Sebagai orang tua, kita sering meminta anak untuk tidur siang. Alasan yang paling banyak adalah anak akan rewel bila tidak tidur siang atau kurang tidur.

Tahukah Anda, tidur sangat penting bagi anak-anak? Mengapa anak-anak harus cukup tidur? Apa dampaknya bila anak kurang tidur?

Simak penjelasannya berikut ini.

 

Tidur cukup bagi anak lebih penting dari yang Anda kira.

Anak-anak banyak menghabiskan energi setiap harinya. Bermain, berolahraga, sekolah, semua memerlukan energi yang tidak sedikit, tubuh memerlukan waktu untuk berisitirahat.

Otak memerlukan tidur untuk memilah dan menyimpan berbagai informasi, menggantikan bahan-bahan kimia tubuh, dan bahkan menyelesaikan berbagai masalah yang ada di tubuh.

Tidur memiliki efek langsung terhadap kebahagiaan anak, mempengaruhi kewaspadaan dan perhatian, kemampuan kognisi, mood, ketahanan, kemahiran kosakata, dan juga berpengaruh pada proses pembelajaran dan daya ingat.

Satu alasan penting lainnya adalah, bila anak kurang tidur, anak tidak akan tumbuh maksimal, terutama pada masa bayi. Pada balita, tidur diperlukan untuk penggabungan daya ingat, perhatian, dan perkembangan kemampuan motorik.

Berapa lama anak harus tidur dalam sehari?

Kebutuhan tidur cukup bagi anak bervariasi bergantung pada usianya. American Academy of Pediatrics merekomendasikan sebagai berikut:

• Bayi di bawah usia 1 tahun: 12–16 jam
• Anak 1–2 tahun: 11–14 jam
• Anak 3–5 tahun: 10–13 jam
• Anak 6–12 tahun: 9–12 jam
• Remaja 13–18 tahun: 8–10 jam

Apa yang Terjadi bila Anak Kurang Tidur?

Selain anak menjadi mudah rewel, kemampuan anak memusatkan perhatian juga menurun, hal ini tentu tidak diinginkan terutama pada anak usia sekolah.

Pada remaja, kurang tidur dikaitkan dengan masalah kesehatan mental. Anak remaja yang kurang tidur berisiko menyalahgunakan zat terlarang dan mengalami gangguan kesehatan mental, selain menurunnya perhatian yang dapat berakibat langsung seperti mengalami kecelakaan.

Bagaimana Mendapatkan Tidur Cukup bagi Anak?

Bagi sebagian besar anak, tidur mudah dilakukan, tetapi bagi yang lain, tidur dapat begitu sulit dilakukan.

Tips agar Anak Tidur Cukup

Anda dapat mencoba cara-cara berikut ini untuk memudahkan anak tidur:

• Buatlah rutinitas tidur yang teratur yang menenangkan, misalnya mandi air hangat sebelum tidur, atau membaca buku, memakai piyama, dll
• Matikan televisi, komputer, telepon genggam, setidaknya 1 jam sebelum tidur
• Buat jadwal tidur dan bangun yang sama setiap hari, bahkan pada akhir pekan, untuk membantu tubuh membentuk jadwal tidur
• Jangan biarkan anak menonton film yang menakutkan sebelum tidur
• Jangan berikan makanan atau minuman yang mengandung kafein (kopi, teh, minuman berenergi, minuman soda, coklat)
• Kurangi aktivitas anak menjelang tidur (jangan berolahraga menjelang waktu tidur)
• Biasakan anak menggunakan tempat tidur hanya untuk tidur (tidak untuk beraktivtias seperti mengerjakan tugas dari sekolah, membaca, bermain games, dll)
• Berikan anak boneka kesukaan atau selimutnya yang selalu digunakan saat tidur
• Jaga suasana kamar tenang, pada anak yang lebih kecil (bayi) Anda dapat menggunakan ‘white noise’ untuk mengaburkan suara dari luar
• Untuk memudahkan tidur siang, Anda dapat menutup tirai jendela kamar untuk menghalangi sinar. Di malam hari, Anda dapat menggunakan lampu redup bila anak takut gelap

Bagaimana bila Cara di atas Tidak Berhasil?

Bila semua cara di atas sudah Anda lakukan tetapi anak masih sulit tidur, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter anak untuk membantu mencari tahu penyebab dan cara mengatasinya.

 

 

 

Referensi:

• https://kidshealth.org/en/kids/not-tired.html
• https://www.hopkinsallchildrens.org/ACH-News/General-News/The-importance-of-sleep-for-kids
• https://www.sleepfoundation.org/children-and-sleep