Lipanthyl merupakan salah satu jenis obat yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi permasalahan kolesterol yang Anda miliki. Jika dikonsumsi dengan benar sesuai dengan dosis yang tepat, maka dapat mengurangi dan mengembalikan kadar kolesterol dengan normal.

Untuk memiliki obat tersebut, Anda dapat membelinya di Medicastore yang merupakan apotek penyedia semua kebutuhan kesehatan Anda. Tetapi perlu diingat, Lipanthyl ini termasuk golongan obat keras (logo K) sehingga pembeliannya harus disertai dengan resep dokter.

Namun, sebelum memutuskan untuk mengkonsumsi jenis obat ini untuk mengatasi permasalahan kolesterol Anda, harus memperhatikan mengenai dosis, efek samping, cara menggunakan, hal-hal yang harus diperhatikan, dan informasi lainnya.

Tenang saja, bagi Anda yang belum dan ingin mengetahuinya, kami akan membagikan informasi selengkapnya di bawah ini.

Mengapa Menggunakan Lipanthyl?

Lipanthyl merupakan jenis obat berbentuk kapsul yang digunakan untuk mengatasi permasalahan kolesterol dalam tubuh. Obat ini mengandung bahan aktif fenofibrate yang merupakan jenis obat-obatan fibrat dan termasuk golongan obat agen antilipemik.

Fenofibrate sendiri dapat bekerja untuk menurunkan kolesterol, dengan cara mengaktifkan lipase lipoprotein yang dapat meningkatkan katabolisme Very Low Density Lipoprotein (VLDL) dan kadar HDL atau yang dapat disebut dengan kolesterol baik.

Manfaat Menggunakan Lipanthyl

Sebelum Anda memilih untuk mengkonsumsinya, berikut terdapat berbagai manfaat yang ditawarkan jika menggunakan obat jenis ini:

1. Mengurangi serta menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh

Jika Anda memiliki masalah kolesterol, maka segeralah untuk diatasi. Karena jika kolesterol menumpuk dalam tubuh dan dibiarkan begitu saja, maka lama-kelamaan dapat menutupi dinding arteri. Hal tersebut dapat menyebabkan terhambatnya aliran darah dari arteri menuju ke seluruh tubuh.

Selain itu organ-organ dalam tubuh dapat kekurangan pasokan oksigen. Jika hal tersebut dibiarkan saja, maka dapat memicu timbulnya penyakit seperti jantung, angina, stroke, dan serangan jantung.

2. Meningkatkan HDL atau kolesterol baik

HDL atau kolesterol baik ini dapat mengurangi Anda dalam terjangkitnya resiko penyakit jantung.

Bagaimana Cara Penggunaan Lipanthyl yang Tepat?

Sebelum menggunakan jenis obat tersebut, Anda harus memperhatikan beberapa hal di bawah ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama mengkonsumsinya.

1. Memperhatikan instruksi yang diberikan oleh dokter atau apoteker

Biasanya ketika memberikan obat, dokter atau apoteker akan memberikan informasi mengenai dosis yang ditentukan ketika mengkonsumsinya. Dosis tersebut diberikan berdasarkan kondisi kesehatan Anda.

Oleh karena itu, ketika mengkonsumsi obat tersebut harus sesuai dengan dosis yang telah diberikan dan jangan sampai merubahnya sendiri tanpa sepengetahuan dokter agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan nantinya.

2. Dapat dikonsumsi saat perut kosong atau terisi

Ketika mengkonsumsinya, Anda dapat mengkonsumsinya saat perut kosong atau terisi. Namun, jenis obat ini akan lebih efisien bekerja fungsinya jika perut dalam keadaan terisi. Oleh karena ini, disarankan untuk makan terlebih dahulu sebelum mengkonsumsinya.

3. Ditelan bukan dikunyah atau dihancurkan

Ketika mengkonsumsinya, telan obat dengan air. Jangan mengkonsumsinya dengan cara menghancurkan, mengunyah, atau membelah sebelum menelannya.

4. Biasanya salah satu bentuk bagian dari rangkaian perawatan

Obat ini, biasanya dikonsumsi dalam bentuk salah satu bagian rangkaian perawatan masalah kolesterol Anda. Namun selain mengkonsumsi obat ini, Anda disarankan untuk mengatur pola makan dan rajin berolahraga.

5. Bagi Anda yang memiliki masalah ginjal

Bagi Anda yang memiliki masalah ginjal, dokter akan memberikan dosis yang lebih rendah. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari terjadinya interaksi obat.

Dosis Mengkonsumsi Lipanthyl

Lipanthyl merupakan jenis obat keras, oleh karena itu konsultasikan terlebih dahulu dan harus sesuai dengan resep dokter. Berikut adalah aturan penggunaan secara umum.

1. Anak-Anak

Untuk anak-anak, Anda dapat menggunakan aturan pakainya sebagai berikut:

1. Lipanthyl

Untuk anak dengan usia 10 tahun ke atas, dapat menggunakan dosis maksimal 5 kg berat badannya.

Untuk dosis awal, harus dikonsumsi hingga kadar kolesterolnya menurun atau kembali normal. Ketika sudah kembali normal, yang digunakan adalah dosis perawatan dengan 2 kapsul setiap hari. Kadar kolesterol harus dicek rutin setiap 3 bulan sekali.

2. Lipanthyl Supra dan Penta

Jenis supra dan penta ini belum dapat dikonsumsi untuk anak-anak.

2. Dewasa

Untuk dewasa yang memiliki kadar kolesterol tinggi, dapat menggunakan aturan pakai berikut:

1. Lipanthyl

Dosis awal sebanyak 3 kapsul 100 mg atau 1 kapsul 300 mg setiap hari. Harus dikonsumsi secara rutin hingga kadar kolesterol dalam tubh Anda menurun atau kembali normal.

Untuk dosis perawatan, Anda dapat mengkonsumsi 2 kapsul 100 mg setiap hari. Anda juga dapat melakukan pengecekan kadar kolesterol secara rutin setiap 3 bulan sekali.

2. Lipanthyl Supra

Anda dapat mengkonsumsinya sebanyak 1 kapsul 160 mg setiap hari.

3. Lipanthyl Penta

Anda dapat mengkonsumsi 1 tablet 145 mg setiap hari. Bagi Anda yang biasanya mengkonsumsi Lipanthyl 200 mg atau Lipanthyl supra 160 mg, dapat menggantinya dengan mengkonsumsi Lipanthyl penta 145.

Bagi Anda yang memiliki masalah ginjal, dapat mengkonsumsinya dengan mengurangi dosis hingga 67 mg.

Efek Samping Menggunakan Lipanthyl

Jika Anda mengkonsumsi jenis obat ini, bisa saja menimbulkan beberapa efek samping. Oleh karena itu, sebelum mengkonsumsinya, Anda harus memperhatikan dengan cermat mengenai efek sampingnya jika menggunakan obat tersebut.

Jika Anda mengalami efek samping, segera menghentikan mengkonsumsi obat dan konsultasi kepada dokter untuk penanganan lebih lanjutnya.

1. Alergi

Anda mungkin dapat mengalami ruam kulit, gatal-gatal, bengkak di beberapa area wajah, bibir, dan tenggorokan yang dapat menyebabkan kesulitan bernapas.

2. Radang atau kerusakan otot

Radang atau kerusakan otot ini ditandai dengan munculnya rasa sakit atau kram. Jika dibiarkan, dapat menyebabkan kerusakan ginjal atau yang paling parah adalah kematian.

3. Sakit perut

Efek samping lainnya yaitu, Anda dapat terserang sakit perut.

4. Sesak di dada

Dada Anda dapat merasa sesak hingga kesulitan bernapas. Hal tersebut dapat terjadi karena adanya pendarahan di paru-paru.

5. Pendarahan

Pendarahan dapat terjadi di area betis yang ditandai dengan munculnya rasa sakit, bengkak, hingga kemerahan.

6. Penyakit kuning

Efek samping ini ditandai dengan mata dan kulit berwarna kuning yang dapat diidentifikasi sebagai tanda penyakit kuning atau hepatitis atau gangguan liver.

Selain itu juga terdapat efek samping lain yang lebih ringan tetapi sering terjadi, seperti:

• Diare
• Mual dan muntah
• Meningkatnya enzim pada liver
• Meningkatnya homosistein: merupakan salah satu jenis asam amino yang dibutuhkan untuk mensintesiskan protein dalam tubuh. Namun, jika jumlahnya berlebih, dapat menyebabkan masalah jantung koroner

Pun, terdapat beberapa efek samping ringan yang jarang terjadi, seperti:

• Sakit kepala
• Batu empedu
• Gairah seks menurun
• Kulit gatal dan kemerahan
• Pankreatitis: merupakan kondisi pankreas mengalami radang sehingga dapat menyebabkan sakit perut
• Otot terasa sakit, kram, dan lemah

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Mengkonsumsi

Jika memutuskan mengkonsumsi jenis obat ini untuk mengatasi permasalahan kolesterol Anda, maka jangan gunakan jika mengalami alergi terhadap obat ini atau bahan aktif fenofibrate.

Juga jangan mengkonsumsinya jika Anda mengalami alergi atau kerusakan kulit karena terpapar sinar matahari.

Jika Anda memiliki masalah serius dalam liver, ginjal atau empedu, hindari penggunaan obat ini juga.

Anda harus memberitahukan kepada dokter jika Anda memiliki:

1. Hipotiroidisme
2. Diabetes tipe 2 yang tidak bisa dikontrol
3. Masalah ginjal
4. Mengkonsumsi alkohol
5. Menggunakan obat-obatan lain
6. Digunakan untuk lansia umur lebih dari 70 tahun
7. Sedang hamil dan berencana hamil
8. Menyusui

Untuk mengetahui obat ini aman atau tidak untuk dikonsumsi oleh Anda, maka dokter akan melakukan pemeriksaan terhadap urine terlebih dahulu.

Jenis-Jenis Obat yang Dapat Berinteraksi Dengan Lipanthyl

Interaksi antara dua obat atau lebih ketika dikonsumsi secara bersamaan dalam satu waktu, dapat saja mempengaruhi cara kerja obat itu sendiri serta meningkatkan resiko terjadinya efek samping penggunaannya.

Namun, bisa saja dari interaksi antar obat tersebut menjadi bentuk pengobatan terbaik untuk mengatasi permasalahan Anda.

Oleh karena itu, penting halnya memberitahukan kepada dokter obat apa saja yang sedang Anda konsumsi.

1. Antikoagulan

Antikoagulan digunakan untuk mengencerkan darah seperti warfarin.

2. Cyclosporin

Cyclosporin merupakan jenis obat-obatan yang digunakan untuk menekan sistem imun.

3. Obat pengontrol kolesterol lainnya

Obat-obatan lainnya yang berfungsi untuk mengontrol kolesterol seperti obat statin dan fibrate lainnya.

4. Obat diabetes

Obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengatasi masalah diabetes.

Kondisi Kesehatan yang Dapat Berinteraksi Dengan Obat Ini

Selain dapat berinteraksi dengan obat-obatan, jenis obat ini juga dapat berinteraksi dengan kondisi kesehatan tertentu Anda. Kondisi kesehatan yang dapat berinteraksi tersebut seperti:

• Sirosis: kondisi organ hati rusak
• Kolelitiasis: batu empedu
• Rhabdomyolysis: kerusakan pada otot
• Gangguan liver
• Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik
• HDL atau kolesterol baik

Cara Menyimpan yang Tepat

Ketika Anda memilih untuk mengkonsumsi jenis obat ini, maka sebaiknya Anda memperhatikan beberapa hal berikut cara menyimpannya dengan tepat, seperti:

• Simpanlah di dalam ruangan dengan suhu dibawah 30^o celcius
• Simpanlah obat tetap dalam wadahnya untuk menghindari terjadinya kontaminasi pada obat
• Jauhkan dari anak-anak, hewan peliharaan, serta paparan sinar matahari
• Hindari menyimpan di dalam kamar mandi dan dibekukan dalam freezer

Kenapa Membeli Obat di Medicastore?

Medicastore merupakan apotek online  yang menyediakan berbagai produk kesehatan online yang Anda butuhkan.

Selain itu juga menyediakan berbagai informasi penyakit, obat, dan artikel kesehatan melalui internet. Kami menyajikan berbagai informasi tersebut dengan bahasa yang mudah dipahami serta dapat dilihat di mana dan kapan saja oleh Anda. 

Tidak perlu ragu membeli obat secara online di Medicastore. Karena kami menyediakan obat yang berkualitas dan teregistrasi di BPOM Kemenkes Indonesia serta dari supplier resmi dengan harga yang sangat bersaing.

Jika membutuhkan jenis obat yang langka atau baru tetapi sulit mencarinya sehingga membuat Anda frustasi? Tenang saja, Anda dapat menikmati layanan penerimaan dan proses order apotek online kami dengan mudah. Sehingga Anda dapat menunggu kabar dari kami mengenai ketersediaan dari produk tersebut dan kapan siap untuk dikirim.

Kami memiliki layanan kurir yang profesional. Selain itu, kami juga telah bekerjasama dengan jasa pengiriman seperti TIKI dan JNE.

Jika tertarik untuk menggunakan layanan kami, segera kunjungi melalui website Medicastore.

Segera pesan Lipanthyl di Medicastore untuk mendapatkan obat yang asli dan berstandar dengan BPOM yang aman dan terpercaya!