Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

Hipotiroidisme

BELLA PRICYLLA
28 Desember 2023
Hipotiroidisme

Hipotiroidisme

BELLA PRICYLLA
28 Desember 2023

Hipotiroidisme adalah suatu keadaan di mana kelenjar tiroid kurang aktif dan menghasilkan terlalu sedikit hormon tiroid.

Hipotiroidisme mungkin tidak menimbulkan gejala yang nyata pada tahap awal. Seiring waktu, hipotiroidisme yang tidak diobati dapat menyebabkan masalah kesehatan lain.

Hipotiroidisme dapat terjadi pada siapa saja, tidak hanya pada orang dewasa, bayi baru lahir pun dapat mengalaminya.


Penyebab Hipotiroidisme

Penyebab Hipotiroidisme

Penyebab hipotiroidisme antara lain:

  • Kelainan sistem imunitas tubuh yang menyerang kelenjar tiroid (tiroiditis Hashimoto)
  • Efek pengobatan hipertiroidisme
  • Kegagalan kelenjar hipofisa dalam menghasilkan hormon yang menstimulasi kelenjar tiroid
  • Kelainan bawaan
  • Peradangan pada kelenjar tiroid.
  • Kekurangan yodium jangka panjang dalam makanan

Faktor risiko hipotiroidisme

  • Wanita
  • Memiliki riwayat keluarga penyakit tiroid
  • Memiliki penyakit autoimun, seperti diabetes tipe 1 atau penyakit celiac
  • Menerima pengobatan untuk hipertiroidisme
  • Riwayat menjalani terapi radiasi daerah kepala dan leher
  • Riwayat menjalani operasi tiroid

 


Gejala Hipotiroidisme

Gejala Hipotiroidisme

Hipotiroidisme dapat menyebabkan berbagai gejala, antara lain:

  • Melambatnya fungsi tubuh
  • Suara menjadi serak dan berbicara lebih lambat
  • Wajah menjadi bengkak
  • Penambahan berat badan
  • Tidak tahan terhadap udara dingin
  • Rambut menjadi tipis, kasar dan kering
  • Kulit menjadi kasar, kering, bersisik dan menebal
  • Banyak penderita yang mengalami sindroma terowongan karpal.
  • Denyut nadi bisa melambat
  • Telapak tangan dan telapak kaki tampak berwarna agak oranye (karotenemia)
  • Alis mata bagian samping agak rontok
  • Beberapa penderita, terutama yang berusia lanjut, menjadi pelupa, bingung dan pikun

Jika tidak diobati, pada akhirnya akan terjadi anemia dan gagal jantung. Keadaan ini bisa berkembang menjadi penurunan kesadaran atau koma.

Hipotiroidisme pada bayi

Siapapun bisa terkena hipotiroidisme, termasuk bayi. Kebanyakan bayi yang lahir tanpa kelenjar tiroid atau dengan kelenjar yang tidak berfungsi dengan baik tidak langsung menunjukkan gejala. Gejala yang mungkin ditemui pada bayi, seperti:

  • Masalah pemberian makan
  • Pertumbuhabayi cenderung melambat
  • BB bayi sulit naik bahkan cenderung tidak naik
  • Kulit dan mata bayi tampak kuning
  • Sembelit
  • Tonus otot buruk atau bayi tampak tidak aktif
  • Kulit kering
  • Suara tangisan bayi kecil
  • Lidah membesar

Jika hipotiroidisme pada bayi tidak segera diobati, kasus yang ringan sekalipun dapat menyebabkan masalah perkembangan fisik dan mental yang berat.


Kapan harus ke dokter?

Konsultasikan diri anda segera ke dokter, jika anda merasa lelah tanpa sebab atau memiliki gejala lainnya yang mengarah ke hipotiroid.

Jika anda telah terdiagnosis hipotiroidisme, rutinlah untuk kontrol dan mengonsumsi obat secara teratur agar terhindar dari komplikasi yang mungkin dapat timbul.

 


Diagnosis Hipotiroidisme

Diagnosis Hipotiroidisme

Diagnosis didasarkan dari gejala-gejala yang ada dan hasil pemeriksaan fisik. Diagnosis bisa dipastikan dengan melakukan pemeriksaan kadar hormon dalam darah.


Penanganan Hipotiroidisme

Pengobatan Hipotiroidisme

Tujuan pengobatan hipotiroidisme adalah dengan mengganti kekurangan hormon tiroid. Pengobatan diberikan dalam jangka panjang, biasanya obat akan terus diminum sepanjang hidup penderita. Pengobatan harus tetap dilanjutkan walau gejala sudah mereda. Pengobatan untuk hipotiroidisme menggunakan obat hormonal levothyroxine yang dikonsumsi setiap hari.


Komplikasi Hipotiroidisme

Hipotiroidisme yang tidak diobati dapat menimbulkan masalah kesehatan lainnya, antara lain:

  • Gondok. Hipotiroidisme dapat menyebabkan kelenjar tiroid menjadi membesar. Kelenjar tiroid yang membesar dapat menyebabkan gangguan menelan atau sulit bernapas.
  • Gangguan jantung. Hipotiroidisme dapat menyebabkan risiko penyakit jantung dan gagal jantung lebih tinggi. Hal ini terjadi akibat kelenjar tiroid yang kurang aktif menghasilkan tingginya kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) di dalam darah.
  • Neuropati perifer. Hipotiroidisme yang berlangsung lama tanpa pengobatan dapat merusak saraf tepi. Neuropati perifer dapat menimbulkan keluhan nyeri, mati rasa, dan kesemutan pada tangan dan kaki.
  • Infertilitas (Gangguan kesuburan). Rendahnya kadar hormon tiroid dapat mengganggu ovulasi sehingga menganggu kesuburan. Beberapa penyebab hipotiroidisme, seperti kelainan autoimun juga dapat menganggu kesuburan.
  • Cacat lahir. Bayi yang lahir dari penderita penyakit tiroid yang tidak diobati memiliki risiko tinggi mengalami cacat lahir dibandingkan bayi yang lahir dari ibu yang tidak menderita penyakit tiroid.
  • Koma miksedema. Kondisi langka dan mengancam jiwa ini dapat terjadi jika hipotiroidisme tidak diobati dalam jangka waktu lama. Koma miksedema mungkin dipicu oleh obat sedatif, infeksi, atau tekanan lain pada tubuh. Gejala-gejala yang mungkin timbul seperti, merasa dingin, merasa kantuk, lemas, hingga dapat menyebabkan perubahan kesadaran. Koma miksedema memerlukan perawatan medis yang segera.

Prognosis Hipotiroidisme

Tanpa pengobatan, hipotiroidisme memiliki risiko morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Hal ini pada akhirnya dapat menyebabkan koma bahkan kematian. Pada anak-anak, kegagalan dalam mengobati hipotiroidisme dapat menyebabkan retardasi mental yang berat. Penyebab utama kematian pada orang dewasa adalah gagal jantung. Dengan pengobatan, kebanyakan pasien memiliki prognosis yang baik, dan gejalanya biasanya hilang dalam beberapa minggu atau bulan.


Informasi Produk Terkait Hipotiroidisme


Dokter Spesialis

Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.


Pencegahan Hipotiroidisme

Hal berikut ini dapat membantu anda agar terhindar dari hipotiroidisme, seperti:

  • Terapkan gaya hidup sehat denga gizi yang seimbang
  • Pastikan konsumsi garam yang mengandung yodium
  • Melakukan screening rutin sebelum rencana kehamilan
  • Rutin untuk melakukan pengobatan jika telah terdiagnosis hipotiroidisme

Referensi

Referensi:

  • Mayo Clinic. Hipotiroidisme. 2022
  • National Library of Medicine. Hipotiroidisme. 2023
  • Robert Hurd. Hypothyroidism. Department of Biology. Xavier University. Cincinnati. 2006

Diperbarui 28 Desember 2023