Diare adalah masalah kesehatan umum yang bisa dialami oleh siapa saja dan kapan saja. Kondisi ini seringkali muncul dan menimbulkan ketidaknyamanan. Sehingga, dibutuhkan obat diare yang efektif untuk mengatasi hal tersebut.
Umumnya, diare disebabkan oleh berbagai faktor, seperti infeksi atau konsumsi makanan yang terkontaminasi. Jika tidak segera diatasi, diare dapat menyebabkan penderitanya lemas dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Untuk itu, ketahui beberapa rekomendasi obatnya dalam ulasan berikut!
10 Rekomendasi Obat Sakit Perut Karena Diare Terbaik
Sebelum mengetahui lebih lanjut tentang rekomendasi obat diare itu sendiri, Anda perlu memahami apa itu penyakit diare.
Diare adalah gangguan pada sistem pencernaan yang mengakibatkan seringnya buang air besar dengan konsistensi cair. Seseorang dianggap mengalami diare apabila frekuensi buang air besar mereka lebih dari tiga kali dalam sehari.
Selain itu, beberapa gejala tambahan yang mungkin timbul adalah rasa sakit perut yang melilit, mulas, kembung, mual, muntah, hingga adanya lendir atau darah pada tinja. Bahkan, ada kemungkinan bahwa seseorang tidak mampu menahan keinginan untuk buang air besar.
Diare seringkali disebabkan karena mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung virus, bakteri, atau parasit. Namun, faktor lain seperti infeksi atau kondisi medis tertentu juga dapat menjadi pemicunya.
Biasanya diare berlangsung selama tidak lebih dari 14 hari, yang disebut sebagai diare akut. Akan tetapi, dalam beberapa kasus, diare dapat berlanjut hingga melebihi 14 hari, kondisi ini dikenal sebagai diare kronis.
Umumnya, penyakit ini bersifat ringan dan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, jika tidak segera ditangani, akan berakibat buruk dan dapat menyebabkan masalah serius seperti gangguan elektrolit, dehidrasi, hingga kerusakan ginjal.
Oleh karena itu bila mengalami diare selama lebih dari 3 hari, bahkan setelah mengkonsumsi obat diare maka sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Jika Anda mencari obat untuk meringankan gejala yang disebabkan oleh gangguan pencernaan tersebut, berikut kami berikan rekomendasinya:
Rekomendasi pertama untuk mengatasi diare adalah menggunakan Orezinc. Obat ini mengandung zinc dan umumnya digunakan untuk mengobati diare pada anak-anak. Orezinc dapat dikombinasikan dengan terapi garam rehidrasi oral.
Dosis yang dianjurkan untuk anak di bawah 6 bulan adalah 10 mg, sedangkan untuk anak di atas 6 bulan adalah 20 mg. Orang dewasa dapat mengonsumsi 10-20 mg per hari. Anda dapat membeli Orezinc di apotik dengan harga berkisar Rp30.000 hingga Rp58.000 per botol.
Jika mengalami sakit perut akibat diare, Anda juga dapat mengonsumsi Norit. Obat diare ini berfungsi menyerap racun dan mengurangi frekuensi buang air besar. Untuk anak usia 6-12 tahun, dosisnya 3-4 kali sehari setengah tablet setelah BAB.
Sedangkan untuk anak usia 12 tahun ke atas dan dewasa, dosisnya adalah 3-4 kali sehari satu tablet setelah buang air besar. Norit tersedia bebas di apotik dengan harga berkisar antara Rp15.700 hingga Rp22.500 per tablet.
Diapet adalah obat herbal yang memiliki kandungan daun Jambu Biji, Kunyit, Buah Mojokeling dan Kulit Buah Delima. Obat ini efektif untuk meredakan mulas akibat diare, mengentalkan tinja yang cair, dan mengurangi frekuensi buang air besar.
Tersedia dalam bentuk kapsul untuk orang dewasa dan sirup untuk anak. Dosis Diapet untuk dewasa, cukup mengonsumsi 2 kapsul dua kali sehari. sedangkan untuk anak di atas 5 tahun adalah 2 sendok teh atau 1 saset (10 ml) dua kali sehari. Di apotik, Diapet dapat dibeli dengan harga berkisar antara Rp2.500 hingga Rp8.000 per strip.
Diapet NR merupakan varian produk Diapet yang tersedia di Indonesia. Selain mengatasi diare, obat ini juga dapat menyerap racun dari infeksi bakteri atau keracunan makanan.
Diapet NR aman untuk anak di atas 5 tahun dan dewasa. Untuk penggunaan umum, dosisnya adalah 2 kapsul, 2 kali sehari. Untuk diare akut, konsumsi 2 kapsul, 2 kali sehari dengan selang waktu 1 jam. Anda dapat membeli Diapet NR di apotik dengan harga Rp2.500 hingga Rp8.000 per strip.
5. Kaopectate
Obat diare lainnya yang aman dikonsumsi adalah Kaopectate. Obat ini mengandung kaolin dan Pectin yang bekerja untuk menyerap racun dan bakteri penyebab diare, serta mencegah dehidrasi yang serius.
Kaopectate juga aman untuk ibu hamil yang mengalami sakit perut akibat diare. Namun, pastikan untuk mengikuti dosis yang ditetapkan, atau berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.
Lebih lanjut, Anda juga bisa mengatasi diare dengan mengonsumsi New Diatabs. Obat ini bekerja dengan memperlambat gerakan usus besar, sehingga membantu penyerapan air lebih baik dan membuat tinja menjadi lebih padat.
Dosis untuk anak usia 6-12 tahun adalah 1 tablet setelah buang air besar. Sedangkan untuk anak di atas 12 tahun dan dewasa, dosisnya adalah 2 tablet setelah buang air besar. Anda dapat membeli obat ini di apotek dengan harga Rp2.400 hingga Rp6.500 per strip.
Entrostop adalah obat diare yang telah dikenal luas dan masih dipercaya hingga sekarang. Obat ini mengandung pektin dan activated colloidal attapulgite yang berfungsi untuk menyerap racun dan mikroorganisme penyebab diare.
Perlu diingat bahwa Entrostop termasuk obat keras, jadi penting untuk mengikuti dosis yang telah ditetapkan. Untuk anak-anak usia 6-12 tahun, konsumsi 1 tablet setelah buang air besar. Sedangkan untuk anak usia 12 tahun ke atas dan dewasa, dosisnya adalah 2 tablet setelah buang air besar.
Biodiar adalah obat bebas yang tersedia di apotek tanpa resep dokter. Obat ini juga efektif untuk mengatasi diare karena mengandung bahan aktif Attapulgite.
Anjuran dosis penggunaan Biodiar adalah ½ tablet untuk anak usia 3-6 tahun, 1 tablet untuk anak usia 6-12 tahun, dan 2 tablet untuk anak di atas 12 tahun dan dewasa. Masing-masing dikonsumsi setiap kali buang air besar.
Daryazinc merupakan obat diare khusus untuk anak-anak, yang mengandung Zinc Sulfate Monohydrate. Selain mengatasi diare, obat ini juga membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang dan mencegah dehidrasi.
Untuk bayi usia 2-6 bulan, dianjurkan 10 mg (1 ml) per hari selama 10 hari. Sedangkan, untuk anak usia 6 bulan hingga 5 tahun, dosis yang disarankan adalah 20 mg (2 ml) per hari selama 10 hari.
Rekomendasi obat sakit diare yang terakhir adalah Interzinc. Obat ini mengandung Zinc Sulfate yang berfungsi menggantikan cairan dan elektrolit yang hilang, mencegah dehidrasi pada anak-anak. Interzinc tersedia dalam dua bentuk, yaitu tablet dan sirup.
Untuk bayi usia 2-6 tahun, dosisnya adalah ½ tablet per hari. Sedangkan untuk anak usia 6-5 tahun, cukup 1 tablet per hari. Untuk bentuk sirup, dosisnya adalah ½ sendok teh per hari untuk bayi 2-6 bulan, dan 1 sendok teh per hari untuk anak usia 6-5 tahun.
Dapatkan Obat Diare Terbaik dan Aman Hanya di Apotik Medicastore
Ketika mengalami masalah diare, langkah penting untuk pemulihan yang cepat adalah memilih obat yang tepat. Jika Anda mencari rekomendasi obat diare terbaik, efektif, aman, dan harga terjangkau, Apotik Medicastore bisa menjadi solusinya.
Medicastore adalah platform kesehatan online yang fokus pada penyediaan informasi mengenai penyakit, obat-obatan, serta beragam informasi kesehatan lainnya. Di sini, Anda dapat dengan mudah dan aman membeli berbagai jenis obat, termasuk untuk mengatasi masalah sakit perut akibat diare.
Sebagai apotik online terpercaya, Medicastore siap melayani kebutuhan obat Anda. Untuk informasi pemesanan Anda bisa mengunjungi halaman utama kami di sini!