Kegunaan Etoricoxib, Dosis, dan Efek Sampingnya

Rasa nyeri akibat radang sendi, rheumatoid arthritis, osteoarthritis, atau ankylosing spondylitis dapat mengganggu aktivitas harian Anda. Salah satu obat yang dapat meredakan rasa nyeri yakni Etoricoxib. Obat golongan antiinflamasi non steroid bekerja dengan cara menghambat COX-2 (enzim cyclo-oxygenase-2).

 

Enzim COX-2 dalam tubuh berperan dalam pemroduksian prostaglandin, yakni zat kimia yang dapat menyebabkan peradangan dan nyeri. Produksi prostaglandin yang terhambat dapat mengurangi rasa nyeri, kemerahan, dan bengkak (sebagai gejala peradangan). Simak lebih lanjut pada penjelasan berikut!

 

Etoricoxib Solusi untuk Meredakan Peradangan dan Nyeri  

Produk Etoricoxib

Obat ini tersedia dengan berbagai merek dagang diantaranya adalah Sikstop,  Arcoxia,  Etorvel, Coxiloid, Coxtor, Etorix, Coxiloid,  Etoricoxib, Lacosib, Orinox, Simcox, dan Soricox.

 

Sebelum mengkonsumsi obat jenis, Anda perlu memahami terlebih dahulu terkait manfaat, dosis, dan efek samping dari obat ini. Uraian lebih lanjut bisa Anda simak pada ulasan di bawah ini:

 

1. Manfaat Etoricoxib

 

Secara umum, obat golongan obat resep ini diproduksi secara khusus untuk meredakan nyeri dan peradangan akibat asam urat. Obat kategori OAINS (obat antiinflamasi nonsteroid ini hanya boleh dikonsumsi oleh orang dewasa.

 

Tidak hanya untuk mengatasi rasa nyeri akibat asam urat maupun rematik. Obat generik ini juga berfungsi sebagai penghilang rasa nyeri akibat bengkak pada gusi gigi.

 

Obat ini termasuk sebagai obat keras, sehingga pengonsumsiannya juga tidak boleh sembarangan, harus menggunakan resep dokter. Mengenai dosis, dapat Anda sesuaikan dengan petunjuk dalam kemasan obat atau sesuai anjuran dokter.

 

2. Aturan Pakai dan Dosis Minum

 

Adapun aturan pakai dan dosis minumnya adalah 30 mg tablet sekali dalam sehari. Dosis ini dapat ditingkatkan sesuai kebutuhan menjadi 60 mg dalam sekali minum. Tujuannya adalah untuk mengatasi rheumatoid arthritis dan ankylosing spondylitis.

 

Dosis minum 60 mg satu kali dalam sehari juga dapat ditingkatkan menjadi 90 mg sekali minum dalam sehari. Peningkatan ini hanya boleh dilakukan sesuai anjuran dokter. Untuk pasien yang secara klinis menunjukkan ketidakstabilan dapat dikurangi dosisnya menjadi 60 mg.

 

Tujuan dari peningkatan dan penurunan dari dosis ini adalah untuk mengatasi artritis gout akut. Sedangkan aturan minum lainnya yakni dengan dosis 120 mg dalam sekali sehari dengan frekuensi minum maksimal selama 8 hari.

 

Adapun tujuannya untuk meredakan inflamasi dan nyeri yang berkaitan dengan operasi gigi. Aturan lainnya adalah dosis 90 mg dengan durasi maksimal 3 hari, sehari satu tablet Etoricoxib 90 mg.

 

Etoricoxib tersedia dalam bentuk sediaan tablet oral dengan berbagai dosis. Diantaranya adalah dengan dosis 60 mg, 90 mg, dan 120 mg. Anda dapat membelinya sesuai resep yang diberikan dokter. Hindari penambahan atau pengurangan dosis diluar sepengetahuan dokter.

 

3. Cara Konsumsi

 

Setelah mengetahui manfaat, dosis, dan aturan minum obat Etoricoxib, Anda juga perlu mengetahui cara menggunakannya. Anda sangat dianjurkan untuk meminumnya sesudah maupun sebelum makan. Tablet ini dapat ditelan secara utuh menggunakan air minum.

 

Hindari mengunyah maupun menghancurkan obat ini saat akan mengkonsumsinya. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, sangat dianjurkan untuk meminum di waktu yang sama setiap harinya.

 

Jika Anda lupa meminumnya sesuai waktu yang telah ditentukan, bisa meminumnya disaat itu. Namun, jika mendekati waktu minum di hari selanjutnya, hindari meminumnya dengan waktu yang sudah dekat dan tidak menggandakan dosisnya dikemudian hari.

 

Agar kandungan didalamnya tidak rusak akibat penyimpanan yang tidak tepat. Anda dianjurkan untuk menyimpannya di tempat yang kering, pada suhu ruang, jauhkan dari jangkauan anak-anak, dan hindari paparan sinar matahari secara langsung.

 

4. Mengenal Efek Samping Etoricoxib

 

Ada beberapa efek samping dari penggunaan obat keras ini, diantaranya adalah sakit kepala, terjadi gangguan pada pernapasan, reaksi alergi, nyeri pada perut, gangguan pada hati, pembengkakan pergelangan kaki, sembelit/ konstipasi, muntah dan mual.

 

Selain itu juga dapat menyebabkan efek samping berupa perubahan pada kulit dan mata, serta denyut jantung yang tidak stabil. Itulah beberapa efek samping yang bisa terjadi pada penggunanya.

 

Penggandaan dosis dikemudian hari dapat menyebabkan overdosis. Sehingga bisa memicu gangguan ginjal, pencernaan, dan gangguan jantung. Jika selama mengkonsumsi obat ini Anda merasakan overdosis dapat menghubungi tim medis darurat.

 

5. Kontraindikasi Obat

 

Pasien dengan beberapa kondisi dianjurkan untuk menghindari penggunaan obat ini. Kondisi yang dimaksudkan antara lain pasien wanita dalam keadaan hamil, pasien dengan riwayat penyakit gagal ginjal akut. Pasien yang hipersensitif atau alergi terhadap kandungan dalam obat ini juga harus menghindari Etoricoxib.

 

Selain itu, pasien dengan riwayat diabetes, hipertensi, kolesterol, serta stroke atau jantung juga tidak dianjurkan untuk mengkonsumsinya. Jika Anda memiliki riwayat penyakit yang telah disebutkan, bisa menginformasikan kepada dokter saat pemeriksaan.

 

Penggunaan obat ini bersamaan dengan obat lainnya dapat menimbulkan reaksi yang tidak baik dalam tubuh. Misalnya seperti konsumsi Etoricoxib bersamaan dengan Warfarin (obat antikoagulan) dapat meningkatkan INR (international normalized ratio).

 

Penggunaan bersama obat antihipertensi dan obat diuretik juga dapat menurunkan efek obat tersebut. Kondisi fungsi ginjal dapat menjadi lebih buruk setelah konsumsi bersamaan dengan antagonis angiotensin II atau ACE inhibitor.

 

Tidak hanya memperparah kondisi fungsi ginjal, interaksi Etoricoxib bersamaan dengan asam asetilsalisilat dapat meningkatkan gangguan saluran pencernaan. Masih ada efek interaksi obat lainnya seperti rifampisin, litium, etinilestradiol, metotreksat, dan obat lainnya.

 

Saat pemeriksaan, Anda juga harus memberi tahu dokter terkait obat, suplemen, maupun herbal yang sedang dikonsumsi. Sebagai antisipasi untuk menghindari terjadinya interaksi obat yang dapat memperburuk kondisi tubuh.

 

Itulah beberapa uraian terkait manfaat, dosis, dan efek samping dari penggunaan obat Etoricoxib ini. Jika Anda mendapatkan resep obat ini, dan merasa bingung untuk membelinya, bisa memesan melalui apotik online Medicastore.

 

Dapatkan Etoricoxib Hanya di Medicastore

 

Medicastore adalah apotek online yang menyediakan banyak produk, mulai dari obat-obatan sampai kebutuhan kesehatan lainnya. Anda juga bisa mendapatkan obat dengan resep dokter melalui Medicastore.

 

Jika Anda merasakan nyeri dan pembekakan akibat gejala asam urat, sebaiknya segera periksa ke dokter. Kalau dokter memberi resep Etoricoxib, pesan obatnya di Medicastore tanpa menunda.

 

Segera atasi penyakit nyeri, Ankylosing spondylitis, Asam urat, Osteoarthritis, dan Rheumatoid arthritis dengan Etoricoxib yang bisa Anda dapatkan dengan memesannya hanya di Medicastore.

 

Selain obat asam urat, di Medicastore juga bisa pesan obat lain dan suplemen multivitamin. Jika obat yang Anda cari tidak ada, Anda dapat melakukan pemesanan melalui kolom yang disediakan pada websitenya.

 

Jangan tunggu lagi! Pesan sekarang juga agar kondisi kesehatan Anda tidak semakin parah. Lindungi keluarga dengan obat berkualitas dari Medicastore. Etoricoxib bisa Anda pesan dengan resep dokter di Medicastore.

 

Selain obat-obatan dan kebutuhan kesehatan lainnya, Medicastore juga memberikan informasi kesehatan yang bisa Anda pelajari untuk menambah wawasan, khususnya dalam bidang kesehatan. Itulah pembahasan lengkap mengenai obat Etoricoxib yang perlu Anda ketahui.

 

Referensi:

  1. https://www.alomedika.com/obat/obat-reumatik-dan-gout/antiinflamasi-nonsteroid/etoricoxib/penggunaan-pada-kehamilan-dan-ibu-menyusui
  2. https://www.klikdokter.com/obat/obat-antinyeri/etoricoxib
  3. https://www.alodokter.com/etoricoxib