bagian ginjal dan ureter. Meskipun demikian infeksi saluran kemih bagian atas lebih jarang terjadi bila dibandingkan dengan infeksi saluran kemih bagian bawah dan bila terjadi maka kasusnya juga lebih berat.

Gejala dari infeksi saluran kemih tergantung dari di bagian saluran kemih mana infeksi tersebut terjadi.

Pada infeksi saluran kemih bagian bawah yang melibatkan kandung kemih dan uretra, maka gejalanya adalah:

  • Rasa seperti terbakar saat buang air kecil.
  • Meningkatnya frekuensi buang air kecil tanpa mengeluarkan banyak urin.
  • Meningkatnya keinginan untuk buang air kecil.
  • Terdapat darah dalam urin.
  • Urin berwarna keruh.
  • Urin berwarna gelap seperti air teh atau cola.
  • Urin mempunyai bau yang menyengat.
  • Nyeri pada panggul pada wanita.
  • Nyeri pada bagian dubur pada pria.

 

Sedangkan pada infeksi saluran kemih bagian atas yang melibatkan ginjal dan ureter maka gejalanya adalah:

  • Rasa sakit dan nyeri di bagian punggung atas dan samping.
  • Demam.
  • Menggigil.
  • Mual.
  • Muntah.

 

Karena infeksi saluran kemih bagian atas bisa mempengaruhi ginjal, maka hal ini bisa membahayakan jiwa bila bakteri dari ginjal yang terinfeksi masuk ke dalam pembuluh darah. Hal ini disebut juga dengan urosepsis, yang bisa menyebabkan tekanan darah rendah yang berbahaya, syok dan bahkan kematian.

Infeksi saluran kemih merupakan alasan kenapa dokter menyarankan wanita untuk membasuh dari depan ke belakang setiap habis menggunakan kamar kecil. Uretra, yaitu saluran yang mengalirkan air seni dari kandung kemih keluar, terletak berdekatan dengan anus. Hal ini menyebabkan bakteri dari usus besar seperti misalnya E.coli terkadang bisa masuk dari anus ke uretra, untuk kemudian naik ke kandung kemih dan menyebabkan terjadinya infeksi.

Bila infeksi tersebut tidak ditangani dengan pemberian obat infeksi saluran kemih, maka infeksinya bisa menyebar hingga ke ginjal. Selain itu, wanita mempunyai saluran uretra yang lebih pendek bila dibandingkan dengan pria, yang membuat bakteri lebih mudah untuk menginfeksi kandung kemih. Berhubungan seksual juga bisa memasukkan bakteri kedalam saluran kemih. Wanita yang mempunyai diabetes juga mempunyai risiko lebih tinggi untuk terkena infeksi saluran kemih karena sistem pertahanan tubuh yang lebih lemah membuat mereka kurang mampu untuk melawan infeksi.

 

Obat Infeksi Saluran Kemih

Obat antibiotika biasanya diberikan sebagai obat lini pertama untuk mengobati infeksi saluran kemih. Mengenai pilihan jenis antibiotika yang digunakan serta berapa lama obat harus dikonsumsi tergantung dari kondisi kesehatan serta jenis bakteri yang ditemukan didalam urin.

Berikut adalah pengobatan infeksi saluran kemih yang dilakukan berdasarkan jenis infeksinya:

1. Infeksi ringan

Obat antibiotika yang umumnya direkomendasikan untuk digunakan sebagai obat infeksi saluran kemih ringan adalah:

  • Trimethoprim/sulfamethoxazole
  • Fosfomycin
  • Nitrofurantoin
  • Cephalexin
  • Ceftriaxone

Obat antibiotika golongan quinolone seperti misalnya ciprofloxacin, levofloxacin, dll tidak umum direkomendasikan untuk penanganan infeksi saluran kemih ringan. Hal ini karena risiko dari penggunaan obat-obat tersebut sebagai obat infeksi saluran kemih ringan melebihi manfaat dalam penanganan infeksi saluran kemih yang tidak berat. Pada beberapa kasus di mana terjadi infeksi saluran kemih yang rumit atau infeksi pada ginjal maka dokter bisa memberikan antibiotika golongan ini bila tidak ada pilihan obat infeksi saluran kemih lain.

Terkadang gejala yang dialami akan hilang dalam beberapa hari setelah penggunaan obat infeksi saluran kemih, tetapi untuk obat antibiotika maka pemakaiannya harus terus dilanjutkan sesuai dengan petunjuk dokter. Selain itu dokter bisa juga memberikan obat pereda rasa nyeri untuk meringankan rasa perih yang dialami saat buang air kecil.

 

2. Infeksi berulang

Bila sering mengalami infeksi saluran kemih maka dokter akan merekomendasikan beberapa pengobatan tertentu, seperti misalnya:

  • Obat antibiotika dosis rendah yang diberikan selama 6 bulan atau lebih.
  • Obat antibiotika dosis tunggal yang dikonsumsi setiap habis berhubungan seksual bila infeksi yang dialami berkaitan dengan aktivitas seksual.
  • Terapi estrogen pada vagina bila sudah mengalami menopause.

 

3. Infeksi berat

 Untuk penanganan infeksi berat maka bisa jadi diperlukan obat antibiotika secara IV sebagai obat infeksi saluran kemih yang diberikan di rumah sakit.

 

Selain penanganan infeksi saluran kemih, maka selain pemberian obat antibiotika penting juga melakukan tindakan pencegahan. Berikut adalah hal-hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi risiko terkena infeksi saluran kemih:

  • Banyak minum, terutama air putih. Minum air putih membantu mengencerkan urin dan membuat kita menjadi lebih sering berkemih, sehingga membuat bakteri ikut tersiram keluar dari saluran kemih sebelum terjadi infeksi.
  • Mengkonsumsi jus cranberry. Meskipun penelitan yang ada belum bisa memastikan bahwa jus cranberry bisa mencegah infeksi saluran kemih, tetapi hal tersebut tidak akan merugikan.
  • Membasuh dari arah depan ke arah belakang. Dengan melakukan hal tersebut setiap habis buang air kecil atau besar maka bisa membantu mencegah bakteri yang berada di anus untuk masuk kedalam vagina dan uretra.
  • Mengosongkan kandung kemih setiap habis berhubungan seksual serta minum segelas air untuk membantu mengeluarkan bakteri di saluran kemih.
  • Hindari menggunakan produk kewanitaan yang bisa mengiritasi. Dengan menggunakan deodorant semprot atau produk seperti douches dan bedak pada area kewanitaan bisa mengiritasi uretra.
  • Bila menggunakan alat kontrasepsi seperti diafragma atau kondom yang mengandung spermisida bisa membuat bakteri menjadi banyak berkembang biak.

 

Medicastore adalah apotek online dengan fasilitas layanan lengkap, yang melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia (berdasar peraturan penjualan obat yang berlaku). Kami menjual berbagai jenis produk kesehatan dengan harga yang bersaing, termasuk diantaranya obat untuk infeksi saluran kemih.

 

Sumber:

1. healthline.com

2. webmd.com

3. mayoclinic.org