Artikel

Medicastore

Informasi Penyakit

De Quervain's Tenosynovitis

VIDYA HARTIANSYAH
11 Desember 2023
De Quervain's Tenosynovitis

De Quervain's Tenosynovitis

VIDYA HARTIANSYAH
11 Desember 2023

Tenosynovitis De Quervain adalah peradangan dan pembengkakan pada tendon dan selubungnya, yang terletak di sisi pergelangan tangan di pangkal ibu jari tangan.

Kelainan ini sering juga dikenal sebagai Ibu Jari Gamer (Gammer’s thumb) atau Blackberry Thumb.

Tendon adalah ujung-ujung otot yang berbentuk pita dan terdiri dari serat kolagen,yang melekatkan otot ke tulang. Tendon menyalurkan gaya yang dihasilkan oleh kontraksi otot ke tulang. Tendon tidak memiliki kemampuan berkontraksi seperti otot, tetapi dapat memanjang (meregang). Aktivitas berulang yang memicu timbulnya peregangan berlebihan dapat menyebabkan kerusakan atau masalah pada tendon dan selubungnya.

Pada Tendinosis atau Tenosynovitis De Quervain, tendon yang terlibat adalah tendon dari otot Extensor Policis Brevis (EPB) dan otot Abductor Policis Longus (APL) yang berfungsi untuk menggerakkan ibu jari menjauhi dan mendekati telapak tangan.

Kedua tendon berjalan berdampingan pada sisi pergelangan tangan di pangkal ibu jari tangan melewati suatu terowongan (tunnel) yang berfungsi sebagai pemegang. Tendon ditutupi oleh lapisan jaringan lunak licin tipis sinovium. Lapisan ini memungkinkan tendon untuk meluncur dengan mudah melalui terowongan yang juga dilapisi dengan lapisan licin yang disebut tenosynovium


Penyebab De quervain's tenosynovitis

Penyebab De Quervains Tenosynovitis

Penyebab pasti dari Tendinosis/Tenosynovitis de Quervain tidak diketahui. Namun setiap kegiatan atau aktivitas yang mengandalkan gerakan tangan berulang atau gerakan pergelangan tangan (jari-jari tangan dan ibu jari) seperti bekerja di kebun, bermain golf atau mengangkat raket olahraga atau mengangkat bayi, barang bawaan, dll, akan menyebabkan tendon bergerak keluar masuk melewati terowongan (selubung tenosynovium) berulangkali.

Peningkatan gesekan ini mungkin mengiritasi dan memicu terjadinya peradangan dan pembengkakan baik pada tendon maupun lapisan tenosynovium.

Penyebab lain tendinosis/tenosynovitis de Quervain meliputi:

  • Cedera langsung yang mengenai pergelangan tangan atau tendon, yang dapat memicu terjadinya jaringan parut dan akhirnya dapat membatasi pergerakan tendon.
  • Penyakit Arthritis inflamasi seperti rheumatoid arthritis, dapat menyebabkan terjadinya tenosynovitis di area tersebut.
  • Orang antara usia 30 dan 50 memiliki risiko lebih tinggi terkena dibanding kelompok usia lainnya. Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria, dengan perbandingan 8:1. Hal ini mungkin berhubungan dengan kehamilan.
  • Pekerjaan rumah tangga yang melibatkan penggunaan ibu jari dan pergelangan tangan,seperti saat mengangkat anak, mencuci pakaian, dll, juga dapat dikaitkan dengan kondisi tersebut. Pekerjaan atau hobi yang melibatkan gerakan tangan dan pergelangan tangan berulang-ulang  dapat berkontribusi untuk terjadinya de Quervain tenosynovitis.

Gejala De quervain's tenosynovitis

Gejala De Quervains Tenosynovitis

  • Nyeri di dekat pangkal ibu jari. Ini merupakan gejala yang sering timbul di awal kelainan.
  • Pembengkakan dan kemerahan dekat pangkal ibu jari.
  • Kesulitan menggerakkan ibu jari dan pergelangan tangan ketika sedang melakukan kegiatan yang melibatkan tangan dan ibu jari untuk memegang atau mencubit.
  • Kadang terdengar bunyi ”krepitus” yang terjadi di saat kedua tendon yang meradang saling bergesekan dalam terowongan, saat penderita melakukan gerakan yang menggunakan ibu jari dan pergelangan tangan.
  • Jika kondisi terlalu lama tanpa pengobatan rasa sakit dapat menyebar jauh ke ibu jari, dan ke arah lengan atau keduanya dan bersifat progresif dengan keterbatasan dalam menggerakkan tangan yang terkena. Gerakan-gerakan mencubit menggenggam dan gerakan lain dari ibu jari dan pergelangan tangan dapat memperburuk keluhan

Diagnosis De quervain's tenosynovitis

Diagnosis De Quervains Tenosynovitis

Dokter biasanya mendiagnosis tendinosis atau tenosynovitis de Quervain melalui pemeriksaan fisik dengan melihat penampilan khas kelainan, lokasi nyeri dan gerakan-gerakan pergelangan dan ibu jari yang memicu nyeri. Tidak ada tes khusus yang diperlukan. Masalah lain yang dapat memberikan keluhan serupa adalah sindrom persimpangan (intersection Syndrome), yang merupakan kondisi yang sangat mirip.

The Finkelstein tes adalah salah satu cara terbaik untuk membuat diagnosis tendinosis/Tenosynovitis De Quervain.

Test Finkelstein untuk memastikan diagnosis De Quervains Tenosynovitis

Sumber : https://litfl.com/finkelstein-test/

Tes ini dilakukan dengan cara meletakkan ibu jari ke dalam telapak tangan dan jari-jari lainnya menutupinya, seperti pada posisi mengepalkan tangan. Kemudian lakukan gerakan dengan menjauhkan pergelangan tangan menjauhi ibu jari, atau ditekuk keluar (seperti gambar) yang akan memicu gerakan tendon yang membengkak ditarik melalui ruang yang ketat dan membentang. Bila timbul nyeri saat melakukan gerakan ini, maka kemungkinan telah terjadi Tenosynovitis De Quervain.


Penanganan De quervain's tenosynovitis

Pengobatan De Quervains Tenosynovitis

Pengobatan dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu secara konservatif (non operasi) dan operasi.

1. Pengobatan secara konservatif (non operasi) umumnya dilakukan di awal keluhan.

Beberapa cara yang dilakukan pada pengobatan konservatif yaitu:

  • Penggunaan penyangga atau alat support (brace atau tapping) yang berguna untuk mengistirahatkan pergelangan tangan dan ibu jari dari gerakan-gerakan yang dapat memperparah iritasi dan peradangan. Alat ini dapat digunakan selama  4 hingga 6 minggu.
  • Kompres es dapat dilakukan pada kondisi akut dengan nyeri yang hebat. Lakukan kompres kurang dari 20 menit setiap kalinya dan dapat dilakukan 3-4 kali dalam sehari selama 3 hari.
  • Penggunaan obat-obatan pereda nyeri sederhana diperbolehkan. Namun bila keluhan semakin berlanjut, biasanya dokter akan memberikan obat pereda nyeri dan obat anti inflamasi generasi lanjut seperti ibuprofen, naproxen atau obat lainnya.
  • Jika langkah-langkah sederhana gagal untuk mengontrol gejala, dokter mungkin menyarankan suntikan kortison ke dalam terowongan tendon. Kortison dapat mengurangi pembengkakan tenosynovium dan dapat meredakan gejala sementara. Suntikan kortison biasanya akan mengontrol peradangan pada tahap awal masalah dan harus dilakukan oleh dokter yang berpengalaman melakukannya.
  • Terapi Fisik (Fisioterapi) dan latihan fisik. Terapi ini memadukan antara latihan fisik dan terapi dengan menggunakan beberapa alat yang menggunakan metode fisika seperti alat ultrasound (menggunakan gelombang suara), laser, terapi cahaya infrared (panas) dan alat-alat lain dengan tujuan untuk mengurangi peradangan, rasa sakit dan meningkatkan penyembuhan. Terapi fisik umumnya dilakukan 6 sampai 8 minggu bersamaan dengan latihan fisik yang bertujuan untuk memperkuat dan menstabilkan otot-otot dan sendi di tangan dan ibu jari. Latihan lain digunakan untuk meningkatkan kontrol motorik halus dan ketangkasan ibu jari dan pergelangan tangan.Dokter atau terapis juga mengajarkan dan membantu menemukan cara untuk melakukan tugas-tugas atau aktivitas sehari-hari dengan tidak terlalu banyak memberi tekanan pada ibu jari dan pergelangan tangan. Hal ini berguna untuk mencegah terjadinya kekambuhan dan kelainan berlanjut.

2. Terapi Operasi.

Pengobatan secara operasi dilakukan apabila dalam waktu 6-8 minggu tidak ada perbaikan dengan terapi konservatif atau bahkan keluhan semakin bertambah hebat. Dokter bedah akan melakukan sayatan untuk membuka dan menciptakan lebih banyak ruang untuk tendon sehingga tendon tidak saling bergesekan pada saat bergerak.

Operasi ini dapat dilakukan secara rawat jalan yang berarti bahwa penderita tidak diharuskan bermalam di rumah sakit. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan anestesi umum, yang membuat penderita tertidur atau anestesi regional. Blok anestesi regional saraf pada bagian tertentu dari tubuh. Injeksi obat yang mirip dengan novocaine dapat memblokir saraf selama beberapa jam.

Proses pemulihan dapat memakan waktu beberapa bulan. Rasa sakit dan gejala umumnya mulai membaik setelah operasi, kecuali pada area bekas sayatan, yang harus mendapatkan perawatan khusus untuk mencegah terjadinya infeksi.

Selama masa pemulihan, dokter atau terapis juga akan melatih penderita untuk mulai menggunakan dan menggerakkan tangan secara aktif dan melatih rentang gerak sendi pergelangan tangan dan ibu jari. Waktu pemulihan bervariasi tergantung pada usia penderita, kesehatan umum dan berapa lama, gejala telah ada sebelumnya.


Dokter Spesialis


Referensi

Referensi:

  • Roy A Meals,MD. De Quervains Tenosynovitis. WebMd. 2014
  • De Quervains Tenosynovitis. Mayoclinic. 2014
  • De Quervains Tenosynovitis. emidicine.medscape. 2014
  • De Quervains Tenosynovitis. American Orthopaedic Foot & Ankle Society. 2014
  • De Quervains Tenosynovitis. Houston Methodist Orthopedics & Sport Medicine. 2014

(Diperbarui 24 Agustus 2023)