Ventolin sirup adalah obat dengan kandungan salbutamol di dalamnya, dan berfungsi untuk mengobati penyakit saluran pernapasan seperti asma. Untuk bisa mengonsumsi Ventolin jenis sirup, maka Anda harus memiliki resep dokter terlebih dahulu.

Karena Ventolin termasuk golongan obat keras yang tidak boleh digunakan secara sembarangan, penggunaannya harus berdasarkan saran dan petunjuk dari  dokter. Obat ini bermanfaat untuk meredakan keluhan asma baik yang ringan, sedang, ataupun berat. Selain itu, Ventolin sirup juga bisa digunakan untuk membantu mengatasi masalah pernapasan lain, seperti misalnya bronkitis.

3 Kegunaan Utama Obat Ventolin Sirup

Perlu Anda ketahui bahwa obat Ventolin yang mengandung salbutamol terdiri dari beberapa jenis sediaan yang berbeda. Salah satunya adalah Ventolin sirup, untuk bisa mengonsumsinya Anda harus mengikuti anjuran dokter.

Sebelum mengonsumsi suatu obat, maka Anda harus tahu terlebih dahulu kegunaannya. Nah berikut ini merupakan 3 kegunaan utama obat Ventolin jenis sirup yang wajib Anda ketahui sebelum mengonsumsinya.

1. Mencegah dan Mengobati Asma

Sama seperti obat lain yang memiliki kandungan salbutamol di dalamnya, Ventolin jenis sirup juga berguna untuk mengobati asma. Dengan mengonsumsi Ventolin maka berbagai gejala asma seperti rasa sesak dan mengi akan lebih reda.

Selain mengobati, Ventolin juga bisa digunakan untuk pencegahan kambuhnya asma. Jadi, bagi Anda yang memiliki alergen tertentu dan bisa menyebabkan asma kambuh, sangat disarankan untuk segera mengonsumsi Ventolin jenis sirup.

2. Meredakan Batuk Akibat Flu

Selain berguna untuk mengobati dan mencegah asma, ternyata Ventolin sirup juga bisa digunakan untuk meredakan batuk akibat flu. Karena kandungan salbutamol yang di dalamnya bisa melemaskan otot-otot yang berada di sekitar saluran pernapasan.

Ketika saluran pernapasan atau bronkus melebar maka dahak akan jadi lebih mudah keluar. Dengan begitu batuk yang terjadi karena flu akan lebih cepat sembuh. Serta Anda bisa bernafas dengan normal seperti biasa dan tidak merasakan saluran pernapasan sesak atau tersumbat.

3. Meredakan Infeksi Paru-paru

Terakhir perlu Anda ketahui bahwa Ventolin jenis sirup juga berguna untuk meredakan infeksi paru-paru. Infeksi ini bisa disebabkan oleh alergi terhadap benda-benda tertentu seperti asap rokok, bulu binatang, debu, dan lain sebagainya.

Benda-benda alergen penyebab infeksi tersebut biasanya akan menyebabkan terjadinya infeksi atau penyempitan pada saluran pernapasan. Dan untuk mengatasi gejala tersebut, Anda bisa mengonsumsi Ventolin jenis sirup sesuai dengan anjuran dokter.

Ketiga hal di atas merupakan beberapa kegunaan utama mengonsumsi Ventolin sirup yang wajib Anda ketahui. Sehingga ketika Anda mengalami gejala dari salah satu masalah pernapasan di atas, Anda tidak bingung lagi dan segera mengonsumsi Ventolin.

Perbedaan Dosis Ventolin Sirup untuk Anak-anak, Remaja dan Dewasa

Sama seperti obat-obatan lainnya, Ventolin jenis sirup juga memiliki takaran dosis yang berbeda-beda untuk anak-anak, remaja, dan dewasa. Jangan sampai salah menggunakan dosisnya karena hal ini bisa berbahaya. Berikut takaran dosis Ventolin berdasarkan usianya yang wajib Anda ketahui.

1. Dosis untuk Anak 1-2 Tahun

Untuk anak-anak dengan usia 2 sampai 6 tahun, sebaiknya mengonsumsi Ventolin jenis sirup dengan takaran 1-2 miligram dalam sekali minum. Berikan obat ini pada anak setidaknya 3 kali sehari, obat ini lebih baik digunakan saat perut kosong setidaknya 1-2 jam sebelum makan.

2. Dosis untuk Anak 6-12 Tahun

Dosis berikutnya yaitu untuk usia 6 hingga 12 tahun, gunakan takaran obat sebanyak 2 miligram dalam sekali minum. berikan obat sekitar 3 sampai 4 kali dalam sehari, atau sesuai dengan anjuran dokter.

3. Dosis untuk Anak di Atas 12 Tahun

Dosis terakhir untuk anak-anak dibatasi dengan usia di atas 12 tahun, yaitu dengan takaran 4 miligram setiap minum. Konsumsi obat ini sesuai dengan anjuran dokter atau sesuai dengan aturan yang tertera pada kemasan.

4. Dosis untuk Dewasa dan Usia Lanjut

Untuk orang dewasa yang ingin menggunakan obat Ventolin jenis sirup, maka gunakan takaran 4-5 miligram dalam sekali minum. Sedangkan untuk penderita penyakit saluran pernapasan dengan usia lanjut, disarankan untuk mengonsumsinya hanya dengan takaran 2-3 miligram.

Jadi, pada dasarnya obat ventolin jenis sirup bisa digunakan untuk segala kalangan usia, mulai dari anak-anak hingga yang berusia lanjut. Tetapi perlu diingat sesuai dengan anjuran, jangan berikan obat ini kepada anak yang masih berusia di bawah 2 tahun.

4 Efek Samping Ventolin Sirup yang Wajib Anda Ketahui

Setiap obat farmasi sudah pasti memiliki efek samping masing-masing. Efek samping ini biasanya akan muncul jika Anda mengonsumsi obat dalam jangka waktu panjang. Dampak tidak diinginkan ini juga bisa terjadi jika Anda tidak cocok dengan kandungan yang terdapat di dalam obat.

Tapi perlu diingat bahwa efek samping yang muncul setelah mengonsumsi Ventolin jenis sirup akan berbeda-beda pada setiap orang. Berikut merupakan 4 efek samping yang paling sering muncul setelah mengonsumsi Ventolin jenis sirup.

1. Kram dan Tremor Ringan

Setelah mengonsumsi Ventolin berjenis sirup, efek samping yang paling sering muncul adalah kram dan tremor ringan pada otot. Hal ini disebabkan kandungan salbutamol di dalamnya yang berguna untuk melemaskan otot halus pada dinding saluran pernapasan.

Karena berguna untuk melemaskan otot di sekitar saluran pernapasan, secara tidak langsung obat ini juga berpengaruh terhadap otot lain. Sehingga Anda mengalami kram dan tremor ringan pada otot-otot tubuh Anda.

2. Denyut Jantung Meningkat

Berikutnya efek samping yang juga banyak dialami setelah mengonsumsi Ventolin jenis sirup adalah denyut jantung yang meningkat. Dampak yang satu ini bisa terjadi karena beberapa hal, salah satunya adalah dosis yang terlalu tinggi.

Namun peningkatan denyut jantung setelah mengonsumsi Ventolin jenis sirup juga bisa terjadi karena Anda memiliki riwayat hipertensi. Jadi, jika Anda memiliki riwayat darah tinggi dan mengonsumsi obat dengan kandungan salbutamol, pastikan Anda berada dalam pengawasan dokter.

3. Sakit Kepala

Setelah mengonsumsi salbutamol efek samping yang mungkin muncul dalam waktu pendek adalah kepala terasa sakit atau nyeri. Selain itu mungkin Anda juga akan merasakan pusing, bisa saja ringan, sedang, atau berat.

Jika efek samping ini muncul dan mulai membuat Anda merasa tidak nyaman sebaiknya hentikan penggunaan sementara. Lakukan konsultasi pada dokter ahlinya, dan tanyakan apakah Anda masih bisa mengonsumsi Ventolin.

4. Iritasi Mulut dan Tenggorokan

Terakhir efek samping yang juga sering dirasakan setelah mengonsumsi obat dengan kandungan salbutamol adalah iritasi mulut dan tenggorokan. Untuk mencegah hal ini terjadi, disarankan untuk berkumur setelah meminum obat ini.

Keempat hal tersebut merupakan beberapa efek samping yang paling sering muncul setelah mengonsumsi Ventolin jenis sirup. Jadi, sekarang Anda tidak perlu bingung lagi jika mengalami hal-hal di atas setelah menggunakan Ventolin.

Bagi Anda yang membutuhkan Ventolin sirup untuk mengobati berbagai masalah saluran pernapasan, segera kunjungi apotek online Medicastore. Melalui apotek kami Anda tidak perlu lagi keluar rumah untuk mencari obat. Lakukan pemesanan dan pembayaran secara online, dan obat akan sampai di rumah Anda.