ALDACTONE TABLET 25 MG
Rp 2.027
/TABLET
ALDACTONE TABLET 25 MG
Kategori
Sub Kategori
Tipe Produk
Golongan Obat
Obat Keras
Zat Aktif / Komposisi
DosisEdematosa : dosis harian diberikan setiap hari atau sebagai dosis tunggal. Gagal jantung kongestif : awalnya 100 mg/hari, ditingkatkan secara bertahap sampai 200 mg/hari, dosis pemeliharaan biasanya : 25-200 mg/hari. Sirosis hati :
- rasio Na/K dalam urin lebih dari 1 : dosis yang dianjurkan 100 mg/hari.
- rasio Na/K dalam urin kurang dari 1 : dosis yang dianjurkan 200-400 mg/hari.
- dosis rumat : tergantung keadaan masing-masing pasien. Sindroma nefrotik : 100-200 mg/hari. Edema idiopatik : dosis lazim 100 mg/hari.
Anak-anak : dosis harian awalnya sekitar 3,3 mg/kg berat badan. Diagnosis dan pengobatan aldosteronisme primer :
- tes panjang : 400 mg/hari selama 3-4 minggu.
- tes singkat : 400 mg selama 4 hari. Hipertensi : 50-100 mg/hari diberikan sebagai dosis terbagi atau sebagai dosis tunggal.
Hipertensi ganas : hanya sebagai terapi tambahan, dosis awal : 100 mg/hari, ditingkatkan sampai 400 mg/hari dengan interval waktu tiap 2 minggu jika perlu. Hirsutisme : 100-200 mg/hari dalam dosis terbagi secara terus-menerus atau bersiklus.
Indikasi
Perhatian
Efek Samping
Kontra Indikasi
Kemasan
Cara Penyimpanan
Nomor Izin Edar (NIE)
Pabrik
Sistem Kardiovaskular dan Hematopoetik
Sub Kategori
Diuretika
Tipe Produk
BRANDED
Golongan Obat

Pembelian produk ini wajib mengunakan resep dokter
Zat Aktif / Komposisi
Spironolactone / Spironolakton.
Dosis
- rasio Na/K dalam urin lebih dari 1 : dosis yang dianjurkan 100 mg/hari.
- rasio Na/K dalam urin kurang dari 1 : dosis yang dianjurkan 200-400 mg/hari.
- dosis rumat : tergantung keadaan masing-masing pasien.
Anak-anak : dosis harian awalnya sekitar 3,3 mg/kg berat badan.
- tes panjang : 400 mg/hari selama 3-4 minggu.
- tes singkat : 400 mg selama 4 hari.
Hipertensi ganas : hanya sebagai terapi tambahan, dosis awal : 100 mg/hari, ditingkatkan sampai 400 mg/hari dengan interval waktu tiap 2 minggu jika perlu.
Indikasi
Gangguan edematosa, gagal jantung kongestif, sirosis hati, sindroma nefrotik, edema idiopatik, diagnosis & pengobatan aldosteronisme primer, hipertensi, hirsutisme (pertumbuhan rambut berlebihan pada wanita menurut pola pertumbuhan pertumbuhan rambut laki-laki).
Perhatian
Penggunaan bersamaan dengan obat-obat penopang Kalium atau Kalium tambahan, gangguan fungsi ginjal, menyusui, anestesi/pembiusan.
Interaksi obat :
- Bisa mengurangi respon vaskuler terhadap noradrenalin.
- Menghalangi klirens Digoksin.
- Kalium tambahan atau zat-zat penyerap kalium.
- Karbenoksolon.
Interaksi obat :
- Bisa mengurangi respon vaskuler terhadap noradrenalin.
- Menghalangi klirens Digoksin.
- Kalium tambahan atau zat-zat penyerap kalium.
- Karbenoksolon.
Efek Samping
Ginekomastia (pembesaran payudara pria), gangguan pada saluran pencernaan, ngantuk, letargi (keadaan kesadaran yang menurun seperti tidur lelap, dapat dibangunkan sebentar, tetapi segera tertidur kembali), bercak-bercak merah pada kulit, sakit kepala, kekacauan mental, ataksia (gangguan koordinasi gerakan), impotensi, menstruasi tidak teratur, perdarahan sesudah menopause.
Jarang : agranulositosis.
Jarang : agranulositosis.
Kontra Indikasi
Isufisiensi ginjal akut, anuria, hiperkalemia, kehamilan.
Kemasan
TABLET &
BOX ( isi 100 TABLET ).
Cara Penyimpanan
Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Nomor Izin Edar (NIE)
(Informasi Belum Tersedia)
Pabrik
PHARMACIA INDONESIA , PT