Informasi Produk Terkait Vitamin A, D, dan E


Artikel Produk Terkait " Vitamin A, D, dan E "


# Vitamin larut lemak

Oleh : Bekti

Vitamin larut lemak

Sumber : guyhowto.com

 

Kita mengkonsumsi vitamin dan suplemen untuk menambah asupan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi setiap hari. Nutrisi tersebut kemudian akan diserap oleh tubuh melalui cara yang berbeda-beda dan dikeluarkan dari tubuh dalam waktu yang berbeda pula. Vitamin bisa dibedakan berdasarkan kelarutannya, yang secara garis besar dibagi menjadi vitamin yang larut dalam air serta vitamin yang tidak larut dalam air tapi larut dalam minyak. Vitamin yang larut dalam minyak ini disebut juga dengan vitamin larut lemak dan banyak terdapat dalam makanan yang tinggi kandungan lemaknya.

Berikut adalah perbedaan antara vitamin yang dalam larut air dengan vitamin yang larut dalam lemak:

Vitamin larut air:

  • Jenis vitamin ini larut dalam air dan langsung diserap ke dalam jaringan tubuh,
  • Karena tidak di simpan dalam tubuh maka perlu diberikan setiap hari melalui makanan yang dikonsumsi.
  • Bila ada kelebihan vitamin yang tidak digunakan oleh tubuh, maka bisa cepat dikeluarkan melalui urin sehingga jarang mencapai kadar yang bisa membahayakan tubuh. Meskipun demikian, pada vitamin C bila dikonsumsi dalam jumlah berlebih bisa menyebabkan timbulnya diare.
  • Yang termasuk dalam vitamin larut air adalah vitamin yang  terdapat dalam kelompok B kompleks serta vitamin C.

 

Vitamin larut lemak:

  • Jenis vitamin ini larut dalam lemak dan diserap oleh titik-titik lemak yang melalui usus halus untuk kemudian diedarkan keseluruh tubuh melalui pembuluh darah.
  • Tidak seperti vitamin yang larut dalam air, vitamin yang larut dalam lemak disimpan di hati dan jaringan lemak untuk kebutuhan di lain waktu.
  • Karena vitamin yang larut dalam lemak ini tidak langsung dibuang maka bisa menumpuk melebihi batas aman bila dikonsumsi dalam jumlah berlebih. Meskipun demikian mengkonsumsi makanan yang seimbang tidak akan menyebabkan timbulnya toksisitas, tetapi mengkonsumsi suplemen yang mengandung vitamin larut lemak dalam jumlah besar bisa menyebabkan hal tersebut.
  • Vitamin ini juga banyak terkandung dalam makanan yang tinggi lemak dan diserap dengan lebih baik bila dikonsumsi bersama makanan yang mengandung lemak.
  • Yang termasuk dalam vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A, D, E dan K.

 

Vitamin Larut Lemak

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, yang termasuk dalam vitamin larut lemak adalah vitamin A, D, E & K. Vitamin ini banyak terdapat dalam makanan yang mengandung lemak, dan tubuh menyerapnya dengan cara yang sama seperti menyerap makanan berlemak. Vitamin berguna untuk membantu tubuh menjalan fungsinya dengan efektif. Sebenarnya bila mengkonsumsi makanan yang sehat dan seimbang, kebutuhan vitamin tubuh sudah tercukupi dari makanan yang kita konsumsi. Tetapi bila karena satu dan lain hal asupan nutrisi dari makanan tidak mencukupi, maka bisa ditambah dengan mengkonsumsi suplemen yang mengandung vitamin.

Berikut adalah informasi lengkap mengenai vitamin A, D, E & K:

1. Vitamin A

- Vitamin A ada yang terdapat dalam bentuk retinol (vitamin A) yang langsung bisa diserap oleh tubuh, kemudian ada juga yang dalam bentuk Pro vitamin A (betakaroten) yang harus dikonversi dulu oleh tubuh menjadi vitamin A baru kemudian diserap.

- Fungsi dari vitamin A adalah untuk membantu memelihara penglihatan serta daya tahan tubuh.

- Makanan yang banyak mengandung vitamin A antara lain adalah minyak hati ikan, hati sapi, susu dan produk olahan susu lainnya, ubi, sayuran berdaun hijau seperti kale dan bayam, wortel, jeruk bali, kacang polong hitam, dll.

- Kebutuhan harian vitamin A bisa berbeda tergantung dari usia dan jenis kelamin. Untuk orang dewasa (usia 14 tahun keatas) maka kebutuhan harian pada pria adalah 900 mcg, sedangkan pada wanita adalah 700 mcg.

- Kekurangan vitamin A dalam jangka panjang bisa menyebabkan timbulnya gangguan penglihatan.

- Kelebihan vitamin A bisa membahayakan, gangguan yang bisa dialami adalah sakit kepala, kelelahan, mual dan pusing. Pada beberapa kasus yang berat bahkan bisa menimbulkan koma dan kematian.

 

2. Vitamin D

- Vitamin D bisa didapatkan secara alami melalui sinar matahari atau makanan. Selain itu bisa juga diperoleh melalui makanan yang telah di fortifikasi dengan vitamin D serta suplemen yang mengandung vitamin A.

- Vitamin D berfungsi untuk memelihara kesehatan tulang serta menjaga daya tahan tubuh.

- Sumber makanan yang banyak mengandung vitamin D adalah minyak ikan, hati sapi dan telur.

- Kebutuhan harian vitamin D yang direkomendasikan untuk semua usia adalah 600 IU perhari.

- Defisiensi vitamin D bisa menyebabkan terjadinya osteoporosis, osteomalcia, rickets serta meningkatnya resiko untuk mengalami infeksi dan penyakit autoimun.

- Sangat jarang seseorang untuk mengalami overdosis vitamin D, tetapi kadar vitamin D yang tinggi bisa menyebabkan tingginya kadar kalsium dalam darah. Hal ini bisa menyebabkan timbulnya gangguan kesehatan dengan gejala mual, sakit kepala, menurunnya nafsu makan dan berkurangnya berat badan, menumpuknya jumlah kalsium pada jaringan tubuh dan pembuluh darah, tekanan darah tinggi serta gangguan hati atau ginjal.

 

3. Vitamin E

- Vitamin E merupakan antioksidan yang bisa membantu tubuh menghancurkan radikal bebas. Radikal bebas sendiri adalah atom tidak stabil yang bisa menyebabkan terjadinya stres oksidatif dan menimbulkan kerusakan sel. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya kanker dan penyakit lainnya.

- Terdapat berbagai jenis vitamin E tetapi yang sesuai dengan kebutuhan manusia adalah alpha-tocopherol.

- Manfaat vitamin E bagi tubuh adalah sebagai antioksidan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh serta melebarkan pembuluh darah dan mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah.

- Sumber dari vitamin E adalah minyak bibit gandum, minyak biji bunga matahari, buah kiwi dan mangga, sayuran berdaun hijau seperti bayam dan brokoli serta kacang-kacangan seperti kacang tanah, almond dan hazelnut.

- Kebutuhan harian vitamin E berbeda pada tiap kelompok usia. Untuk usia diatas 14 tahun, maka kebutuhan harian vitamin E pada pria dan wanita adalah 15 mg (22,4 IU).

- Meskipun defisiensi vitamin E jarang terjadi, tetapi bisa dialami oleh orang dengan kista fibrosis atau penyakit Crohn. Hal ini karena kedua kondisi diatas bisa mempengaruhi kemampuan hati untuk menyerap vitamin E. Gejala dari defisiensi vitamin E adalah kerusakan pada saraf dan otot yang bisa mempengaruhi pergerakan dan keseimbangan, gangguan penglihatan dan lemahnya sistem kekebalan tubuh.

- Untuk orang yang mengkonsumsi obat pengencer darah seperti misalnya warfarin maka sebaiknya konsultasi dahulu ke dokter sebelum mengkonsumsi suplemen yang berisi vitamin E. Hal ini karena vitamin E bisa mempengaruhi proses pembekuan darah.

 

4. Vitamin K

- Vitamin K memabntu tubuh untuk membentuk pembekuan darah, hal ini penting untuk mencegah terjadinya perdarahan hebat. Selain itu vitamin K juga bermanfaat untuk menurunkan resiko terjadinya penyakit jantung, meningkatkan kesehatan tulang serta mengurangi penumpukan kalsium dalam darah.

- Sumber dari vitamin K adalah kale, hati, bayam, parsley, mentega dan kuning telur.

- Defisiensi vitamin K bisa menimbulkan terjadinya perdarahan hebat serta rendahnya kepadatan tulang.

- Bila sedang mengkonsumsi obat pengencer darah atau mempunyai kondisi kesehatan yang berkaitan dengan pembekuan darah maka sebaiknya konsultasi dahulu ke dokter sebelum mengkonsumsi suplemen yang berisi vitamin K.

 

Vitamin yang larut dalam lemak ini penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Secara umum kebutuhan vitamin A, D, E & K ini bisa dipenuhi melalui makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Bila merasa ragu mengenai asupan nutrisi yang didapat dari makanan maka bisa berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan saran yang tepat & bila diperlukan maka dokter bisa merekomendasikan suplemen yang sesuai.

Medicastore adalah apotek online dengan fasilitas layanan lengkap, yang melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia (berdasar peraturan penjualan obat yang berlaku). Kami menjual berbagai jenis produk kesehatan dengan harga yang bersaing, termasuk diantaranya vitamin larut lemak atau dikenal juga sebagai vitamin A, D, E & K.

 

Sumber:

1. verywellhealth.com

2. medicalnewstoday.com