Spasminal untuk Atasi Kram Perut

Spasminal adalah salah satu obat dari golongan antispasmodik yang sering digunakan untuk nyeri pada bagian perut. Seperti misalnya nyeri haid, nyeri usus, dan nyeri lainnya.

 

Jika Anda menggunakan obat ini, Anda perlu tahu beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan obat ini. Dalam artikel ini, Anda akan mendapatkan informasi mengenai Spasminal. Mari simak informasi-informasi berikut ini!

 

Spasminal Sebagai Antispasmodik

Produk Spasminal

Antispasmodik merupakan suatu golongan obat yang memiliki sifat merelaksasi otot polos.  Obat-obat yang termasuk dalam golongan Antispasmodik ini terdiri dari obat antimuskarinik dan relaksan. Kedua jenis obat tersebut dipercaya dapat bekerja langsung di otot polos.

 

Obat-obat yang termasuk dalam golongan ini yaitu Hiosiamin, Hiosin, Mebeverin, Papaverin, Siklobenzaprin, Carisoprodol, Diazepam, Orphenadrine, Tizanidine, serta beberapa obat lainnya.

 

Meski dapat digunakan untuk otot polos secara umum, namun utamanya jenis obat ini bekerja pada organ-organ saluran cerna. Efeknya dapat mencegah kejang otot pada lambung, usus atau kandung kemih. Maka dari itu, banyak juga orang yang menggunakan obat ini untuk mengurangi rasa nyeri saat haid (Dysmenorrhea).

 

Indikasi utama dari obat Spasminal adalah untuk meredakan nyeri yang timbul saat kejadian kolik (nyeri dari dalam perut atau dinding otot bagian luar) serta merelaksasi otot polos.

 

Spasminal, Redakan Kram Perut dan Nyeri Haid

 

Spasminal merupakan salah satu obat yang berisi kandungan obat antispasmodik yaitu Hyoscine-N-Butylbromide serta analgesik yaitu Paracetamol. Antispasmodik merupakan obat yang merelaksasi kejang pada otot polos. Sementara itu Parasetamol sebagai analgesik adalah obat yang dapat mengurangi rasa nyeri.

 

Dari kedua kandungan tersebut, didapatkan indikasi utama Spasminal yaitu untuk  mengatasi nyeri akibat kejang otot pada keadaan kolik abdomen (nyeri atau kram perut pada organ-organ bagian perut). Penyebab kolik tersebut bisa disebabkan oleh bakteri, radang pada usus, radang pankreas, maupun usus buntu.

 

Obat ini juga dapat digunakan untuk nyeri perut yang disebabkan karena kram saat haid dengan cara menenangkan dan merelaksasi otot polos pada rahim. Namun, penggunaan obat ini harus berdasarkan petunjuk dari dokter.

 

Komposisi dari kandungan Spasminal yaitu Hyoscine-N-Butylbromide dengan dosis 10 mg serta Paracetamol 500 mg.

 

Mekanisme Aksi Spasminal

 

Hiosin dapat bersifat merelaksasi otot polos karena mekanisme aksinya sebagai antikolinergik. Obat ini dapat menghambat kerja asetilkolin pada otot polos saluran cerna, saluran empedu dan saluran kemih, pada kelenjar sekretorik dan pada sistem saraf pusat.

 

Sementara itu, Paracetamol merupakan obat yang memiliki aktivitas analgesik (pereda nyeri) dan antipiretik (penurun panas), serta sedikit mempunyai aktivitas anti inflamasi (anti radang). Parasetamol bekerja dengan menghambat sintesis prostaglandin di otak. Prostaglandin merupakan zat pemicu nyeri dan demam.

 

Oleh sebab itulah, saat Anda merasa nyeri ataupun kram, Anda bisa menggunakan Spasminal. Namun, harus tetap berdasarkan petunjuk dari dokter ataupun apoteker. Tentunya dibarengi dengan cara penggunaan yang tepat.

 

Cara Penggunaan dan Penyimpanan Spasminal

 

Setiap obat tentu memiliki efek dan dosis tersendiri, berikut Medicastore akan menjelaskan cara penggunaan Spasminal secara tepat.

 

1. Dosis dan Cara Penggunaan

 

Obat berbentuk tablet ini dapat digunakan 1 tablet, hingga 4 kali sehari untuk dewasa. Untuk pasien anak-anak, dosis harus disesuaikan dengan resep dokter terlebih dahulu.

 

Karena tergantung pada berat badan, usia, maupun kondisi pasien. Gunakan hanya saat terasa nyeri saja. Hentikan penggunaan jika sudah tidak terasa nyeri.

 

Obat ini dapat diminum setelah makan. Minum dengan segelas air putih. Ikuti petunjuk penggunaan sesuai dengan yang dianjurkan oleh dokter dan apoteker.

 

Hindari penggunaan secara terus-menerus dan segera hubungi dokter jika gejala tidak membaik. Hentikan penggunaan jika Anda merasakan efek samping yang mengganggu setelah menggunakan obat ini

 

2. Cara Penyimpanan Spasminal

 

Simpan obat ini di tempat yang sejuk, dengan suhu ruang yaitu antara 15-30°C. Lindungi dari cahaya dan matahari langsung. Lebih baik jika disimpan di lemari dan jauhkan dari jangkauan anak-anak. Setelah dosis, cara penggunaan dan penyimpanan

 

Efek Samping dan Kontraindikasi Spasminal

 

Berikut beberapa efek samping dan perhatian yang harus Anda ketahui saat menggunakan Spasminal!

 

1. Efek Samping Spasminal

 

Obat ini dapat menyebabkan kantuk, disorientasi, kebingungan, atau penglihatan kabur. Hindari mengemudi atau mengoperasikan mesin jika sedang menggunakan obat ini. Terdapat pula efek samping ruam dan gatal-gatal pada kulit bagi sebagian orang.

 

Gangguan terdapat pula beberapa sistem saraf. Mulai dari pusing, sakit kepala, gangguan keseimbangan, kegembiraan, ataksia, halusinasi, kelainan perilaku, psikosis toksik akut, agitasi.

 

Bahkan beberapa orang mengalami efek seperti kebingungan, paranoia, bicara bertele-tele, kelelahan, migrain, mudah tersinggung, amnesia, gelisah, sedasi.

 

Gejala efek samping karena dosis yang tinggi dapat berupa stimulasi sistem saraf pusat, takikardia, (peningkatan denyut jantung), aritmia, retensi urin, koma, hingga depresi pernafasan. Segera hentikan pengobatan dan hubungi dokter saat merasa efek samping tersebut.

 

2. Kontraindikasi

 

Hindari penggunaan obat ini pada orang yang mengalami reaksi alergi atau hipersensitivitas terhadap 2 komposisi obat ini (paracetamol atau hiosin). Beritahu dokter Anda jika Anda alergi terhadap kedua obat ini.

 

Hindari juga penggunaan bagi pasien yang menderita penyakit Miastenia gravis, glaukoma sudut sempit, takikardia (peningkatan denyut jantung). Selain itu, jangan pada bayi tanpa anjuran dokter.

 

Perhatian Khusus Saat Menggunakan Spasminal dan Dapatkan Obatnya di Apotek Medicastore

 

Selain efek samping dan kontraindikasi, terdapat pula perhatian khusus dalam penggunaan obat ini. Beberapa pasien memerlukan perhatian khusus dalam penggunaan obat ini. Berikut beberapa perhatian khusus saat menggunakan Spasminal!

 

1. Pasien Penderita Gangguan Jantung

 

Obat ini harus berhati-hati dan memerlukan perhatian khusus untuk pasien yang memiliki gangguan jantung karena efek samping takikardi.

 

Perhatian khusus diberikan pada  pasien dengan penyakit angina, gagal jantung (termasuk yang sedang menjalani operasi jantung), penyakit arteri koroner, hipertensi, maupun glaukoma sudut terbuka.

 

2. Gangguan Ginjal dan Gangguan Hati

 

Hindari penggunaan pada pasien dengan gangguan ginjal maupun gangguan hati. Bisa dilakukan penyesuaian dosis (penurunan dosis) terhadap pasien gagal ginjal dengan GFR yang rendah.

 

3. Anak-Anak

 

Jika penggunaan pada bayi sebaiknya dihindari / kontraindikasi, penggunaan terhadap anak-anak masih diperbolehkan dengan syarat perhatian khusus. Penggunaan Spasminal pada pasien anak-anak harus berdasarkan resep dokter untuk meminimalisir kejadian merugikan maupun efek samping.

 

4. Kehamilan dan Menyusui

 

Hiosin yang merupakan salah satu komponen utama Spasminal merupakan obat dengan kategori C pada kehamilan. Artinya, obat ini hanya boleh digunakan jika manfaatnya lebih besar dibandingkan efek sampingnya. Selain itu, obat ini juga merupakan obat keras.

 

Oleh sebab itu, jika Anda sedang hamil dan menyusui, konsultasikan terlebih dahulu penggunaan obat ini kepada dokter untuk mengurangi kejadian yang tidak diinginkan.

 

5. Alkoholik

 

Penggunaan bersamaan dengan alkohol dapat meningkatkan efek sedatif dari hiosin. Oleh sebab itu, hindari minum minuman beralkohol saat menggunakan obat ini.

 

6. Penyakit Lain

 

Perhatian khusus penggunaan obat ini juga ditujukan kepada pasien-pasien dengan penyakit lain seperti tirotoksikosis; hipertrofi prostat, retensi urin, pasien dengan gangguan sistem saraf pusat, serta pasien yang memiliki riwayat kejang atau psikosis.

 

Itulah beberapa penyakit dan kondisi yang memerlukan perhatian khusus saat menggunakan Spasminal.

 

Jangan lupa hubungi dokter terlebih dahulu saat menggunakan obat ini. Konsultasikan juga cara pakai obat yang baik dengan apoteker Anda.

 

Jika Anda membutuhkan obat Spasminal ini, Anda bisa menemukannya di apotek Medicastore!. Caranya tinggal kirimkan resep dokter Anda di bagian upload resep, nantinya petugas kami akan menghubungi Anda lebih lanjut.

 

Medicastore merupakan apotek online yang bisa Anda andalkan untuk mendapatkan obat terbaik hanya dari rumah. Dapatkan produk kesehatan terbaik dengan mengunjungi situs resminya sekarang juga!