Iliadin merupakan salah satu obat dengan bahan dasar utama, yakni oxymetazoline yang digunakan untuk melegakan hidung tersumbat. Obat ini tersedia dalam dua kemasan berbeda, yakni tetes dan semprot. Obat ini bisa dibeli dengan bebas, tetapi dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini.

Tentang Iliadin

Takaran untuk obat satu ini berbeda-beda tergantung pada usia pasien dan jenis obat yang digunakan. Iliadin untuk anak mengandung Oxymetazoline 0,025%, dan bisa digunakan pada anak usia dua tahun hingga enam tahun. Obat ini bisa diteteskan langsung ke dalam lubang hidung.

Sedangkan untuk Iliadin untuk dewasa mengandung Oxymetazoline 0,05%, bisa digunakan untuk anak-anak di atas usia 6 tahun dan orang dewasaPenggunaannya pun sama dengan obat tetes, yakni langsung disemprotkan ke dalam hidung.

Aturan Penggunaan Iliadin yang Tepat

Sebelum menggunakan obat satu ini, pastikan Anda sudah memeriksakan diri ke dokter. Gunakan obat sesuai dengan aturan yang ada pada kemasan, dan berdasarkan rekomendasi dokter. Tidak diperkenankan untuk menambah dosis atau memperpanjang durasi penggunaan obat sesuka hati.

Obat satu ini hanya digunakan dengan cara diteteskan atau disemprotkan ke lubang hidung dan bukan untuk diminum. Jika dalam prosesnya terjadi hal-hal yang tak diinginkan, segera datang ke dokter untuk mendapatkan penanganan terbaik.

Di sisi lain, Iliadin juga tidak diperkenankan untuk digunakan bersama dengan orang lain meski dengan gejala yang sama. Hal ini dapat memicu penularan meski dalam kadar yang rendah. Jika selama pengobatan tidak merasakan adanya perubahan ke arah membaik, atau bahkan membuat kondisi Anda semakin menurun, segera konsultasi dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Berikut ini aturan penggunaan untuk produk Iliadin tetes dan semprot yang benar.

1. Penggunaan Iliadin Tetes

Sebelum digunakan, pastikan kondisi Anda bersih, cuci tangan kemudian keringkan. Buang ingus plus lakukan pembersihan di area hidung dengan tisu atau air mengalir. Lepaskan tutup botol, lepaskan obat ke udara sehingga cairan di dalamnya keluar. Setelah itu posisikan kepala tengadah.

Jika dirasa sudah dalam posisi yang nyaman, maka arahkan pipet tegak lurus dengan hidung, teteskan obat sesuai takaran. Usahakan agar ujung pipet tidak menyentuh hidung secara langsung. Tahan kepala dalam posisi tengadah selama kurang lebih 2 menit agar obat bisa bekerja secara maksimal. Jika sudah selesai, pastikan semua alat dibersihkan kembali, kemudian cuci tangan dengan sabun setelah memakai obat ini.

2. Penggunaan Iliadin Semprot

Iliadin semprot juga hanya digunakan di area hidung. Lepaskan tutup botolnya, kemudian semprot ke udara terlebih dahulu. Jika tidak ada gumpalan dan cairan berwarna bening, maka produk aman digunakan, Sebelum semprot ke hidung, buang ingus terlebih dahulu.

Dalam posisi kepala yang tegak, masukkan ujung botol ke salah satu lubang hidung kemudian semprot Iliadin dengan lembut. Lakukan hal yang sama untuk lubang hidung yang lainnya. Saat sudah selesai, bilas ujung botol dengan air mengalir, kemudian dikeringkan. Pastikan Anda menutup botol sampai rapat sebelum disimpan.

Hal-hal yang Perlu Diketahui Sebelum Menggunakan Iliadin

Dalam penggunaan obat satu ini, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan. Di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Tidak diperkenankan diberikan untuk pasien yang memiliki beberapa riwayat kondisi penyakit di bawah ini.

Pertama, sedang berada dalam pengobatan MAO dan MOI (Monoamine Oxidase Inhibitor) karena akan meningkatkan angka tekanan darah penderita. Kedua, pemilik glaucoma juga tidak diperkenankan karena bisa menimbulkan intraokuler yang membesar. Ketiga, pasien dengan arteri koronaria dan hipertensi, keempat, seseorang dengan gangguan metabolism seperti diabetes dan hipertiroid.

2. Tidak mengkonsumsi iliadin bersamaan dengan obat herbal, suplemen, dan sejenisnya. Diharapkan untuk berkonsultasi dokter jika ingin digunakan berbarengan.
3. Maksimal penggunaan produk ini adalah 10 hari.

Jika membutuhkan penggunaan dalam jangka waktu yang lebih panjang, pastikan telah meminta saran dari dokter terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindari adanya risiko efek samping yang terjadi, juga mengontrol keadaan pasien selama pengobatan berlangsung.

4. Perhatikan aturan penggunaan obat jika pasien sedang hamil atau menyusui.

Efek Samping Penggunaan Iliadin

Ada beberapa efek samping yang mungkin akan ditimbulkan setelah mengonsumsi obat satu ini. Meski tidak terlalu fatal, tetapi kewaspadaan Anda pada kandungan obat lainnya pun sangat penting untuk diperhatikan. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

• Gangguan pernapasan, mediastinum (rongga dada bagian tengah), dan toraks

Anda mungkin akan merasakan beberapa hal seperti rasa kering pada rongga hidung, mimisan, bersin, rasa panas, pembengkakan kronis pada rongga hidung, jika menggunakan obat ini dalam jangka panjang.

• Gangguan sistem jantung

Efek samping yang mungkin menyerang jantung adalah palpitasi (jantung berdebar kencang), takikardi (jantung berdebar lebih dari 100 kali per menit), sehingga perlu adanya rekomendasi dokter jantung jika membutuhkan obat satu ini.

• Gangguan sistem saraf

Jika mengkonsumsi Iliadin dalam jangka panjang, efek samping pada gangguan saraf juga bisa terjadi diantaranya: somnolen atau mengantuk, pusing, halusinasi, sedasi (timbul rasa kantuk dan menenangkan), dan konvulsi (kejang-kejang). Gejala tersebut berpeluang lebih besar terjadi pada anak-anak.

• Gangguan sistem imun : Adanya reaksi hipersensitivitas pada tubuh terhadap sesuatu.
• Gangguan vaskuler: kemungkinan menimbulkan hipertensi.
• Gangguan psikologis juga mungkin terjadi seperti gelisah dan sulit tidur (insomnia).

Interaksi Iliadin dengan Jenis Kandungan Obat Lainnya

Kontraindikasi obat ini jika pasien mengalami permasalahan lain di luar penyumbatan hidung. Kandungannya akan bereaksi pada obat-obatan yang memiliki efek hipersensitif. Saran dari dokter sangat penting untuk menjaga Anda dari efek lain yang ditimbulkan setelah mengkonsumsi obat ini.

Beberapa kondisi pasien yang tidak direkomendasikan menggunakan Iliadin antara lain sebagai berikut:

• Penderita hipertensi.
• Pasien diabetes melitus.
• Pasien dengan gangguan tiroid.
• Pasien dengan riwayat penyakit jantung.
• Pasien yang punya pembesaran kelenjar prostat.

Penyimpanan Iliadin yang Aman

Sebaiknya, produk ini disimpan di suhu ruang di bawah 25?. Anda bisa meletakkannya di kotak obat dan tidak terjangkau oleh anak-anak. Jika memungkinkan, jauhkan obat dari udara yang bersuhu panas. Hindarkan pula penyimpanan obat dengan cairan lainnya seperti obat nyamuk, cairan pembersih kamar mandi, dan sejenisnya. Selalu perhatikan tanggal kadaluarsa produk agar obat ini bisa digunakan sebagaimana mestinya.

Demikianlah informasi tentang Iliadin. Baik takaran, aturan pakai, dan interaksi obatnya yang perlu Anda pahami. Jika ingin melakukan transaksi obat ini, silakan pesan di kami, Medicastore. Kami adalah salah salah satu apotek online terpercaya untuk memenuhi kebutuhan kesehatan Anda. Tak perlu khawatir terkait pengiriman, karena produk kami bisa didistribusikan hingga ke seluruh penjuru tanah air.

Apabila Anda membutuhkan obat-obatan terpercaya. Anda bisa membelinya secara langsung di Apotek Medicastore tanpa harus keluar rumah. Kami menyediakan layanan pembelian obat secara daring. Silakan kunjungi website kami untuk melakukan pembelian obat, termasuk Iliadin.