Sumber gambar: healthyforgood.heart.org
Mengkonsumsi buah dan sayur dapat membantu mengurangi berbagai risiko penyakit, misalnya tekanan darah tinggi, penyakit jantung, dan kanker jenis tertentu. Akan tetapi bila penanganannya tidak baik, buah dan sayur justru dapat menjadi sumber patogen atau penyakit. Misalnya, buah dan sayur dapat menjadi sumber kuman Listeria, Salmonella, dll. Rasa, tekstur, dan tampilannya juga dapat berubah bila tidak disimpan dengan baik. Oleh karena itu mempelajari penyimpanan dan cara membersihkan buah dan sayur yang benar menjadi hal yang penting.
Menurut Food and Drug Administration, lemari pendingin harus memiliki suhu 40 derajat Fahrenheit (sekitar 4 derajat Celcius) atau lebih dingin, suhu antara 35 – 38 derajat Fahrenheit (sekitar 1,6 – 3,3 derajat Celcius) lebih diutamakan. Pada suhu ini, setiap bakteri yang ada di makanan hanya dapat berkembang dengan lambat, sehingga menyimpan makanan di suhu tersebut adalah cara yang baik unutk mencegah makanan rusak. (Membekukan makanan dapat menghentikan pertumbuhan bakteri, tetapi juga secara signifikan dapat mengubah tekstur berbagai makanan).
Meskipun begitu, menyimpan makanan dalam suhu yang sangat dingin tersebut bukanlah ide yang baik atau terkadang tidak diperlukan. Suhu dingin dapat menghentikan proses pematangan buah (termasuk buah yang kita kira adalah sayur), dan pada beberapa kasus, suhu di lemari pendingin dapat memecah dinding sel pada buah atau sayur, yang menyebabkan buah dan sayur menjadi berubah rasa. Banyak buah dan sayur lebih baik disimpan pada suhu 10 – 15 derajat Celcius dan terkadang suhu yang lebih hangat dibandingkan suhu yang lebih dingin.
Cara Membersihkan Buah dan Sayur
Untuk menghindari kontaminan yang berbahaya, cuci buah dan sayur sebelum dikonsumsi. Anda tidak perlu menggunakan sabun, cukup dengan air mengalir. Sikat yang kaku dapat membantu Anda membersihkan buah dan sayur yang keras. Jangan gunakan sikat tersebut untuk mencuci benda lainnya. Bila pada buah atau sayur terdapat lapisan lilin, bersihkan lapisan tersebut menggunakan kertas tisu atau kain bersih.
Sumber gambar: www.eatwell101.com
Buah dan sayur yang ingin disimpan akan lebih baik tanpa dicuci terlebih dahulu. Kelembaban yang berlebihan dapat membuat buah dan sayur cepat busuk. Bila Anda perlu mencuci sebelum disimpan, tunggu hingga buah dan sayur benar-benar kering sebelum disimpan.
Buah-buahan
1. Alpukat
Alpukat akan matang di suhu ruangan. Suhu yang dingin dapat menghambat proses pematangan. Alpukat dapat disimpan dalam kantung kertas coklat dan diletakkan berdekatan dengan pisang (yang sama-sama disimpan di luar lemari pendingin) agar matang lebih cepat. Setelah matang, alpukat harus segera dikonsumsi.
2. Pisang
Pisang juga tidak akan matang bila disimpan di dalam lemari pendingin, dan kulitnya akan berubah menjadi berwarna coklat meskipun buahnya belum matang. Bila Anda membeli pisang, segera konsumsi dalam tiga hari pertama sejak Anda membelinya.
3. Melon
Simpan melon, termasuk semangka, cantaloupe, dan honeydew, di meja penyimpanan makanan agar rasanya tidak berubah dan untuk menjaga zat antioksidannya.
Sumber gambar: www.fast-growing-trees.com
4. Nanas, pepaya, mangga, kiwi
Buah-buahan tropis ini (bila belum dikupas) akan lebih baik bila disimpan di suhu ruang.
5. Tomat
Menyimpan tomat dalam lemari pendingin dapat merusak membran buah ini, sehingga dapat mengubah rasa dan teksturnya. Tomat akan terasa hambar dan tidak bisa matang. Simpan tomat di meja penyimpanan makanan atau di tempat yang sejuk, kering dan berventilasi baik. Simpan tomat di meja penyimpanan makanan atau tempat kering dengan sirkulasi udara yang baik. Tomat akan bertambah matang dan memiliki rasa yang lebih kuat setelah beberapa hari.
6. Apel, pir
Apel dan pir yang segar dapat disimpan selama beberapa minggu di meja penyimpanan makanan. Bila Anda akan memakannya lebih lama dari waktu tersebut, apel dan pir dapat bertahan sedikit lebih lama bila disimpan di lemari pendingin. Jangan simpan apel dan pir bersama buah atau sayuran lainnya karena apel dan pir mengeluarkan gas etilen yang dapat menyebabkan buah atau sayuran lain cepat matang.
7. Anggur
Anggur dapat bertahan selama beberapa hari di meja penyimpanan makanan. Untuk penyimpanan yang lebih lama, atau bila anggur sudah matang, anggur akan bertahan lama di dalam lemari pendingin.
8. Jeruk, lemon
​Kelompok buah sitrus dapat bertahan selama beberapa minggu di meja penyimpanan makanan dengan baik, dan dapat bertahan lebih lama di tempat yang sejuk, kering, dan berventilasi baik.
Sayur-mayur
1. Terung
Sayuran ini dapat bertahan dengan baik di suhu ruangan.
2. Bawang Bombay, bawang merah, dan bawang putih
Ketiganya tidak menyukai suhu lemari pendingin, dan kelembabannya dapat menyebabkan bawang menjadi lunak atau menjadi seperti karet dan dapat menyebabkan bawang bertunas dan/atau ditumbuhi jamur. Simpan bawang di tempat yang gelap, kering dan berventilasi baik. Bila disimpan di lemari pendingin, bawang dapat mencemari rasa bahan makanan lainnya yang berada di lemari pendingin.
Sumber gambar: www.deepjapan.org
3. Paprika
Paprika, terutama yang matang (merah, oranye, kuning), akan menghentikan proses pematangannya bila berada di lemari pendingin. Letakkan paprika di meja penyimpanan makanan atau tempat yang sejuk, kering dan berventilasi baik.
4. Kentang
Suhu di bawah 7 derajat Celcius akan menyebabkan rasa kentang menjadi tidak enak dan berpasir. Bila kentang dipanggang atau dibakar, kentang akan mengandung acrylamide yang lebih banyak secara signifikan dibandingkan dengan kentang yang disimpan di suhu ruangan. Simpan kentang di tempat gelap agar tidak berubah warna menjadi hijau. Kentang memerlukan kelembaban tinggi agar tetap keras, jadi, kantung plastik di dalam kantung kertas adalah pilihan yang baik.
5. Polong-polongan
​Polong-polongan hijau, dapat mengalami kerusakan karena suhu dingin, dan dapat bertahan lebih lama pada tempat yang sejuk. Akan tetapi Anda tinggal di tempat yang panas, Anda dapat menyimpan di bagian yang paling hangat dari lemari pendingin bila Anda tidak akan segera mengkonsumsinya.
Sumber gambar: thescienceofeating.com
6. Selada dan sayuran hijau lainnya
Anda dapat menyimpan selada lebih lama di lemari pendingin dengan tips sebagai berikut: cuci selada hingga bersih, kemudian keringkan selada. Letakkan kertas tisu di dasar kotak makanan kedap udara, kemudian masukkan selada dan simpan di lemari pendingin. Beberapa jenis sayuran hijau, misalnya bayam, kale, dapat dibekukan untuk digunakan keesokan harinya. Cuci sayur hingga bersih dan keringkan. Kemudian masukkan sayuran ke dalam air mendidih selama 2 menit. Proses ini akan mengikat warna, rasa dan nutrisi sayur. Kemudian, angkat sayuran dan masukkan ke dalam mangkuk berisi air dingin untuk menghentikan proses pemasakan. Diamkan selama 2 menit, kemudian keringkan. Masukkan sayur ke dalam kantung plastik kedap udara dan keluarkan udara sebanyak mungkin sebelum menutup plastik.
7. Mentimun
Bila disimpan di suhu ruangan, mentimun dapat bertahan lebih lama. Ketika disimpan di bawah 10 derajat Celci