Kenali Makanan yang Menyebabkan Biduran dan Cara Mengobatinya

Biduran merupakan kondisi gatal pada kulit yang sering ditandai dengan bentol merah yang melebar. Apakah Anda pernah mengalami kondisi yang seperti ini? Ada beberapa penyebab salah satunya adalah karena makanan. Lantas, makanan apa yang dapat menyebabkan kondisi ini? Anda bisa menyimaknya disini!

 

Sebelum membahas terkait makanan yang dapat menyebabkan urtikaria, penyakit ini ada beberapa jenis. Apa saja itu? Anda bisa mengetahuinya dalam ulasan di bawah ini:

 

Jenis-Jenis Biduran

 

Ada 4 jenis yang diklasifikasikan berdasarkan penyebab dan lamanya proses pemulihan. Keempat jenis tersebut yakni urtikaria fisik, urtikaria kronis, urtikaria akut, dan dermatographism. Penjelasan lebih lanjut, simak penjelasan berikut:

 

  1. Urtikaria Kronis

 

Jenis yang pertama ini dapat berlangsung selama lebih dari enam minggu. Adapun penyebabnya diantaranya adalah kanker, hepatitis, tiroid, dan infeksi. Secara umum, urtikaria kronis lebih sulit diidentifikasi.

 

Adapun gejala yang ditimbulkan yakni diare, nyeri otot, muntah, hingga sesak napas. Biduran ini juga dapat mempengaruhi organ internal, seperti saluran pencernaan, paru-paru, dan otot.

 

  1. Urtikaria Fisik

 

Jenis yang berikutnya, disebabkan karena stimulasi fisik secara langsung pada kulit. Karena faktor berkeringat, olahraga, dingin, panas, tekanan, getaran, serta paparan sinar matahari secara langsung bisa menyebabkan urtikaria kronis.

 

Kondisi ini hanya muncul pada area yang terpapar saja dan tidak menyebar ke bagian kulit lainnya. Secara umum, muncul dalam waktu satu jam setelah paparan.

 

  1. Urtikaria Akut

 

Urtikaria akut paling umum disebabkan karena infeksi gigitan serangga, makanan tertentu, dan atau obat-obatan. Zat aditif, seperti pengawet dalam makanan juga bisa menyebabkan biduran akut.

 

Sedangkan obat-obatan yang dapat menyebabkan gatal yakni ibuprofen, aspirin, obat penghilang rasa sakit (kodein), atau penghambat ACE (obat untuk penderita tekanan darah tinggi).

 

Urtikaria akut biasanya bisa pulih dalam kurun waktu kurang dari enam minggu. Tentunya, dengan penangan yang tepat.

 

  1. Dermatographism

 

Ini merupakan bentuk umum biduran fisik, yang terjadi akibat menggaruk atau memencet kulit. Adapun gejalanya dapat terjadi bersama dengan jenis biduran lainnya.

 

Itulah beberapa uraian terkait jenis-jenisnya, jika Anda memiliki riwayat biduran akibat makanan tertentu. Pada penjelasan di bawah, Anda bisa mengetahui beberapa makanan yang dapat memicu terjadinya kondisi ini.

 

Kenali Makanan-Makanan yang Dapat Menyebabkan Biduran

 

Makanan penyebab biduran

 

Seperti penjelasan sebelumnya, bahwasannya biduran dapat disebabkan karena alergi pada makanan tertentu. Alergi dapat terjadi karena adanya reaksi sistem kekebalan tubuh akibat mengkonsumsi makanan tersebut. Apa saja makanan yang menjadi penyebabnya? Berikut ulasannya:

 

  1. Kacang

 

Beberapa orang memiliki alergi terhadap kacang. Alergi dapat terjadi saat sistem kekebalan tubuh menanggapi zat yang ada di dalam kacang sebagai alergen (zat yang berbahaya bagi tubuh). Dalam kondisi ini, tubuh secara otomatis akan mengeluarkan senyawa kimia histamin sebagai bentuk respon tubuh.

 

Histamin dalam tubuh memicu munculnya gejala alergi, biduran. Penyebaran senyawa ini pada jaringan kulit dapat menimbulkan rasa gatal dan bentol-bentol kemerahan.

 

  1. Cokelat

 

Salah satu makanan anak-anak hingga orang dewasa ini juga bisa memicu terjadinya biduran. Secara umum, kakao (coklat asli) jarang menyebabkan alergi bagi pengonsumsinya. Namun, kebanyakan produk cokelat yang sering Anda temui di pasaran mengandung bahan makanan tambahan.

 

Beberapa bahan paling umum pada produk cokelat yang memicu kondisi gatal adalah gandum, kacang tanah, kacang-kacangan, telur, kedelai, dan produk susu. Apabila Anda ada alergi terhadap bahan-bahan tersebut, mengkonsumsi coklat dapat menyebabkan reaksi alergi.

 

Gatal-gatal yang terjadi merupakan bentuk reaksi berantai kimia. Sistem kekebalan tubuh mengira protein dalam produk cokelat sebagai zat berbahaya, sehingga mulai menyerangnya. IgE atau antibodi imunoglobulin E dilepaskan dalam aliran darah, hingga memicu produksi histamin.

 

Histamin dalam jaringan lunak dapat menyebabkan iritasi dan peradangan, sehingga menimbulkan rasa gatal dan kemerahan pada kulit.

 

  1. Bayam, Tomat, dan Ceri

 

Bayam, tomat, dan ceri mengandung banyak histamin di dalamnya menjadi penyebab pemicu lainnya. Saat Anda, mengalami biduran sebaiknya membatasi konsumsi buah dan sayur yang memiliki kandungan histamin tinggi.

 

Dalam tubuh, histamin akan dilepaskan saat alergi terjadi. Beberapa makanan tinggi histamin yakni makanan cepat saji, kerang, ikan, dan makanan dengan tambahan bahan pengawet yang tinggi.

 

Jika Anda menderita kondisi gatal, hindari beberapa makanan seperti terong, bayam, tomat, ceri, stroberi, daging yang diawetkan, ikan sarden, tuna, teri, kayu manis, cuka, cengkeh, cabai bubuk, keju, yoghurt, makanan fermentasi, dan minuman alkohol.

 

  1. Makanan dengan Tambahan Bahan dan Zat Kimia

 

Dalam dunia industri makanan dan minuman, penambahan zat kimia sesuai grade dapat meningkatkan hasil produksi. Seperti rasa yang lebih lezat, warna menjadi lebih menarik, hingga tahan dalam waktu yang cukup lama.

 

Namun, beberapa zat tambahan tersebut dapat menyebabkan biduran. Diantaranya adalah bahan pengawet nitrit dan asam benzoat; zat pewarna annatto, carmine, dan tartrazine; BHT dan BHA (sebagai antioksidan tambahan).

 

Penyedap rasa seperti pemanis buatan dan MSG; dan stabilizer dan emulsifier seperti lecithin dan latex juga dapat menyebabkan biduran. Tidak hanya berpotensi menyebabkan bidur, konsumsi zat penambah makanan yang berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan tubuh.

 

Supaya kondisi yang Anda alami tidak semakin parah, kenali jenis makanan yang harus dihindari oleh penderita. Selain itu, Anda juga harus mengetahui cara untuk mengatasinya.

 

Cara Mengatasi Biduran dengan Tepat

 

Kebanyakan kasus biduran atau urtikaria dapat hilang dalam beberapa waktu tanpa pengobatan khusus. Namun, hal ini dapat mengganggu aktivitas Anda saat rasa gatal tidak kunjung mereda.

 

Beberapa rekomendasi pengobatan bisa menjadi solusi tepat untuk Anda. Yang pertama adalah krim atau lotion anti gatal dengan kandungan menthol di dalamnya. Rasa gatal dapat mereda sementara dengan krim ini.

 

Rekomendasi yang berikutnya adalah obat antihistamin, mampu meredakan bengkak dan rasa gatal. Obat ini dapat menurunkan kadar histamin yang terlalu tinggi dalam darah Anda.

 

Kortikosteroid dikhususkan untuk kondisi biduran yang parah. Penggunaan prednison bisa membantu mengurangi rasa gatal dan peradangan. Sedangkan rekomendasi yang berikutnya yakni melakukan terapi cahaya. Terapi ini menjadi alternatif paling tepat saat obat antihistamin tidak bekerja secara efektif.

 

Dapatkan Obat dan Krim untuk Biduran Hanya di Medicastore!

 

Apakah keluarga atau Anda memiliki riwayat biduran? Sudahkan Anda menyediakan obat di rumah? Pesan segera untuk stok obat yang bisa digunakan di waktu yang tepat.

 

Jangan tunggu kondisi gatal ini menjadi lebih parah, segera pesan obat alergi atau krim penghilang gatal hanya di Medicastore! Dapatkan keuntungan menarik lainnya seperti konsultasi obat gratis dengan apoteker secara online, artikel kesehatan, serta informasi layanan kesehatan terdekat dengan lokasi Anda.

 

Kunjungi halaman penawaran Medicastore dan lakukan pemesanan. Tunggu produk yang Anda pesan tiba di alamat yang Anda tuliskan. Medicastore, apotik online terpercaya  dengan produk lengkap dan berkualitas. Jika produk yang Anda butuhkan tidak tersedia, dapat melakukan pengajuan produk.