Kenali 8 Pilihan Obat untuk Asma di Apotek Berikut!

Asma adalah salah satu jenis penyakit pernapasan pada paru-paru yang membuat penderitanya kesulitan bernapas. Hal ini disebabkan karena terjadinya peradangan dan penyempitan pada saluran pernapasan. Oleh karena itu kenali jenis obat untuk asma di apotik berikut!

Sebagai informasi, penyakit ini tidak boleh dianggap sepele dan perlu ditangani dengan tepat. Karena jika tidak ditangani dengan tepat, dapat memperburuk kondisi penyakit Anda. Oleh karena itu, Anda perlu mempertimbangkan 8 pilihan obat untuk asma di apotek yang bisa Anda beli di bawah ini.

Apa Saja 8 Pilihan Obat untuk Asma di Apotek yang Terbaik?

Ragam pilihan obat asma di apotek

Anda, kerabat, atau teman memiliki riwayat penyakit asma tetapi bingung memilih obat yang tepat untuk dikonsumsi? Tenang saja, terdapat beberapa pilihan obat untuk asma di Apotek yang berkualitas bisa Anda pertimbangkan untuk dikonsumsi.

Setiap obat tersebut, memiliki manfaat serta dosis dan aturan pakai yang berbeda-beda. Oleh karena itu, perhatikan informasi di bawah ini dengan teliti sebelum membelinya. Hal ini dimaksudkan agar Anda bisa mendapatkan manfaat obat secara optimal:

1. Rymont Tablet

Pilihan obat untuk asma di apotek yang pertama bisa Anda pertimbangkan untuk dibeli adalah Rymont tablet. Rymont tablet termasuk dalam golongan obat keras. Oleh karena itu, dalam penggunaannya harus menggunakan resep dan anjuran dokter.

Zat aktif yang terkandung pada Rymont tablet adalah Montelukast Na. Namun bagi Anda yang memiliki riwayat hipersensitif terhadap kandungan tersebut, maka hindarilah mengkonsumsi Rymont atau konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu sebelum mengkonsumsinya.

Rymont tablet dapat dikonsumsi untuk mengobati dan mencegah penyakit asma kronis. Selain itu, obat ini juga dapat dikonsumsi untuk mencegah penyakit bronkokonstriksi atau serangan asma secara mendadak akibat olahraga.

Dosis dan aturan pakai untuk mencegah dan mengobati asma kronis pada dewasa dan anak usia lebih dari 15 tahun adalah 1 tablet sehari sekali pada malam hari. Sedangkan untuk mencegah bronkokonstriksi pada dewasa adalah sebanyak 1 tablet diminum 2 jam sebelum mulai berolahraga.

2. Obat untuk Asma di Apotek Ataroc Sirup dan Tablet

Jika Anda memiliki riwayat penyakit asma, bronkitis kronis, bronkitis akut, dan emfisema paru, mengkonsumsi Ataroc sirup dapat menjadi solusinya. Ataroc juga dapat dikonsumsi untuk terapi pemulihan penyakit pernapasan yang menyebabkan kesulitan bernapas.

Obat ini mengandung zat aktif procaterol HCL yang merupakan bronkodilator yaitu senyawa yang berfungsi untuk melebarkan saluran pernapasan. Tersedia dalam bentuk sediaan sirup dan tablet, cara kerja Ataroc adalah dengan melemaskan otot pada dinding saluran pernapasan.

Ataroc sirup dan tablet termasuk dalam kategori obat keras, sehingga hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Terkait dosis dan aturan pakainya juga perlu mengkonsultasikannya dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengkonsumsi obat.

3. Teosal Tablet dan Sirup

Teosal adalah obat yang berkhasiat untuk meringankan penyakit asma kronis dan penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) Selain itu juga dapat membantu melemaskan dan melebarkan saluran pernapasan yang tersumbat.

Teosal termasuk dalam kategori obat bronkodilator. Obat ini mengandung zat salbutamol sulfat dan teofilin. Cara kerja dari kedua kandungan tersebut adalah berbeda. Cara kerja teofilin adalah dengan melemaskan otot polos di saluran bronkial dan pembuluh darah paru.

Sedangkan cara kerja dari salbutamol sulfat adalah secara selektif merangsang reseptor B2 adrenergik. Hal tersebut membuat terjadinya kontraindikasi pada otot polos bronkus menjadi terhambat.

Kandungan Teosal juga dapat mengaktifkan enzim adenil siklase yang akan menghasilkan cyclic adenosine-3', h', monophosphate (cAMP) dan protein kinase A. Proses tersebut berfungsi untuk meregangkan otot saluran pernapasan.

Tersedia dalam bentuk tablet dan sirup, dosis dan aturan pakai Teosal tablet untuk mengobati penyakit bronkitis kronis, emfisema, dan asma pada dewasa adalah sebanyak 1 tablet diminum 3 kali sehari. Sedangkan untuk anak usia 6 - 12 tahun adalah ½ tablet diminum 3 kali sehari.

Untuk Teosal sirup, dosis untuk anak berusia 2-6 tahun adalah 2-4 kali sehari ½-1 sendok teh, sedangkan untuk anaka usia 6-12 tahun 2-4 kali sehari 1-2 sendok teh.

Namun perlu diingat, dosis Teosal dapat berbeda-beda berdasarkan kondisi penyakit, umur dan berat badannya. Oleh karena itu konsultasikan kepada dokter sebelum mengkonsumsi. Selain itu, Teosal ini termasuk dalam kategori obat keras sehingga diperlukan resep dokter untuk mendapatkannya.

4. Terasma Expectorant

Terasma expectorant adalah obat yang bermanfaat untuk mengobati gejala batuk dan sesak napas pada penderita penyakit asma. Cara kerja dari Terasma expectorant adalah dengan melebarkan saluran udara yang menyempit.

Kandungan zat pada Terasma expectorant adalah terbutaline dan guaifenesin. Namun, jika Anda memiliki riwayat hipersensitif terhadap kandungan obat tersebut, maka hindarilah mengkonsumsinya. Selain itu, Anda juga bisa mengkonsultasikan dengan dokter terkait hal tersebut.

Yang perlu Anda perhatikan ketika mengkonsumsi Terasma expectorant adalah obat dapat terdistribusi ke dalam ASI. Oleh karena itu, disarankan bagi Anda untuk mengkonsultasikan hal tersebut kepada dokter terlebih dahulu sebelum mengkonsumsinya.

Perlu diperhatikan juga adalah obat ini termasuk dalam kategori obat keras. Oleh karena itu, untuk mendapatkannya diperlukan resep dokter. Terkait dosis dan aturan pakai Terasma Expectorant adalah untuk dewasa sebanyak 10 - 15 ml diminum 2 - 3 kali sehari.

5. Velcasma XR Tablet

Velcasma XR tablet adalah obat yang bermanfaat untuk mengobati gejala sesak napas karena menyempitnya saluran pernapasan bagi penderita asma atau PPOK. Kandungan zat aktif pada Velcasma XR adalah teofilin.

Cara kerja Velcasma XR tablet adalah dengan mengendurkan otot pada saluran pernapasan. Selain itu, Velcasma XR juga bekerja dengan cara mengurangi respons saluran pernapasan pada rangsangan yang berasal dari luar.

Terkait dosis dan aturan pakai obat, berbeda-beda berdasarkan tujuan pengobatan dan usia pasien. Namun yang perlu diperhatikan adalah obat tidak direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh anak usia di bawah 6 tahun.

Bronkospasme akut

Untuk dewasa dan anak-anak usia di atas 1 tahun adalah 5 mg/kg berat badan diminum setiap hari. Sedangkan pada lansia yaitu lebih kecil dari dosis untuk dewasa dan anak usia di atas 1 tahun.

Bronkospasme kronis

Untuk dewasa yaitu 300 - 1000 mg per hari, dimana obat dikonsumsi dengan dibagi menjadi 3 - 4 minum. Untuk dosis pemeliharaan adalah sebanyak 175 - 500 mg diminum 2 kali sehari. Untuk lansia, dosisnya lebih kecil dari dosis untuk dewasa.

Untuk anak usia 6 - 12 tahun dengan berat 20 - 35 kg, dosisnya adalah 120 - 250 mg diminum 3 kali sehari. Sedangkan pada anak usia di atas 12 tahun adalah sebanyak 250 - 500 mg diminum 3 kali sehari.

6. Forasma Tablet & Sirup

Forasma adalah obat yang bermanfaat untuk mengobati sesak napas akibat asma, penyakit paru obstruktif kronis, bronkitis, dan emfisema. Kandungan zat aktif Forasma adalah terbutaline. Cara kerjanya adalah dengan membuka saluran pernapasan menjadi lebih mudah.

Forasma termasuk dalam kategori obat keras. Sehingga untuk mendapatkan hanya bisa dengan resep dokter. Terkait dosis dan aturan pakainya, untuk anak-anak adalah 1 tablet 3 kali sehari. Untuk dewasa adalah 1 - 2 tablet 3 kali sehari.

7. Lasmalin Tablet & Sirup

Lasmalin adalah obat yang bermanfaat untuk mengobati penyakit asma, paru-paru, dan peradangan bronkus akibat komplikasi di saluran pernapasan. Lasmalin mengandung zat aktif terbutaline sulfate. Cara kerjanya adalah dengan melebarkan saluran pernapasan.

Untuk mendapatkan Lasmalin, dibutuhkan resep dokter karena obat ini termasuk kategori obat keras. Terkait dosis dan aturan pakainya, pada Lasmalin tablet untuk anak usia lebih dari 12 tahun adalah 1 tablet 2 - 3 kali sehari. Untuk dewasa adalah 1 - 2 tablet diminum 2 - 3 kali sehari.

Sedangkan pada Lasmalin sirup, untuk anak usia 3 - 6 tahun adalah 2,5 ml - 5 ml diminum 2 - 3 kali sehari. Untuk anak usia 7 - 15 tahun adalah 5 ml - 10 ml diminum 2 - 3 kali sehari. Sedangkan untuk dewasa adalah 15 ml diminum 2 - 3 kali sehari.

8. Ventolin Tablet & Sirup

Ventolin adalah obat yang bermanfaat untuk mengobati penyakit asma dan PPOK. Kandungan pada Ventolin adalah salbutamol dimana cara kerjanya adalah dengan melemaskan otot saluran pernapasan. Obat ini termasuk kategori obat keras, oleh karena itu dibutuhkan resep dokter.

Dosis dan aturan pakai Ventolin sirup adalah untuk dewasa 10 ml diminum 3 - 4 kali sehari. Untuk anak usia lebih dari 12 tahun adalah 5 - 10 ml diminum 3 - 4 kali sehari. Untuk anak usia 6 - 12 tahun sebanyak 5 ml 3 - 4 kali sehari. Untuk anak usia 2 - 6 tahun adalah 2,5 - 5 ml 3 - 4 kali sehari.

Sedangkan pada Ventolin sirup, untuk dewasa dan anak usia lebih dari 12 tahun adalah dosis awalnya 2 - 4 mg diminum 3 - 4 kali sehari. Pada anak usia 6 - 12 tahun adalah 2 mg diminum 3 kali sehari. Pada anak usia 2 - 6 tahun adalah 1 mg diminum 3 kali sehari.

Obat Asma Terbaik Bisa Didapatkan di Apotek Medicastore

Itulah 8 pilihan obat untuk asma di apotek yang bisa Anda pertimbangkan untuk dibeli. Mulai dari Rymont tablet, Ataroc sirup, Teosal tablet, Terasma expectorant, Velcasma XR tablet, Lasmalin tablet dan sirup, Ventolin tablet dan sirup.

Anda bisa membeli obat tersebut di Medicastore. Dengan membelinya di apotik online ini, Anda akan mendapatkan jaminan obat asli dan berkualitas. Bahkan harga yang ditawarkan Medicastore sangat terjangkau.

Menariknya, pembeli tidak harus keluar rumah untuk mendapatkan obat yang didinginkan. Cukup pesan online dan obat akan diantar ke rumah Anda. Kunjungi websitenya sekarang juga untuk melakukan pembelian obat untuk asma di atas.

Referensi:

Scan to Download