Scientific Medicastore
28-12-2007

Peluncuran Buku Anti Aging Medicine Karya Prof Wimpie Pangkahila

ki-ka: Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And; Widya Saraswati (Tabloid GHS)

Selasa (18/12/2007), di Ruang Seruni Hotel Santika Premiere, Jakarta, Prof. Dr. dr. Wimpie Pangkahila, Sp.And meluncurkan buku terbarunya yang berjudul Anti Aging Medicine, Memperlambat Penuaan Meningkatkan Kualitas Hidup.

Ini bukan buku pertama yang ditulis oleh Prof Wimpie. Sebelumnya beliau sudah menulis 15 buku tentang seksualitas dan 1 buku tentang opini sosial kemasyarakatan. Bahkan, Prof Wimpie rajin menulis cerpen, puisi dan novel. Siapa sangka, novelnya pun diminati sampai dibuat film.



Tidak disangsikan lagi bahwa Prof Wimpie adalah seorang dokter yang sangat aktif. Beliau yang lebih dulu tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Andrologi Indonesia (PERSANDI), merintis Perkumpulan Dokter Anti Penuaan Indonesia (PERKAPI).

?Anti aging adalah ilmu kedokteran yang relatif baru di Indonesia, tetapi Indonesia tidak ingin ketinggalan,? kata Prof Wimpie.

Banyak sekali informasi yang simpang siur mengenai anti aging di masyarakat. Tiba-tiba saja produk anti aging bermunculan di pasaran. Bahkan pembodohan masyarakat yang tidak disadari dilakukan oleh dokter.

Prof Wimpie pun tergerak untuk memberikan informasi yang benar, ilmiah dan dapat dipercaya. Akhirnya, untuk buku yang satu ini, Prof Wimpie menulis dalam bahasa ilmiah populer agar dapat dipahami oleh masyarakat yang awam mengenai kesehtan.

Tanpa bermaksud melawan Tuhan, Prof Wimpie berkata, ?Anti Aging Medicine dimaksudkan untuk mematahkan mitos bahwa usia ditentukan oleh Tuhan.? Anti Aging Medicine memiliki tujuan akhir untuk memperpanjang hidup dalam keadaan sehat yang berarti kualitas hidup lebih baik.

Semua orang mendambakan dirinya tetap muda dan sehat meskipun tidak semua orang bisa demikian. ?Kalau penuaan dapat dihambat berdasarkan ilmu pengetahuan itulah sebagian anugerah Tuhan kepada kita bukan berarti menantang Tuhan,? tegas Prof Wimpie.

Hidup manusia dikuasai oleh hormon seperti hormon pertumbuhan (growth hormone), hormon estrogen, hormon testosteron. Seiring dengan bertambahnya usia, jumlah hormon yang berperan dalam fungsi tubuh malah berkurang.

Sebenarnya proses penuaan dipengaruhi oleh dua faktor yaitu internal dan ekstenal. Faktor internal antara lain radikal bebas, glikosilasi, metilasi, apoptosis, sistem imun, kerusakan dna, genetik. Diet tidak sehat, gaya hidup, kebiasaan buruk, polusi lingkungan, stres dan kemiskinan merupakan contoh faktor ekstenal.

Prof Wimpie mengungkapkan konsep baru anti aging yaitu penuaan dianggap sebagai penyakit sehingga dapat dicegah dan dihambat dengan deteksi dini. Upaya yang dapat dilakukan antara lain dengan menjaga kesehatan, olahraga, makan sehat, hindari stres dan bahan beracun.

Hidup positif dan optimis, jangan merasa sudah tua dan tidak berdaya serta menggunakan obat merupakan upaya dalam kehidupan anti aging. Pengobatan menggunakan vitamin, mineral, antioksidan dan hormon dapat membantu. Lebih jauh, kini telah ada cell therapy, stem cell therapy dan cloning.

Penuaan paling cepat terlihat dari kulit yang ditandai dengan keriput, bintik-bintik coklat, kasar, kendur. Banyak yang kemudian melakukan terapi anti aging agar penampilan kembali muda dengan estetika.

Prof Wimpie menekankan, ?Sebagian upaya mengatasi penuaan yang dilakukan untuk mempertahankan penampilan harus dengan cara yang benar. Kalau hanya estetika saja, akan terjadi kejanggalan, misalnya orang yang penampilannya muda tapi jalannya bungkuk.

Prof Wimpie mengingatkan agar masyarakat berhati-hati akan penipuan yang mengatas namakan anti aging. Semakin hangatnya isu anti aging membuat banyak pihak menawarkan jasa atau produk anti aging. Tidak hanya masyarakat tapi juga rekan sejawat dokter yang tertipu.

Sebut saja, kasus mahasiswi yang meninggal karena ingin membesarkan payudara, bapak yang meninggal saat ingin membesarkan alat kelaminnya, dan masih banyak lagi. Mereka ditipu oleh orang yang bukan ahlinya dan tidak bertanggung jawab.

Contoh lainnya, alat kesehatan yang diklaim dapat mengeluarkan racun dari dalam tubuh hanya dengan merendam kaki di dalam air. Alat itu bekerja otomatis mengeluarkan racun yang ditandai perubahan warna cairan menjadi keruh. Masyarakat awam tentu tidak pernah menanyakan dasar ilmiah alat tersebut sehingga dapat terkecoh.

Prof Wimpie memberikan tip untuk membedakan mana produk anti aging benar, yaitu dengan menanyakan hasil uji klinis dan selalu mealkuakn second opinion terhadap dokter anti aging. Akhir kata, Prof Wimpie mengatakan,?just relax dan stay young.

Buku anti aging medicine karya Prof Wimpie sudah tersedia di toko buku terdekat. Buku ini patut dibaca pria dan wanita aktif, ilmuwan, mahasiswa serta siapa saja yang peduli akan upaya memperlambat penuaan dan manfaatnya bagi peningkatan kualitas hidup. Buku ini menguraikan prinsip-prinsip upaya yang dapat dilakukan untuk menghambat proses penuaan. Selamat membaca!

Untuk undangan liputan seminar dan kegiatan lain hubungi redaksi kami di fax. : 021 - 7397069 atau redaksi@medicastore.