Amankah Memakai Korset setelah Melahirkan? Cek Fakta Medisnya di Sini

Memakai korset setelah melahirkan merupakan salah satu cara yang dilakukan para ibu untuk mengembalikan bentuk tubuh mereka. Metode ini sudah digunakan sejak berabad-abad silam karena dipercaya dapat mengembalikan otot perut yang meregang.

 

Beberapa jenis korset juga diciptakan untuk membantu mengurangi nyeri punggung pascapersalinan. Akan tetapi, Anda perlu menggali lebih dalam mengenai pandangan medis tentang pemanfaatan pakaian penyangga setelah melahirkan.

 

Amankah Memakai Korset Setelah Melahirkan?

 

Tidak ada larangan menggunakan korset, stagen, atau abdominal binder setelah melahirkan. Awalnya, pakaian penyangga ini digunakan untuk mengatasi masalah nyeri punggung. Cara kerjanya, meninggikan posisi perut agar dapat ditopang dengan baik oleh tubuh.

 

Seiring berjalannya waktu, banyak wanita yang menggunakan korset dengan tujuan meratakan perut bergelambir. Akan tetapi, belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan efektivitas pakaian penyangga dalam membentuk postur tubuh.

 

Perlu diperhatikan bagi ibu yang menjalani persalinan caesar, penggunaan korset jangan sampai mengganggu luka bekas jahitan. Jika ingin menggunakan pakaian penyangga, sebaiknya konsultasikan dengan bidan atau dokter kandungan.

 

Cara Memilih Korset Setelah Melahirkan

 

Cara Memilih Korset Setelah Melahirkan

 

Memakai korset setelah melahirkan yang tidak tepat dapat menimbulkan ketidaknyamanan, atau bahkan gangguan kesehatan. Oleh sebab itu, penting untuk memahami cara memilih pakaian penyangga agar mendapatkan manfaat secara maksimal.

 

1. Pertimbangkan Jenis Persalinan

 

Ibu yang menjalani persalinan normal bisa menggunakan korset penopang perut atau stagen tradisional. Jika tidak mengalami komplikasi, pakaian penyangga jenis apa pun dapat langsung diaplikasikan segera setelah melahirkan.

 

Akan tetapi, bagi ibu yang menjalani persalinan caesar, pemilihan korset membutuhkan perhatian ekstra. Biasanya, penggunaan pakaian penyangga diperbolehkan setelah 24 hingga 48 jam setelah operasi. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan luka bekas jahitan pulih tanpa mengalami tekanan.

 

2. Pilih Ukuran yang Tepat

 

Memakai korset yang terlalu kecil dapat menekan tubuh secara berlebihan, sehingga menghambat sirkulasi darah. Bagian perut akan terasa sakit karena tertekan, dan memperlambat pemulihan pascapersalinan.

 

Tekanan yang berlebihan juga dapat mendorong organ internal ke posisi yang tidak semestinya. Kondisi tersebut berpotensi memicu gangguan kesehatan jangka panjang. Sebaliknya, korset terlalu besar tidak akan memberikan dukungan memadai dan tidak efektif dalam menjalankan fungsinya.

 

3. Perhatikan Bahan dan Desain

 

Bahan yang lembut, breathable, dan hipoalergenik, seperti katun atau campuran microfiber sangat dianjurkan. Material sintetis yang kasar atau tidak menyerap keringat dapat menyebabkan iritasi dan ruam.

 

Selain bahan, Anda juga perlu memperhatikan desain korset yang mudah dipasang dan dilepas. Misalnya, pakaian penyangga dengan pengait, velcro, atau resleting. Panel-panel tersebut dapat diatur untuk memberikan dukungan ekstra pada punggung bawah atau area perut yang lebih kendur.

 

4. Sesuaikan dengan Kebutuhan

 

Proses pemulihan pascapersalinan pada setiap ibu bisa berbeda. Oleh sebab itu, memakai korset setelah melahirkan harus sesuai dengan kebutuhan. Gunakan secara bertahan, dan perhatikan respon tubuh Anda. Jika merasa tidak nyaman, sakit, atau mengalami iritasi, segera lepas pakaian penyangga.

 

5. Cari Tahu Tipe Korset

Tidak semua korset pascapersalinan diciptakan sama, ada jenis pakaian penyangga dengan tingkat kompresi, bahan, dan desain yang berbeda. Memilih tipe yang salah bisa berakibat fatal. Mulai dari ketidaknyamanan, iritasi kulit, hingga menghambat proses penyembuhan alami tubuh.

 

Pahami perbedaan antara korset pascapersalinan tradisional, penyangga pinggang, atau dirancang khusus untuk operasi caesar. Dengan pengetahuan yang tepat, Anda dapat memilih korset yang tidak hanya efektif dalam mendukung pemulihan.

 

6. Konsultasi ke Bidan atau Dokter Kandungan

 

Penting untuk konsultasi dengan bidan atau dokter kandungan sebelum memutuskan untuk memakai korset. Ahli medis dapat mengevaluasi kondisi tubuh pasien secara menyeluruh. Termasuk jenis persalinan yang Anda jalani, serta kondisi kesehatan lain yang mungkin memengaruhi penggunaan korset.

 

Manfaat Memakai Korset Setelah Melahirkan

 

Menggunakan korset setelah melahirkan dipercaya memiliki beragam manfaat fisik yang dapat mendukung tubuh dalam masa pemulihan.

 

1. Memberikan Dukungan pada Otot Perut

 

Setelah melahirkan, banyak wanita merasakan otot perut mereka menjadi lemah dan kendur akibat peregangan selama kehamilan. Menggunakan korset pascapersalinan dapat memberikan dukungan signifikan pada otot perut yang meregang.

 

2. Membantu Memperbaiki Postur Tubuh

 

Untuk mengatasi tubuh membungkuk setelah menjalani proses persalinan, sangat disarankan memakai korset. Kondisi ini bisa terjadi akibat kelelahan, posisi menyusui, maupun perubahan pusat gravitasi selama kehamilan.

 

Dengan mengenakan korset, ibu akan lebih mudah menjaga punggung tetap lurus dan bahu tegak. Selain itu, membantu mengembalikan bentuk tubuh yang lebih proporsional secara bertahap.

 

3. Pemulihan Pasca Operasi Caesar

 

Penggunaan korset dapat membantu menstabilkan otot perut dan rahim yang melemah setelah operasi caesar. Bukan hanya itu, pakaian penyangga juga dapat mengurangi rasa sakit akibat gerakan mendadak. Misalnya, batuk atau bersin, dan meminimalkan tekanan pada area sayatan.

 

Akan tetapi, Anda perlu konsultasi dengan ahli medis mengenai penggunaan korset setelah caesar. Hal ini karena luka sayatan pada perut juga membutuhkan perhatian khusus. Dalam kondisi tertentu, penggunaan korset bertentangan dengan perawatan pemulihan bekas jahitan operasi.

 

4. Mengurangi Nyeri Punggung

 

Memakai korset setelah melahirkan dapat memberikan dukungan pada area punggung. Area ini yang sering kali mengalami nyeri akibat perubahan postur tubuh selama kehamilan dan persalinan.

 

Selama kehamilan, otot perut meregang dan melemah, mengurangi dukungan alami pada tulang belakang. Kondisi ini diperparah oleh hormon relaksin yang melonggarkan ligamen dan sendi panggul. Oleh sebab itu, area tersebut lebih rentan terhadap ketidakstabilan dan nyeri.

 

5. Mengembalikan Ukuran Ligamen Perut

 

Ligamen dan otot perut terus mengalami peregangan seiring pertumbuhan janin di dalam perut. Setelah melahirkan, area ini tidak langsung kembali ke ukuran semula. Korset bekerja dengan memberikan kompresi eksternal yang lembut, membantu menyatukan kembali otot-otot perut yang terpisah.

 

Penggunaan korset tidak hanya membantu mengurangi rasa sakit pada punggung dan panggul. Namun, secara bertahap memfasilitasi ligamen untuk kembali ke posisi dan ukuran semula. Selain itu, juga mendukung proses penyembuhan alami tubuh.

 

6. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

 

Setelah melewati proses persalinan, tubuh ibu sering kali mengalami perubahan signifikan, seperti perut yang masih terlihat buncit atau kendur. Kondisi tersebut terkadang membuat ibu merasa kurang nyaman dengan penampilannya. Ini juga dapat memengaruhi suasana hati serta rasa percaya diri.

 

Memakai korset setelah melahirkan memberikan rasa lebih nyaman dan aman saat beraktivitas. Perasaan ini secara langsung berkontribusi pada peningkatan rasa percaya diri. Anda dapat kembali merasa lebih siap untuk menghadapi hari-hari baru sebagai ibu.

 

7. Meredam Kram Saat Nifas

 

Mengenakan korset merupakan salah satu cara yang efektif untuk membantu meredakan kram perut selama periode nifas. Kondisi ini sering kali menimbulkan rasa nyeri yang mirip dengan kontraksi saat menstruasi.

 

Pulih Nyaman Pasca Melahirkan Bersama Apotek Medicastore

 

Memakai korset setelah melahirkan bisa menjadi salah satu cara untuk membantu proses pemulihan tubuh. Penggunaannya perlu disesuaikan dengan kenyamanan, serta memperhatikan sinyal dari tubuh sendiri. Untuk hasil yang aman dan optimal, selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan tenaga medis.

 

Medicastore hadir untuk memenuhi berbagai kebutuhan pasca persalinan, mulai dari suplemen menyusui hingga kebutuhan perawatan ibu menyusui lainnya. Semua produk yang tersedia telah terjamin kualitas dan keamanannya. Kunjungi situs kami sekarang dan temukan dukungan terbaik untuk pemulihan yang nyaman dan maksimal.

 

Referensi:

  1. https://hellosehat.com/kehamilan/perawatan-ibu/ibu-lainnya/pakai-korset-perut-setelah-melahirkan/
  2. https://www.fimela.com/parenting/read/4457613/5-tips-memilih-korset-pelangsing-setelah-melahirkan?page=2
  3. https://www.haibunda.com/kehamilan/20220107152647-49-263983/tips-pilih-korset-pasca-persalinan-seperti-dilakukan-felicya-angelista-fairuz-a-rafiq
  4. https://www.mooimom.id/mamapedia/jangan-salah-pilih-moms-begini-cara-memilih-korset-melahirkan-yang-tepat?srsltid=AfmBOorYZMVLJxmFu3lvhkTjVdwNfaA3SyJsOh3xMyI6LwOjrX2AcQZD
  5. https://www.orami.co.id/magazine/memakai-korset-setelah-melahirkan-pentingkah#google_vignette
  6. https://www.haibunda.com/kehamilan/20230620170947-49-308175/beragam-manfaat-menggunakan-korset-setelah-melahirkan-bantu-lebih-cepat-pulih
  7. https://bumilqklinik.com/manfaat-memakai-korset-pasca-melahirkan/