Anda mengalami gangguan kesulitan tidur? Seperti insomnia atau jet lag? Jika iya, mengkonsumsi obat untuk gangguan sulit tidur dapat menjadi solusi tepat yang bisa Anda gunakan. Tetapi penggunaan obat tidur tidak bisa secara sembarangan dan harus sesuai petunjuk dokter.

 

Salah satu alternatif produk selain obat, yang bisa Anda beli  untuk membantu mengatasi gangguang sulit tidur adalah Melatonin. 

 

Gangguan sulit tidur ini sering terjadi karena kurangnya keseimbangan hormon melatonin dalam tubuh yang menyebabkan Anda tidak merasa mengantuk dan tetap terjaga sepanjang malam. Karena hal itulah, mengapa pentingnya Anda membutuhkan suplemen ini untuk meningkatkan hormon melatonin dalam tubuh.

 

Mengenal Lebih Dekat Melatonin, Suplemen untuk Gangguan Sulit Tidur

 

 

Suplemen untuk gangguan sulit tidur yaitu Melatonin merupakan suplemen yang bermanfaat untuk mengatasi masalah gangguan sulit tidur, seperti insomnia dan jet lag. Suplemen ini juga dapat membantu mengatasi gangguan siklus tidur yang tertunda.

 

Melatonin sendiri sebenarnya merupakan hormon alami yang dihasilkan oleh kelenjar pineal pada otak. Hormon tersebut dapat membuat merasa mengantuk dan menjaga agar Anda terlelap sepanjang malam. Selain itu juga dapat membantu menjaga siklus tidur atau jam biologis Anda. 

 

Selain melalui hormon alami, terdapat suplemen untuk gangguan sulit tidur yang bersifat sintetis yaitu Melatonin yang dapat memicu hormon melatonin sehingga cukup efektif dikonsumsi oleh penderita insomnia atau jet lag. Hal ini dikarenakan penderita tersebut memiliki kadar hormon melatonin yang rendah.

 

Produk ini termasuk dalam kategori suplemen sehingga bisa mudah didapatkan. Oleh karena itu, Anda bisa membelinya dengan bebas tanpa perlu resep dokter di apotek. Produk ini tersedia dalam bentuk tablet.

 

Cara Kerja Hormon Melatonin

 

Terutama ketika gelap, hormon melatonin akan meningkat dan memberikan sinyal pada tubuh untuk tidur. Hormon ini meningkat setiap harinya sebagai respon tubuh terhadap kegelapan. Kemudian mencapai puncaknya pada antara pukul 23.00 - 03.00.

 

Meningkatnya hormon pada malam hari 10 kali lebih tinggi dibandingkan ketika siang hari. Oleh karena itu, ketika terang hormon akan menurun drastis dan memberikan sinyal kepada tubuh untuk bangun dan tidak merasa mengantuk lagi.

 

Proses produksi hormon ini adalah disintesis dari asam amino triptofan dan serotonin sebagai perantaranya. Selanjutnya akan dilepaskan ke reseptor di otak, mata, area lainnya untuk membantu Anda mengontrol kualitas tidur dan siklus bangun yang lebih baik.

 

Namun produksi hormon ini dapat terganggu ketika Anda menggunakan ponsel atau TV ketika di malam hari. Oleh karena itu, agar meningkatkan kinerja melatonin lebih optimal, hindarilah menggunakan ponsel atau TV ketika sudah memasuki jam tidur.

 

Aturan Pakai Melatonin

 

Dosis dan aturan pakai Melatonin untuk mengatasi insomnia dan jet lag berbeda. Anda bisa mengetahuinya pada kemasan produk dan mengikuti anjuran yang diberikan oleh dokter. Namun secara umum dosis dan aturan pakai Melatonin untuk mengatasi insomnia dan jet lag adalah sebagai berikut: 

 

1. Untuk Mengatasi Gangguan Sulit Tidur

 

Untuk mengatasi insomnia, dosis dan aturan pakai untuk dewasa adalah sebanyak 3 - 5 mg diminum 1 kali sehari. Minumlah produk ini 1 - 2 jam sebelum tidur.

 

2. Mengatasi Jet Lag

 

Sedangkan untuk mengatasi jet lag, pada dewasa adalah 1 - 5 mg pada jam tidur. Lama penggunaannya adalah maksimal selama 5 hari. Jangan sampai Anda mengkonsumsinya sebelum jam 8 malam dan setelah jam 4 pagi.

 

Anda dapat mengkonsumsi Melatonin setelah makan menjelang tidur malam. Lalu setelah minum suplemen ini, Anda perlu menerapkan sleep hygiene seperti membuat jadwal tidur yang sama setiap hari. Hal ini dimaksudkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas tidur Anda menjadi lebih baik. 

 

Anda dapat mengkonsumsinya pada 1 - 2 jam sebelum tidur. Hindarilah mengkonsumsi dengan cara dikunyah, dilarutkan di mulut sebelum ditelan, atau menghancurkannya. Disarankan untuk mengkonsumsinya dengan langsung menelannya secara utuh bersamaan dengan air.

 

Ketika mengkonsumsinya, Anda disarankan untuk meminumnya pada jam yang sama setiap harinya. Lalu bagaimana jika Anda melewatkan dosis? Jika sudah hampir tiba waktunya untuk minum pada dosis berikutnya, maka minum pada dosis pada saat itu saja. Hindarilah menggunakan dosis ganda atau ekstra.

 

Yang perlu diperhatikan, jika setelah 2 minggu mengkonsumsi suplemen ini gangguan kesulitan tidur Anda tidak kunjung membaik, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

 

Apakah Melatonin Aman Dikonsumsi untuk Anak-anak?

 

Meskipun suplemen ini cukup aman dikonsumsi oleh anak-anak yang mengalami gangguan sulit tidur, tentunya dengan aturan dosis sesuai usianya. Namun sebaiknya tetap konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu sebelum penggunaannya.

 

Selain itu, produk ini juga tidak boleh digunakan sebagai pengganti untuk rutinitas waktu tidur anak-anak yang konsisten. Oleh karena itu, Anda lebih baik disarankan untuk membiasakan anak memiliki rutinitas tidur yang baik daripada memberikan produk ini.

 

Hal Apa Saja yang Perlu Diperhatikan Ketika Mengkonsumsi Melatonin?

 

Meskipun Melatonin termasuk dalam kategori suplemen, tetapi tidak boleh dikonsumsi secara sembarangan. Terdapat beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ketika akan mengkonsumsinya.

 

Hal ini dimaksudkan agar Anda bisa mendapatkan manfaatnya secara optimal dan menghindarkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan ketika Anda mengkonsumsinya. Apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan ketika mengkonsumsi Melatonin?

 

• Memiliki riwayat alergi obat terutama pada kandungan Melatonin.
• Memiliki riwayat penyakit diabetes, depresi, epilepsi, autoimun, liver, dan ginjal.
• Memiliki tekanan darah tinggi, tekanan darah rendah, gangguan perdarahan.
• Baru saja menerima cangkok organ, transfusi darah.
• Sedang mengkonsumsi obat lain, suplemen, dan produk herbal lainnya.
• Sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
• Setelah mengkonsumsi Melatonin selama 4 - 5 jam, hindarilah melakukan aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan seperti mengemudi.
• Hindari mengkonsumsi alkohol jika sedang mengkonsumsi Melatonin.
• Hindari mengkonsumsi minuman dengan kandungan kafein, teh, cola, minuman berenergi.

 

Efek Samping Melatonin

 

Melatonin cukup aman dikonsumsi dalam jangka pendek. Namun, ketika mengkonsumsi Melatonin, Anda mungkin saja dapat mengalami beberapa efek samping. Efek samping yang dirasakan setiap orang dapat berbeda-beda. Berikut ini adalah efek samping yang bisa Anda rasakan ketika mengkonsumsi Melatonin;

 

• Kantuk yang berlebih.
• Lemas di siang hari.
• Sakit kepala.
• Pusing.
• Gelisah.
• Depresi jangka pendek.
• Perubahan suasana hati.
• Mual.
• Kram perut.
• Mulut kering.
• Ruam kulit, gatal-gatal.
• Nyeri pada tangan dan kaki.
• Nyeri sendi atau punggung.
• Pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
• Berkeringat di malam hari.
• Mengalami mimpi yang aneh/mimpi buruk.