Ketika asam lambung sedang naik, Anda pastinya sering merasa bingung obat apa yang sebaiknya diminum? Sebenarnya, semua jenis obat untuk menetralkan asam lambung yang tersedia di apotek dianggap aman untuk dikonsumsi.
Namun, penting untuk Anda mengonsumsi obat tersebut sesuai dengan kebutuhan dan petunjuk aturan minum yang tertera. Terutama jika Anda mendapatkan obat lambung melalui resep dokter, pastikan untuk mengikuti petunjuk penggunaan dengan cermat.
Dengan mengetahui beberapa jenis obat asam lambung, diharapkan Anda dapat mengoptimalkan manfaat obat tersebut dengan baik.
10 Rekomendasi Obat untuk Menetralkan Asam Lambung sesuai Resep Dokter
Perlu dicatat bahwa penyakit asam lambung dapat dialami oleh siapa saja dan kapan saja. Sebab, kenaikan asam lambung yang berlebihan dapat disebabkan karena banyak faktor. Misalnya, seperti stress, pola makan yang buruk, dan kondisi dinding lambung yang sedang tidak sehat.
Meskipun demikian, keberadaan asam lambung dalam tubuh tetap dibutuhkan. Hal tersebut berfungsi untuk memulai proses pencernaan dan membunuh bakteri patogen yang ingin masuk ke lambung.
Berikut merupakan rekomendasi obat untuk menetralkan asam lambung yang dapat Anda pilih. Perlu diketahui kalau setiap obat memiliki manfaat dan karakteristik yang berbeda-beda. Jadi, Anda disarankan untuk berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter untuk mengetahui obat mana yang sesuai:
Inpepsa merupakan jenis obat yang mengandung sucralfate sebagai zat aktifnya. Kandungan sucralfate berfungsi untuk membentuk lapisan pelindung pada dinding duodenum, memberikan perlindungan dari kerusakan lebih lanjut, dan mendukung proses penyembuhan.
Jenis obat ini tersedia dalam bentuk suspensi sehingga cukup efektif digunakan untuk meredakan tukak duodenum, tukak lambung, dan gastritis kronis. Namun, Anda disarankan untuk mengonsumsi Inpepsa sesuai dengan dosis anjuran dokter dan tidak berlebihan.
Biasanya Anda dapat mengonsumsi obat ini sebanyak 2 sendok teh, 4 kali sehari, tetapi tetap harus mengikuti petunjuk dari dokter. Anda dianjurkan untuk meminum obat ini 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan.
Peptovell adalah suatu formulasi obat yang menonjolkan kandungan utamanya, yaitu Sukralfat. Obat ini sangat sesuai digunakan untuk penanganan kondisi seperti gastritis kronis dan ulkus peptikum (luka pada lapisan lambung).
Penting untuk dicatat bahwa Peptovell termasuk dalam kategori obat keras, sehingga setiap pembelian dan penggunaannya harus didasarkan pada resep dokter. Umumnya Anda dapat mengonsumsi obat ini dengan dosis 4 kali sehari dan takaran 2 sendok teh.
Selain itu, untuk pengonsumsian obat ini dapat dilakukan 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan. Jadi, Anda dapat memilih ingin mengonsumsi obat pada saat perut kosong atau menjelang tidur malam.
Episan adalah sebuah sirup obat dengan kandungan utama Sukralfat. Sirup ini dirancang untuk merawat tukak pada usus halus dan mengurangi nyeri lambung. Episan bekerja dengan membentuk lapisan pelindung pada dinding lambung yang bertujuan untuk mencegah timbulnya infeksi yang dapat berakibat fatal.
Fungsi lapisan pelindung ini berperan secara signifikan dalam mempercepat proses penyembuhan tukak lambung. Perlu diketahui kalau obat ini juga termasuk dalam kategori Obat Keras. Jadi, ketika mengonsumsi obat ini sebaiknya mengacu pada petunjuk dan resep dokter.
Dosis yang disarankan untuk mengonsumsi obat ini adalah 4 kali sehari dengan takaran 2 sendok takar sebanyak 10 mL. Selain itu, Anda disarankan untuk mengonsumsinya 30 menit sebelum makan atau 1 jam setelah makan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa obat dapat memberikan efek secara optimal.
Polycrol, sebuah produk obat yang hadir dalam bentuk suspensi dan tablet kunyah. Salah satu jenis obat untuk menetralkan asam lambung ini memiliki sejumlah indikasi, termasuk sakit maag, tukak lambung, dan gangguan pencernaan.
Dalam penggunaannya, Polycrol Suspensi direkomendasikan diminum 3 kali sehari dengan dosis 1-2 sendok teh. Sementara itu, Polycrol Tablet Kunyah dapat dikonsumsi 3 kali sehari dengan dosis 1-2 tablet kunyah.
Plantacid adalah obat yang dirancang khusus untuk meredakan gejala yang terkait dengan kelebihan asam lambung dan tukak lambung. Termasuk gejala seperti mual dan kembung.
Plantacid merupakan formulasi antasida yang menggabungkan berbagai antasida lambung yang umumnya digunakan dengan tambahan antiflatulen. Mg(OH)2, sebagai salah satu antasida berperan untuk menetralkan asam lambung, mengurangi dampak destruktif asam lambung, dan meredakan aktivitas proteolitik pepsin.
Dalam penggunaannya, dosis Plantacid untuk dewasa adalah 3-4 kali sehari dengan takar sebanyak 5-10 mL. Namun, berbeda untuk anak-anak usia 6-12 tahun dengan dosis sebanyak 3-4 kali sehari dan takar sebanyak 2.5-5 mL. Anda disarankan untuk mengonsumsi obat ini 1-2 jam setelah makan dan menjelang tidur.
Polysilane juga hadir dengan tujuan untuk membantu meredakan gejala sakit maag dan perut kembung yang disebabkan oleh kelebihan asam lambung. Tidak hanya itu, dokter juga sering merekomendasikan Polysilane sebagai pilihan utama dalam mengatasi kondisi serius.
Misalnya, seperti tukak lambung, ulkus duodenum, atau gangguan asam lambung naik yang dikenal sebagai GERD (Gastroesophageal Reflux Disease). Formula Polysilane didukung oleh kandungan antasida yang berkualitas, termasuk aluminium hidroksida, magnesium hidroksida, dan kalsium karbonat.
Dalam penggunaannya, dosis Polysilane dapat bervariasi sesuai dengan kondisi dan kebutuhan pasien.
Di mana untuk Polysilane Tablet Kunyah dan Polysilane Kaplet dapat dikonsumsi 1–2 jam sebelum atau setelah makan, serta menjelang waktu tidur. Dengan dosis 1–2 tablet atau kaplet untuk dewasa dan ½–1 tablet atau kaplet untuk anak usia 6-12 tahun.
Sementara itu, untuk Polysilane Suspensi dapat dikonsumsi 1–2 jam sebelum atau setelah makan, serta menjelang waktu tidur. Dengan dosis 5–10 ml untuk dewasa dan 2,5–5 ml untuk anak usia 6-12 tahun.
Gastran adalah jenis obat yang hadir sebagai penawar bagi berbagai masalah lambung. Manfaat Gastran cukup beragam, meliputi penanganan hiperasiditas, gastritis, tukak peptik dan duodenum.
Untuk memastikan efektivitas, dosis dan cara penggunaan Gastran harus disesuaikan dengan kondisi masing-masing pengguna.
Jika Anda mengalami gejala Hiperasiditas, Mual, Nyeri Lambung, Mulas, dan Perut Kembung, konsumsilah 1-2 tablet setiap 4 jam. Namun, ketika Anda mengalami gejala Gastritis, Tukak Peptik atau Duodenum, maka pilihlah dosis 2-4 tablet setiap 4 jam.
Perlu dicatat bahwa obat ini harus diminum dalam keadaan perut kosong, yaitu 1-2 jam setelah makan dan sebelum tidur.
Jenis obat untuk menetralkan asam lambung berikutnya berhubungan dengan hipersekresi asam lambung, tukak lambung, gastritis, dan tukak duodenum. Mepromag hadir untuk mengurangi gejala-gejala tersebut untuk membantu pengguna kembali ke kondisi semula.
Sebelum mengonsumsi obat ini, Anda wajib untuk mengetahui dosis penggunaannya. Di mana untuk dewasa adalah 3-4 x sehari 1-2 tablet, sedangkan untuk anak-anak sebanyak 3-4 x sehari 1/2-1 tablet.
Mylanta adalah obat yang dirancang khusus untuk memberikan bantuan instan dalam meredakan gejala yang timbul akibat kelebihan asam lambung. Mulai dari gastritis hingga refluks asam lambung, tukak lambung, hingga ulkus duodenum.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan obat ini sebaiknya tidak dilakukan dalam jangka panjang. Dalam menentukan dosis penggunaan Mylanta, penting untuk memahami varian produk dan mempertimbangkan usia pasien.
Di mana untuk Mylanta Suspensi yang dikonsumsi oleh dewasa sebaiknya sebanyak 1–2 sendok takar (5–10 ml), 3–4 kali sehari. Sedangkan, untuk anak usia 6–12 tahun sebanyak ½–1 sendok takar (2,5–5 ml), 3–4 kali sehari.
Selain itu, terdapat varian Mylanta Tablet yang dapat dikonsumsi oleh dewasa sebanyak 1–2 tablet, 3–4 kali sehari. Sedangkan, untuk anak usia 6–12 tahun adalah ½–1 tablet, 3–4 kali sehari.
Promag sebagai solusi efektif untuk keluhan sakit maag, asam lambung naik, dan perut kembung hadir sebagai pilihan yang mudah diakses. Terdapat dalam dua varian, yaitu tablet kunyah dan suspensi cair, Promag memberikan fleksibilitas kepada pengguna dalam memilih sesuai dengan kebutuhan.
Keunggulan Promag tidak hanya terletak pada ketersediaan sebagai obat medis konvensional, tetapi juga mencakup produk dengan formulasi herbal. Hal ini memberikan pilihan yang bervariasi kepada konsumen yang mungkin lebih memilih pendekatan alami dalam penanganan masalah lambung.
Dalam penggunaannya, dosis Promag dapat disesuaikan dengan jenis produk yang digunakan. Di mana untuk Promag Tablet Kunyah bagi dewasa disarankan sebanyak 1–2 tablet kunyah, 3–4 kali sehari. Sedangkan, untuk anak usia 6-12 tahun adalah ½–1 tablet kunyah, 3–4 kali sehari.
Sementara itu, Promag Cair yang diperuntukkan bagi dewasa disarankan dikonsumsi dalam dosis 1–2 sachet, 3–4 kali sehari. Sedangkan, untuk anak usia 6-12 tahun sebanyak 1 sachet, 3–4 kali sehari.
Dapat Obat untuk Menetralkan Asam Lambung Terbaik Hanya di Medicastore
Setelah mengetahui 10 rekomendasi obat untuk menetralkan asam lambung, Anda dapat memperolehnya melalui resep dokter di apotek Medicastore. Medicastore menawarkan berbagai jenis obat yang dapat Anda peroleh dengan mudah melalui unggah resep yang diberikan oleh dokter.
Meskipun informasi mengenai gejala penyakit asam lambung dapat ditemukan banyak melalui daring. Namun, penanganan spesifik tetap disarankan dengan bimbingan dari dokter untuk memastikan pemilihan obat yang tepat.
Di Medicastore, Anda tidak hanya dapat membeli obat, tetapi juga mendapatkan kesempatan untuk berkonsultasi mengenai resep yang direkomendasikan. Tim apoteker profesional kami siap memberikan bantuan dari pertanyaan dan kebingungan yang Anda alami.
Kunjungi situs web kami sebagai langkah pertama untuk mendapatkan obat untuk menetralkan asam lambung yang sesuai dengan resep dokter Anda. Jadi, jangan ragu lagi! Ayo kunjungi situs website kami dan lakukan pembelian obat asam lambung dengan penanganan terbaik untuk kesehatan Anda!