Seringkali kita menyebut gejala sakit kepala, bersin-bersin, hidung tersumbat atau berair, sebagai penyakit pilek, tetapi sebenarnya mungkin saja kita sedang terkena penyakit flu. Apa perbedaannya?
Sumber gambar: http://www.wcvb.com/article/people-in-northeast-most-likely-to-work-while-sick-survey-shows/8280076
Pilek
Pilek atau selesma (dalam bahasa Inggris disebut dengan common cold), adalah infeksi virus pada sistem pernapasan atas (hidung, tenggorokan, sinus, tuba Eustachius, trakea, laring dan saluran bronkus). Sekitar 30%-50% pilek disebabkan oleh rhinovirus, lebih dari 200 jenis virus berbeda dapat menyebabkan pilek. Pilek mudah menular dan memiliki periode inkubasi (sejak terinfeksi hingga muncul gejala) sekitar satu hingga tujuh hari. Pilek dapat berlangsung selama tujuh hingga 10 hari, namun juga dapat diderita selama dua minggu bergantung pada jenis virus yang menyerang. Pilek dianggap sebagai penyakit pernapasan ringan.
Flu
Flu, atau influenza adalah infeksi virus pada sistem pernapasan atas dan/atau bawah yang disebabkan oleh virus influenza. Virus ini biasanya menimbulkan gejala yang lebih serius dibandingkan dengan virus penyebab pilek. Flu juga mudah menular dan memiliki periode inkubasi sekitar satu hingga empat hari. Durasi flu bervariasi dari lima hari hingga dua minggu bergantung pada beratnya infeksi. Flu dapat menjadi berat dan berpotensi menjadi penyakit yang berakibat fatal pada sebagian orang.
Perbedaan Pilek dengan Flu
Karena kedua jenis penyakit ini memiliki gejala yang serupa, sulit untuk membedakan keduanya hanya berdasarkan gejala saja. Secara umum, gejala flu lebih berat dibandingkan dengan pilek. Orang yang menderita pilek lebih cenderung memiliki gejala hidung berair atau tersumbat. Pilek secara umum tidak menyebabkan masalah kesehatan yang serius, misalnya pneumonia, infeksi bakteri, atau memerlukan rawat inap. Gejala flu dapat mencakup demam atau menggigil, batuk, sakit tenggorokan, hidung berair atau tersumbat, nyeri otot, sakit kepala dan merasa lelah. Gejala flu dapat muncul dengan cepat setelah terpapar virus flu. Flu dapat memiliki komplikasi yang serius.
|
Tanda dan Gejala |
Pilek |
Flu |
|
Munculnya gejala |
Perlahan |
Tiba-tiba |
|
Demam |
Jarang |
Biasanya ada; selama 3-4 hari |
|
Nyeri otot |
Sedikit |
Biasanya ada; seringkali berat |
|
Menggigil |
Jarang |
Cukup sering |
|
Kelemahan/lelah |
Terkadang |
Biasanya ada |
|
Bersin |
Sering |
Terkadang |
|
Hidung tersumbat |
Sering |
Terkadang |
|
Nyeri tenggorokan |
Sering |
Terkadang |
Artikel lain
Biolysin Tablet dan Sirup, Multivitamin untuk Si Kecil Orang tua mana yang tak sedih jika melihat anak yang disayanginya jatuh sakit. Oleh karena itu, para orang tua rela melakukan apapun dem... 
Pahami Siklus Hidup Aedes Aegypti untuk Mencegah Demam Berdarah Demam berdarah dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk Aedes aegypti merupakan jenis n... 
Obat Avigan: Kegunaan, Dosis, Efek Samping, dan Kontraindikasi Sejak pandemi meraja, Avigan merupakan salah satu jenis obat yang ketenarannya semakin melejit. Sebab, obat dengan kandungan utama bahan... 
Ostobon, Solusi untuk Memelihara Tulang dan Cegah Osteoporosis Menjelang usia menopause, tentunya fungsi tulang sudah mulai menurun. Tak hanya itu, risiko terkena osteoporosis pun semakin besar. Untu... 
Kondom sebagai salah satu alternatif pencegahan HIV/AIDS Dalam upaya penanggulangan HIV/AIDS, kondom merupakan salah satu alternatif alat pencegahan penularan HIV dari hubungan seksual. Dimana ... |