Ketika sedang mengalami flu, mengonsumsi obat flu dan batuk dapat memberikan keringanan terhadap gejala batuk pilek yang disebabkan oleh flu. Hal ini juga dapat membantu Anda untuk beristirahat dengan lebih nyaman sehingga akan mempercepat proses penyembuhan.
Namun, penting untuk tidak sembarangan dalam memilih obat flu disertai batuk karena terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan. Perlu diketahui ketika berada di kondisi flu, tubuh secara alami akan berusaha melawan virus penyebabnya dengan memproduksi lendir dan menciptakan peradangan.
Tingginya produksi lendir dan peradangan inilah yang menyebabkan gejala batuk, pilek, dan rasa tidak nyaman saat mengalami flu. Oleh karena itu, pemilihan obat perlu dilakukan dengan cermat untuk memastikan penanganan yang tepat terhadap gejala yang muncul.
5 Rekomendasi Obat Flu dan Batuk Paling Manjur
Pilek dan batuk yang disebabkan oleh flu umumnya akan sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, hal tersebut juga harus didukung dengan sistem kekebalan tubuh Anda yang berfungsi dengan baik. Untuk itu, Anda disarankan untuk menjaga waktu istirahat yang cukup dan meningkatkan asupan cairan.
Jika gejala pilek dan batuk tersebut sangat mengganggu dan menghambat aktivitas sehari-hari, penggunaan obat flu serta batuk dapat menjadi pilihan. Jenis obat untuk mengatasi penyakit ini biasanya tersedia secara bebas di pasaran tanpa perlu resep dokter. Berikut adalah beberapa rekomendasi obat yang dapat Anda pilih.
Actifed merupakan salah satu obat flu dan batuk berupa sirup yang berguna untuk membantu meredakan gejala alergi dan flu. Kandungan utama dalam Actifed adalah pseudoefedrin dan triprolidine yang dikombinasikan untuk mengatasi masalah tersebut.
Beberapa manfaat yang akan Anda dapatkan ketika mengonsumsi obat ini adalah mengurangi efek samping flu dan alergi. Termasuk bersin-bersin, hidung tersumbat, mata berair, dan gejala lainnya.
Perlu diketahui kalau Actifed termasuk dalam kategori obat bebas terbatas. Jadi, Anda bisa menggunakannya tanpa resep dokter, tetapi perlu memperhatikan petunjuk penggunaan. Berikut adalah dosis yang disarankan untuk Anda dalam menggunakan obat ini:
- Dosis untuk Dewasa dan Anak di Atas 12 Tahun: Minum 3 kali sehari 1 sendok takar (5 ml).
- Dosis untuk Anak Usia 6–12 Tahun: Minum 3 kali sehari 1/2 sendok takar (2,5 ml).
- Dosis untuk Anak Usia 2–6 Tahun: Minum 1/4 sendok takar (1,25 ml).
Jangan lupa untuk tempat penyimpanan Actifed sebaiknya berada pada suhu di bawah 30 derajat Celsius. Pastikan juga kalau tempat tersebut kering, sejuk, dan di luar jangkauan anak-anak.
2. Obat Flu dan Batuk Triaminic
Triaminic merupakan obat yang digunakan untuk mengatasi gejala pilek dan batuk. Efek yang diatasi meliputi hidung tersumbat, hidung berair, dan batuk kering. Pilek sendiri merupakan kondisi infeksi pada saluran pernapasan yang meningkatkan produksi lendir dalam tubuh.
Lendir ini kemudian dapat mencapai tenggorokan, menjadi salah satu pemicu munculnya batuk. Batuk berperan sebagai mekanisme tubuh untuk mengeluarkan dahak yang terbentuk akibat adanya lendir di saluran pernapasan. Oleh karena itu, sangat umum jika batuk sering menyertai gejala pilek.
Triaminic mengandung pseudoephedrine HCl sebanyak 15 mg dan chlorpheniramine maleate sebanyak 1 mg per setiap 5 ml. Dalam penggunaannya, Triaminic hadir dalam bentuk sirup dengan kemasan 60 ml. Dosis yang dianjurkan dapat bervariasi tergantung pada usia, yaitu:
- Untuk dewasa dan anak di atas 12 tahun: 3 kali sehari, 2 sendok takar (@10 ml)
- Untuk anak usia 6-12 tahun: 3 kali sehari, 1 sendok takar (@5 ml)
Anda disarankan untuk mengonsumsi obat flu serta batuk ini sebelum atau setelah makan untuk menghindari masalah pencernaan. Penggunaan obat ini secara teratur nantinya akan membantu Anda dalam memaksimalkan efektivitasnya dalam meredakan gejala pilek dan batuk.
Rekomendasi obat flu diserta batuk yang manjur berikutnya adalah Hufagripp (kuning). Obat ini menyajikan formulasi dengan kandungan paracetamol, pseudoephedrine, glyceryl guaiacolate, dan chlorpheniramine maleate.
Paracetamol berperan dalam menurunkan demam dan meredakan nyeri, sementara pseudoefedrine membantu mengatasi pilek. Glyceryl guaiacolate bekerja sebagai ekspektoran untuk meredakan batuk berdahak, dan chlorpheniramine maleate berfungsi sebagai anti alergi untuk mengurangi gejala flu.
Sebagai obat bebas terbatas, Hufagripp Flu dan Batuk (kuning) memiliki dosis yang disarankan sebagai berikut:
- Untuk Anak Usia 2-6 tahun: 1 sendok takar (5 mL), diminum 3 kali sehari.
- Untuk Anak Usia 6-12 tahun: 2 sendok takar (10 mL), diminum 3 kali sehari.
Untuk memastikan keefektifan dan keamanan obat, Anda disarankan menyimpan Hufagripp Flu dan Batuk pada suhu di bawah 30 derajat Celsius. Tempat penyimpanan sebaiknya kering, terhindar dari paparan langsung sinar matahari, dan tentu saja, harus dijauhkan dari jangkauan anak-anak.
Siladex merupakan obat flu disertai batuk yang diformulasikan khusus untuk mengatasi berbagai jenis batuk. Obat ini hadir dengan berbagai variasi tergantung pada jenis varian yang dipilih.
Salah satu kelebihan Siladex adalah keberadaannya sebagai obat bebas alkohol dan gula, menjadikannya aman bagi penderita diabetes. Obat sirup ini dirancang untuk mengatasi batuk, demam, serta menghambat efek histamin dan beberapa gejala lainnya.
Komposisi aktif dari varian ini mencakup dextromethorphan Hbr, doxylamine succinate, dan pseudoephedrine hydrochloride. Siladex didesain khusus untuk menangani dua jenis batuk utama, yaitu batuk berdahak dan batuk kering.
Sebelum mengonsumsinya, sangat penting untuk memastikan bahwa Anda telah memahami dosis penggunaan Siladex sesuai dengan yang tertera pada kemasan. Berikut pembagian dosis sesuai umur yang perlu Anda pahami.
- Untuk orang dewasa dan anak usia di atas 10 tahun: 3 kali sehari, 1 sendok makan (5 ml).
- Untuk anak usia 5-15 tahun: 3 kali sehari, 1/2 sendok teh (2.5 ml).
Paratusin merupakan salah satu opsi obat flu dan batuk yang dapat digunakan untuk mengatasi gejala influenza. Misalnya, seperti sakit kepala, demam, bersin-bersin, batuk, dan hidung tersumbat yang seringkali muncul secara tiba-tiba ketika daya tahan tubuh menurun.
Dalam mengonsumsi Paratusin, berikut adalah dosis dan aturan pakai yang perlu diperhatikan:
- Tablet Paratusin untuk Orang Dewasa : 1 tablet, dikonsumsi 3 kali sehari
- Tablet Paratusin untuk Anak-anak Usia 6-12 Tahun : ¼-½ tablet, dikonsumsi 3-4 kali sehari
- Sirup Paratusin untuk Anak-anak Usia 6-12 Tahun : 1-2 sendok takar (5-10 ml), dikonsumsi 3-4 kali sehari
- Sirup Paratusin untuk Anak-anak Usia 1-6 Tahun : ½-1 sendok takar (2.5-5 mL), dikonsumsi 3-4 kali sehari
Perihal tempat penyimpanan, Anda disarankan untuk menyimpan obat ini pada suhu ruangan (di bawah 30 derajat Celcius). Pastikan juga kondisi tempat yang kering dan terlindungi dari paparan langsung sinar matahari.
Dapatkan Obat Flu dan Batuk dengan Mudah di Medicastore, Apotik Online Terpercaya!
Nah, setelah Anda mengetahui 5 rekomendasi obat flu disertai batuk, langkah berikutnya adalah memilih tempat membeli obat yang tepat. Tenang saja, kami memiliki rekomendasi untuk Anda agar bisa mendapatkan obat ini dengan cepat dan praktis, yaitu melalui Medicastore.
Kami hadir sebagai apotik online terpercaya yang akan memberikan Anda kemudahan dalam berbelanja obat secara online. Cukup dari rumah saja, Anda bisa memesan obat dan tinggal menunggu obat untuk diantarkan ke rumah.
Medicastore juga menawarkan beragam produk kesehatan yang mungkin Anda butuhkan untuk menunjang kesembuhan Anda dari berbagai penyakit. Tak perlu ragu perihal kualitas karena apotik ini selalu berkomitmen untuk menyediakan produk dengan kualitas dan layanan yang terbaik.
Perihal pembayaran produk obat flu dan batuk, Anda tidak perlu bingung karena Medicastore menerima pembayaran secara virtual. Anda dapat membayarnya melalui BCA Virtual Account dan GoPay. Jadi, tunggu apalagi? Segera kunjungi website resmi Kami dan dapatkan obat yang Anda butuhkan sekarang juga!