Segera Punya Momongan atau Menunda Kehamilan ? Bisa diatur?
Dahulu, bukan cerita langka kalau kita mendengar cerita seorang wanita muda yang sedang memulai karirnya tiba-tiba harus berhenti berkarir karena setelah menikah ia segera hamil. Seandainya kehamilan itu memang pilihannya, tentu apa yang terjadi merupakan suatu karunia yang tak ternilai?..

Namun lain ceritanya bila sebenarnya ia belum siap dan belum merencanakan kehamilan tersebut ?. ?Kebobolan?, bagi wanita modern di masa kini, rasanya sangat ironis?.sebab sudah ada banyak cara kontrasepsi saat ini yang tersedia. Bahkan, tanpa obat atau alat pun sesungguhnya kontrasepsi dapat dilakukan, yaitu dengan sistim kalender. Syaratnya, harus selalu memperhatikan masa subur sang wanita.

PENTINGNYA MENGETAHUI MASA SUBUR

Penting bagi Anda dan pasangan untuk mengetahui kapan masa subur terjadi, karena dengan mengetahuinya kehamilan dapat diatur kapan terjadinya. Yang dimaksud ?masa subur? bagi wanita merupakan rentang waktu yang memungkinkan sel telurnya dibuahi sperma sang suami. Hubungan seksual yang dilakukan pada masa subur wanita kemungkinan besar akan menyebabkan kehamilan. Nah, karenanya, ...akan hamil atau tidaknya sang wanita sesungguhnya dapat diatur melalui kesepakatan bersama yaitu kapan melakukan hubungan intim, yang merupakan 'pemanis' rumah tangga Anda berdua, dan kapan sebaiknya hal itu tidak melakukannya dahulu.

Masalahnya sekarang, bagaimana cara mengetahui seorang wanita dalam masa subur atau tidak ? Masa subur setiap wanita memang berbeda-beda, tergantung siklus haid yang dialaminya. Siklus haid dikatakan normal, jika terjadi antara 25 sampai dengan 35 hari.

Metode menurut kalender ini dikenal pula sebagai metode Ogino-Knaus, karena diperkenalkan oleh Kyusaku Ogino (dari Jepang) dan Hermann Kanus (dari Jerman). Kunci keberhasilan metode ini adalah memahami cara menghitung dan memprediksi masa subur. Bedasarkan penelitian, masa subur adalah kurun waktu sekitar 48 jam sebelum ovulasi, hingga 24 jam setelah ovulasi. Ovulasi adalah saat di mana sel telur wanita dikeluarkan dari indung telurnya, dan siap dibuahi sperma. Pada wanita yang memiliki siklus haid teratur, ovulasi umumnya terjadi 14 ? 2 hari sebelum hari pertama haid yang akan datang. Nah, jadi bila sudah dapat memprediksi kapan hari pertama haid berikutnya, maka dapatlah dihitung mundur kapan ovulasi dan kapan masa suburnya.... Agar tak hamil, janganlah berhubungan intim di masa subur tersebut....

Yang jadi masalah, ternyata ada banyak wanita yang memiliki siklus haid tak teratur. Ada kalanya 21 hari, ada kalanya sampai 35 hari, dan sebagainya... Kalau begini keadaannya, tentunya sulit untuk memprediksi hari pertama haid berikutnya. Namun demikian, ternyata masih ada rumus untuk menghitungnya, asalkan sebelumnya dilakukan dilakukan pengamatan siklus selama minimal 6 bulan. Rumus ini adalah daur haid terpendek dikurangi 18 hari, dan daur haid terpanjang dikurangi dengan 11 hari. Nah, masa subur akan akan dimulai pada perhitungan daur haid terpendek yang telah dikurangi. Jadi, bila siklus terpendeknya 21 hari, maka masa subur (atau masa tidak aman) akan dimulai pada hari ke-3 (yaitu dari 21 hari dikurangi 18 hari). Bila siklus haid terpanjangnya, misalnya 31 hari, maka berarti masa subur akan berakhir pada hari ke-20 (yaitu diperoleh dari 31 hari-11 hari). Dengan demikian, bila tidak ingin hamil, hubungan intim tidak boleh dilakukan antara hari ke-3 hingga hari ke-20.

Tampaknya rumit sekali ya ? Memang betul, dan kenyataannya tidak semua orang dapat menghitung secara benar bila tidak dibantu oleh dokter dalam ?berhitung?. Selain itu, perlu diketahui pula bahwa walaupun cara menghitung sudah tepat, metode ini memiliki angka kegagalan yang paling tinggi di antara metode kontrasepsi yang lain.

Kondisi seperti itulah yang akhirnya membuat tidak banyak yang menggunakan kontrasepsi cara kalender ini. Untungnya, saat ini sudah cukup banyak metode kontrasepsi yang praktis digunakan. Baik berupa cara mekanik (misalnya menggunakan kondom), ataupun dengan metode hormonal. Di antara metode tersebut, yang paling inovatif saat ini adalah metode hormonal dengan menggunakan Pil KB Plus, yaitu pil KB kombinasi dengan progesteron anti-androgenik CPA. Dengan Pil KB Plus ini, selain berfungsi sebagai kontrasepsi yang efektifitasnya tinggi, juga sekaligus membuat kulit wajah Anda lebih halus dan mulus. Bila Anda disiplin menggunakannya, selain siklus haid Anda menjadi teratur dan ringan, masa ?tidak bebas? Anda bersama suami hanya pada saat haid yaitu sekitar 4-6 hari setiap bulannya.

Nah, setelah Anda menemukan metode yang cocok, maka akan lebih mudah untuk membuat rencana selanjutnya, bukan ? Menunda kehamilan atau mempunyai momongan secepatnya? Semuanya bisa diatur!