Cendo Xitrol adalah obat untuk peradangan dan infeksi pada mata. Obat ini terdiri dari 3 kandungan utama, yaitu Deksametason, Neomycin Sulfate, serta Polymyxin B Sulfate. Obat mata ini diproduksi oleh Cendo Pharmaceutical memiliki 2 jenis sediaan, yaitu salep mata dan tetes mata.

 

Ada banyak jenis obat untuk mata yang dapat digunakan sesuai dengan kondisi dan gejala yang dialami. Jika Anda mengalami sakit mata, Anda perlu tau obat mana yang bisa Anda pilih. Maka, Anda perlu mengetahui beberapa hal mengenai Cendo Xitrol salep mata dan tetes mata berikut ini!

 

Kandungan, Dosis Obat dan Fungsi Penggunaan Cendo Xitrol

Baik Cendo Xitrol salep mata maupun tetes mata, keduanya memiliki kandungan dan dosis obat yang sama. Yaitu mengandung Deksametason 0.1%, Neomisin (sulfat) 3.5 mg. Bedanya, dosis tersebut terdapat dalam 1 ml tetes mata, sementara pada salep mata, dosis tersebut terdapat dalam 1 gram salep mata.

 

Kandungan Deksametason pada obat ini berfungsi sebagai anti-inflamasi dan anti radang. Jika Anda merasa mata Anda merah, sakit, dan meradang, Anda bisa memilih obat mata dengan campuran bahan anti-inflamasi seperti deksametason ini.

 

Sementara kedua bahan lain yaitu Neomisin Sulfat dan Polimiksin B merupakan antibiotik yang dapat mengobati serta mencegah infeksi bakteri pada mata yang terkena radang. Biasanya mata yang terinfeksi menunjukkan gejala mata merah, sakit, serta sering mengeluarkan air mata.

 

Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti di atas, Anda bisa menggunakan Cendo Xitrol untuk menyembuhkan radang dan infeksi mata. Namun sebelum membeli obat tersebut, Anda perlu berkonsultasi pada dokter atau apoteker yang ada di apotik karena obat tersebut masuk dalam golongan obat keras.

 

Tak hanya kandungan, Anda juga perlu mengetahui tentang aturan dan cara pakai obat ini, mari simak selengkapnya!

 

Aturan, Cara Penggunaan dan Penyimpanan Cendo Xitrol

 

Berikut ini adalah aturan dan cara penggunaan tetes mata dan salep mata Cendo Xitrol :

 

1. Aturan Penggunaan Cendo Xitrol Salep Mata & Tetes Mata

• Untuk sediaan tetes mata:

 

Teteskan 1-2 tetes ke dalam mata yang sakit hingga 4-6 kali sehari. Jika radang dan infeksi mata parah, teteskan 1-2 tetes dengan frekuensi lebih sering. misalnya tiap 1 jam sekali hingga 4 jam sekali sampai gejala berkurang. Untuk mengontrol gejala radang dan mencegah infeksi mata, cukup berikan 1-2 tetes 3 kali sehari.

 

• Untuk sediaan salep mata:

• Oleskan sedikit atau sekitar setengah inci salep ke dalam mata yang sakit hingga 34 kali sehari.
• Kedua aturan pakai tersebut ditujukan untuk dewasa dan anakanak diatas 2 tahun

• Untuk anak usia dibawah 2 tahun, pemakaiannya harus sesuai dengan anjuran dokter terlebih dahulu.
• Jangan berbagi obat tetes mata atau salep mata Anda dengan orang lain.
• Jika gejala tetap berlanjut setelah 2 hari, segera hubungi dokter.

 

Tetes mata adalah sediaan steril sehingga perlu berhati-hati dalam penggunaannya. Agar tidak ada kontaminasi bakteri dari luar yang justru membuat mata Anda akan semakin terinfeksi. Oleh sebab itu, mari simak cara penggunaan salep dan tetes mata!

 

2. Cara Penggunaan Tetes Mata

 

• Sebelum memegang dan menggunakan obat, Anda harus cuci tangan dengan sabun secara menyeluruh terlebih dahulu.
• Kocok botol sebelum digunakan.
• Miringkan sedikit kepala Anda ke belakang, kemudian tarik kelopak mata bagian bawah, lihat ke atas, kemudian teteskan ke dalam kelopak mata sesuai aturan pakai.
• Tutup mata dan jangan berkedip selama beberapa detik.
• Jangan lupa untuk mengencangkan kembali tutup botol agar tidak terjadi kontaminasi

 

3. Cara Penggunaan Salep Mata

 

• Cuci tangan dengan sabun sebelum mengoleskan salep
• Tarik kelopak mata bagian bawah ke bawah dengan jari telunjuk
• Pengan tube dengan tangan, letakkan sedekat mungkin dengan mata, namun jangan sampai ujung tube menyentuh mata atau kelopak mata.
• Pencet tube dan keluarkan salep sekitar 1 cm dan oleskan ke dalam kantong mata bagian bawah.
• Lihat ke bawah, kemudian lepaskan kelopak mata sambil berkedip beberapa kali. Tutup mata selama beberapa 35 menit.
• Bersihkan ujung tabung dan kencangkan tutup tube segera setelah digunakan
• Jangan biarkan ujung tube obat ini menyentuh mata, kelopak mata, atau permukaan lainnya yang dapat menimbulkan bakteri.
• Jika Anda menggunakan obat tetes mata lain, sebaiknya tunggu 5 menit sebelum menggunakan salep mata. Salep mata sebaiknya digunakan terakhir.

 

4. Cara Penyimpanan

 

Salep mata dan tetes mata hanya bisa disimpan selama maksimal 30 hari setelah kemasan segel dibuka. Oleh sebab itu, buang dan jangan gunakan lagi jika sudah membukanya selama 30 hari.

 

Khusus untuk salep mata, simpan pada suhu antara 2-25°C. Perlu diperhatikan bahwa salep mata tidak boleh diletakkan di dekat tempat yang dapat menimbulkan panas, seperti terkena matahari langsung, dekat kompor, atau di atas barang elektronik (TV, kulkas, dll) karena bisa salep meleleh.

 

Jika Anda tinggal di daerah yang cenderung bercuaca panas, lebih baik jika Anda simpan di suhu dingin maupun sejuk, misalnya di kulkas dengan suhu di 2-15 derajat. Namun jangan simpan salep mata pada suhu beku.

 

Untuk tetes mata, simpan pada suhu antara 8-27°C. Bisa suhu sejuk maupun suhu ruang. Namun, tetap hindari terkena suhu panas seperti terkena matahari langsung, karena kandungan antibiotik pada obat ini tidak tahan terhadap suhu panas.

 

Itulah cara penggunaan dan penyimpanan Cendo Xitrol yang perlu Anda ketahui. Selain hal tersebut, Anda juga perlu tau efek samping, kontraindikasi, serta perhatian penggunaan obat ini. Mari simak informasinya!

 

Efek Samping Penggunaan Cendo Xitrol

 

Obat ini dapat menyebabkan efek samping seperti alergi, keratitis, pruritus mata, rasa tidak nyaman pada mata. Seperti iritasi mata, fotofobia, midriasis, ptosis kelopak mata, nyeri mata, sensasi benda asing pada mata, pembengkakan mata, peningkatan tekanan intraokular, maupun pembentukan katarak subkapsular posterior.

 

Obat ini dapat menyebabkan efek samping penglihatan kabur, saat Anda terkena efek samping ini, jangan mengemudi atau mengerjakan sesuatu berbahaya. Jangan memakai lensa kontak selama pengobatan. Jika Anda mengalami gejala efek samping yang mengganggu, segera hubungi dokter.

 

Kontraindikasi Obat Cendo Xitrol

 

Jangan gunakan obat pada pasien yang hipersensitif terhadap salah satu atau lebih kandungan obat dalam Cendo Xitrol (deksametason, neomisin, dan polimiksin B). Hindari penggunaan pada pasien dengan infeksi virus pada kornea dan konjungtiva (misalnya keratitis herpes simpleks epitel, keratitis dendritik).

 

Hindari juga pada pasien infeksi vaccinia dan varicella, infeksi mata mikobakteri, penyakit jamur pada struktur mata, infeksi mata parasit yang tidak diobati. Segera beritahu dokter atau apoteker jika Anda memiliki penyakit yang disebutkan di atas.

 

Perhatian Penggunaan Obat Cendo Xitrol dan Dapatkan Obatnya di Apotek Medicastore

 

Perhatikan penggunaan obat ini pada pasien dengan glaukoma, riwayat infeksi herpes simpleks mata, riwayat diabetes mellitus, penyakit yang menyebabkan penipisan sklera atau kornea. Perhatikan juga penggunaan jika Anda baru saja menjalani penyakit katarak.

 

Untuk penggunaan pada anak-anak, ibu hamil dan menyusui, penggunaan harus disarankan oleh dokter terlebih dahulu. Jangan lupa berkonsultasi dengan dokter jika Anda merupakan pasien dengan situasi yang disebutkan di atas.

 

Itulah beberapa hal yang perlu Anda ketahui tentang Cendo Xitrol salep mata & Cendo Xitrol tetes mata. Obat ini merupakan obat keras, sehingga penggunaannya harus berdasarkan saran dan petunjuk  dari dokter.

 

Jika Anda merasa nyeri pada mata, mata merah, infeksi, radang, dan sebagainya, Anda bisa menggunakan Cendo Xitrol, yang bisa Anda dapatkan di apotek online Medicastore!

 

Referensi :

1. https://medicastore.com/about-apotek-online/index
2. https://reference.medscape.com/drug/maxitrol-dexasporin-dexamethasone-neomycin-polymyxin-343527#6
3. https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/cendo-xitrol-eye-drop-5-ml
4. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/dexamethasone%20+%20neomycin%20+%20polymyxin%20b?mtype=generic
5. Kelas Farmasi. 2023. Modul Belajar Uji Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI). Tim Penyusun Kelas Farmasi : Medan