Ketika membicarakan makanan yang baik untuk berbuka puasa, sebagian besar dari kita akan menyebutkan kurma sebagai panganan untuk membatalkan puasa.
Manfaat dari kurma sudah banyak kita ketahui yang memang sudah terbukti baik bagi tubuh. Lalu bagaimana dengan makanan berat setelahnya? Makanan apa yang baik untuk dikonsumsi saat berbuka puasa?
Simak penjelasannya berikut ini.
Setelah berpuasa selama kurang lebih 14 jam, makanan manis dan kue-kue menjadi sangat menggiurkan untuk dimakan ketika berbuka puasa. Akan tetapi, meskipun Anda sudah berpuasa selama beberapa jam, tidak berarti Anda bebas mengkonsumsi sembarang makanan.
Jadi, makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi saat berbuka puasa?
Makanan yang Baik untuk Berbuka Puasa
Ada berbagai teori atau saran mengenai makanan yang baik untuk berbuka, tetapi apapun makanan yang Anda pilih, makanan tersebut harus mudah dicerna, dan tanpa karbohidrat dan gula yang berlebihan.
Berikut ini beberapa contoh makanan yang baik untuk berbuka puasa:
- Kaldu tulang
Kaldu tulang dapat menjadi pilihan makanan untuk berbuka karena kaldu tulang banyak mengandung elektrolit, yang dapat membantu menggantikan elektrolit yang hilang selama berpuasa.
Selain itu, kaldu tulang banyak mengandung magnesium, natrium, kalsium dan kalium, yang diperlukan untuk tubuh yang sehat. Kaldu tulang mengandung protein dan mudah dicerna, sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk berbuka puasa.
Makanan lain yang dapat dikonsumsi bersamaan dengan kaldu tulang sebaiknya mengandung protein dan karbohidrat yang juga sehat dan mudah dicerna, misalnya pasta, tahu, dan kacang lentil.
Hindari kaldu yang mengandung krim yang berat, serat tinggi, dan sayuran mentah, yang dapat membebani sistem pencernaan.
- Bayam atau Kale
Sayuran hijau ini mengandung banyak nutrisi seperti Vitamin C, B2, B6, E, A, K; magnesium, zat besi, tembaga, kalium, kalsium, folat, dan mangan. Sayuran ini juga membantu sistem pencernaan dan mencegah sembelit, yang sering dialami saat berpuasa.
Selain itu, bayam dan kale juga membantu menjaga kadar gula darah, yang dipengaruhi oleh puasa. Pastikan untuk memasaknya (tidak dimakan mentah) agar lebih mudah dicerna.
- Ikan
Ikan adalah sumber protein, vitamin D dan lemah sehat yang baik. Oleh karena itu ikan sebaiknya ada dalam daftar makanan berbuka Anda.
- Semangka
Karena semangka terdiri dari 90% air, semangka adalah buah yang baik untuk dikonsumsi ketika berbuka puasa karena membantu menghidrasi tubuh dan mudah dicerna.
- Pisang
Pisang mengandung karbohidrat, serat, vitamin dan mineral sehat yang dapat dengan cepat ‘mengisi ulang’ tubuh. Akan tetapi, karena kandungan karbohidrat dan gulanya tinggi (yang dapat menyebabkan kenaikan gula darah), sebaiknya konsumsi pisang bersamaan dengan protein dan lemak sehat (misalnya selai kacang) yang akan memperlambat pencernaan dan penyerapan seluruh makanan.
- Buah Kering
Buah kering seperti kurma, apricot, dan kismis, mengandung banyak nutrisi. Buah-buahan kering mengandung gula alami, oleh karena itu konsumsi buah kering bersama dengan makanan lain yang juga mengandung protein dan lemak sehat untuk memperlambat penyerapan.
- Alpukat
Meskipun dianggap remeh karena mengandung lemak, alpukat dapat menjadi pilihan untuk berbuka puasa. Buah ini rendah kalori dan kaya lemak sehat, antioksidan, vitamin, mineral, folat, kalium dan tembaga.
Konsumsi makanan yang disebutkan di atas dalam jumlah yang tidak berlebihan. Makanan pertama Anda sebaiknya tidak lebih dari 500 kcal, atau 50% dari asupan Anda biasanya.
Selain itu, pastikan Anda mengkonsumsi makanan yang hanya melewati sedikit pemrosesan dalam pembuatannya dan campuran dari berbagai makronutrien untuk mengisi kembali kebutuhan tubuh.
Hindari makanan yang tinggi karbohidrat dan minuman tinggi gula, karena dapat menyebabkan kenaikan tajam kadar gula darah, dan akan membuat puasa berikutnya menjadi lebih sulit karena hormon lapar akan meningkat.
Hindari juga makanan yang sulit dicerna seperti makanan yang banyak mengandung serat dan lemak.
Referensi:
- https://betterme.world/articles/best-foods-to-break-a-fast/