Apa itu Alergi Makanan?
Alergi makanan adalah respons abnormal dari tubuh terhadap makanan tertentu. Penting untuk mengetahui bahwa alergi makanan berbeda dengan intoleransi makanan, yang tidak mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, meskipun dapat ditemukan beberapa gejala yang sama. Gejala alergi makanan paling sering pada bayi dan anak, akan tetapi dapat muncul pada segala usia. Anda dapat menderita alergi terhadap makanan yang telah Anda makan selama bertahun-tahun tanpa masalah.
Penyebab Alergi Makanan
Pada alergi makanan, tubuh bereaksi seolah suatu jenis makanan tertentu adalah zat berbahaya. Sebagai akibatnya, sistem kekebalan tubuh (yang melawan infeksi dan penyakit) membentuk antibodi untuk melawan alergen makanan, yaitu zat dalam makanan yang mencetuskan alergi.
Sebelum mengalami reaksi alergi makanan, seorang anak yang sensitif telah terpapar makanan sebelumnya setidaknya satu kali, atau juga dapat terpapar melalui ASI. Reaksi alergi terjadi ketika anak makan makanan tersebut kedua kalinya. Saat itu, ketika antibodi IgE bereaksi terhadap makanan, histamin dilepaskan, yang mencetuskan gejala alergi yang dapat mempengaruhi sistem pernapasan, saluran pencernaan, kulit, atau sistem kardiovaskular. Gejalanya dapat berupa hidung berair, rasa kesemutan di lidah, bibir atau tenggorokan, pembengkakan, sakit perut, atau mengi.