Hati-hati dalam memasang dasi. Terlalu ketat bisa menyebabkan masalah pada mata. Studi terakhir menunjukkan dasi yang terlalu ketat meningkatkan peluang berkembangnya glaukoma, penyakit mata yang jika tidak diobati akan mengakibatkan kebutaan total.
Penelitian yang dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh Dr Robert Ritch dari New York Eye and Ear, USA, melaporkan bahwa dasi yang terlalu ketat akan menaikkan tekanan darah ke mata. Akibatnya bisa merusak syaraf optik dan kehilangan penglihatan.
"Dasi yang ketat menaikkan IOP (intraocular pressure) pada mata orang normal maupun pada pasien glaukoma. Dan ini bisa mempengaruhi diagnosa dan penanganan glaukoma," kata Robert.
Beserta timnya, Robert mengetes 20 pria sehat dan 20 pria yang sudah menderita glaukoma. Mata mereka diperiksa saat tidak memakai dasi, saat memakai dasi ketat, dan tiga menit setelah dasi dilonggarkan.
Hasilnya menunjukkan bahwa 60% pria penderita glaukoma dan 70% pria sehat menunjukkan kenaikan tekanan pada mata setelah memakai dasi ketat. Selain menaikkan resiko terkena glaukoma, pemeriksaan mata dengan memakai dasi ketat juga bisa mengakibatkan salah diagnosa.
Para peneliti menduga pemakaian dasi yang ketat membuat pembuluh darah yang menuju mata terjepit sehingga menaikkan tekanan darah dan IOP.
Berbagai faktor lain bisa meningkatkan resiko terkena glaukoma, termasuk usia. Semakin tinggi usia seseorang semakin tinggi pulang peluangnya untuk terserang penyakit ini.
Penelitian yang dilakukan oleh tim yang dipimpin oleh Dr Robert Ritch dari New York Eye and Ear, USA, melaporkan bahwa dasi yang terlalu ketat akan menaikkan tekanan darah ke mata. Akibatnya bisa merusak syaraf optik dan kehilangan penglihatan.
"Dasi yang ketat menaikkan IOP (intraocular pressure) pada mata orang normal maupun pada pasien glaukoma. Dan ini bisa mempengaruhi diagnosa dan penanganan glaukoma," kata Robert.
Beserta timnya, Robert mengetes 20 pria sehat dan 20 pria yang sudah menderita glaukoma. Mata mereka diperiksa saat tidak memakai dasi, saat memakai dasi ketat, dan tiga menit setelah dasi dilonggarkan.
Hasilnya menunjukkan bahwa 60% pria penderita glaukoma dan 70% pria sehat menunjukkan kenaikan tekanan pada mata setelah memakai dasi ketat. Selain menaikkan resiko terkena glaukoma, pemeriksaan mata dengan memakai dasi ketat juga bisa mengakibatkan salah diagnosa.
Para peneliti menduga pemakaian dasi yang ketat membuat pembuluh darah yang menuju mata terjepit sehingga menaikkan tekanan darah dan IOP.
Berbagai faktor lain bisa meningkatkan resiko terkena glaukoma, termasuk usia. Semakin tinggi usia seseorang semakin tinggi pulang peluangnya untuk terserang penyakit ini.