Detail Fasilitas Kesehatan
RS. BRAWIJAYA MEDIKATAMA
Apendikogram
Apendikogram adalah pemindaian dengan foto Rontgen untuk mendeteksi gangguan pada usus buntu. Pasien biasanya akan diminta berpuasa dan diberikan larutan barium dalam waktu 12 jam sebelum pemeriksaan ini.
BOTOX
Botox adalah obat yang melemahkan atau melumpuhkan otot. Dalam dosis kecil, ini dapat mengurangi kerutan kulit dan membantu mengobati beberapa kondisi medis.
EKSTRAKSI KORPUS ALIENUM THT
Korpus Alienum THT adalah prosedur medis untuk mengeluarkan benda asing dari dalam lubang telinga, hidung, atau tenggorokan. Benda asing yang dimaksud bisa berupa benda mati , seperti kacang, manik-manik, atau koin; bisa juga binatang, seperti serangga.
Hidrotubasi
Hidrotubasi adalah penyemprotan cairan ke dalam rahim dan saluran telur (tuba falopi) melalui leher rahim. Prosedur ini biasanya dilakukan bersamaan dengan laparoskopi atau hysterosalphyngography (HSG), tapi bisa juga tidak dilakukan secara terpisah. Tuju
FACIAL-ACNE
Facial acne adalah Treatment yang bertujuan untuk membersihkan komedo pada area tertentu di kulit wajah secara intense dan menyeluruh. Plus point yang diberikan untuk treatment ini adalah efek dari serum tambahan yang di berikan dengan manfaat tertentu s
HISTEREKTOMI
Histerektomi adalah operasi pengangkatan rahim. Histerektomi bisa dilakukan untuk menangani tumor di rahim, kanker rahim, kanker serviks, atau kanker ovarium.
LAPAROSKOPI
Laparoskopi adalah prosedur yang dilakukan untuk memeriksa dan mengobati kondisi bagian dalam perut atau panggul. Prosedur ini dapat digunakan untuk mengobati gangguan pada organ tertentu, seperti usus buntu, kantung empedu, atau rahim.
HISTEROSKOPI
Histeroskopi adalah pemeriksaan untuk melihat kondisi rahim dan leher rahim (serviks) dengan histeroskop, yaitu alat khusus berbentuk selang lentur dengan kamera di ujungnya. Prosedur ini dilakukan dengan tujuan untuk mendiagnosis atau mengatasi kelainan
INSEMINASI BUATAN
Inseminasi buatan adalah teknik reproduksi bantuan yang bertujuan untuk membantu sperma mencapai rahim/saluran indung telur dengan cara memasukkan sperma langsung ke dalam rahim/saluran indung telur pada masa ovulasi wanita, melalui kateter kecil, sehingga terjadi pembuahan dan kehamilan.
KOLPOSKOPI
Kolposkopi adalah pemeriksaan untuk melihat kondisi leher rahim (serviks), vagina, dan bibir vagina (vulva) dengan alat khusus yang bernama kolposkop. Kolposkopi digunakan untuk menindaklanjuti skrining kanker serviks yang abnormal. Misalnya pap smear, Human Papilloma Virus (HPV), maupun area abnormal yang terlihat pada serviks, vagina, atau vulva.
KURET
Kuret adalah prosedur operasi kecil (minor) untuk membersihkan dinding dalam rahim. Prosedur ini biasa dilakukan pada wanita yang mengalami keguguran untuk mengeluarkan sisa janin dan ari-ari yang tertinggal.
Laringektomi
Laringektomi merupakan tindakan operasi ini dilakukan untuk mengatasi gangguan pada kotak suara (laring), misalnya karena tumor, infeksi, atau kelainan bawaan lahir. Laringektomi umumnya dilakukan agar pasien dapat menelan dan berbicara dengan lancar, serta dan bernapas, selama luka belum kering.
MAMMOGRAFI
Mammografi adalah Foto Rontgen pada payudara dengan teknik khusus yang digunakan untuk memeriksa kemungkinan adanya kanker payudara. Metode ini sangat bermanfaat untuk mendeteksi dini (skrining) kanker payudara.
MIOMEKTOMI
Miomektomi adalah operasi untuk mengangkat fibroid, yaitu jaringan yang tumbuh secara abnormal di dinding rahim. Operasi ini dapat dilakukan dengan memasukkan alat bedah khusus melalui vagina, menggunakan teknik bedah minimal invasif (laparoskopi), atau membuat sayatan pada bagian bawah perut.
OPERASI AMANDEL
Operasi amandel adalah operasi untuk membuang amandel yang bermasalah dari dalam tenggorokan. Amandel merupakan rumah bagi sel darah putih yang berperan untuk melawan infeksi. Namun, kadang amandel justru terinfeksi dan meradang sehingga perlu diangkat.
Operasi Kista Ovarium
Operasi kista ovarium dilakukan untuk membuang kista di ovarium yang menyebabkan keluhan, tidak menyusut, atau terus membesar. Pada pasien yang belum menopause, dokter akan mengusahakan agar fungsi ovarium tidak terganggu, sehingga pasien tetap bisa hamil
PAP SMEAR
Pap smear adalah metode pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi kanker leher rahim (serviks) pada wanita. Sama halnya dengan prosedur pemeriksaan kanker lainnya, pap smear dapat mengidentifikasi adanya sel-sel asing di leher rahim yang berisiko berkem
PEELING
Peeling adalah metode pengelupasan kulit untuk menumbuhkan lapisan baru. Manfaatnya untuk membuat kulit lebih halus, cerah dan tampak lebih muda.
USG 2D & 4D
USG 2D & 4D adalah jenis pemeriksaan yang wajib dilakukan untuk memantau kondisi Si Kecil yang ada di dalam kandungan. Teknik pemeriksaan ini menggunakan gelombang suara yang berfrekuensi tinggi untuk menampilkan gambaran atau citra dari bagian dalam tubu
USG TRANSVAGINAL
USG transvaginal adalah metode pemeriksaan kehamilan serta kondisi organ-organ reproduksi wanita dengan memasukkan stik probe sepanjang 5-7.5 cm ke dalam vagina.
VAGINOPLASTI
Vaginoplasti adalah prosedur bedah untuk mengencangkan, merekonstruksi dan mengembalikan tampilan asli vagina. Oleh karena itu, prosedur ini juga dikenal dengan istilah operasi pengencangan vagina, operasi plastik vagina, atau rekonstruksi vagina.
PEMERIKSAAN SIFILIS
Pemeriksaan sifilis adalah pemeriksaan yang bertujuan untuk mendeteksi keberadaan bakteri yang menyebabkan sifilis. Sifilis sendiri merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum.
SKRINING KANKER
Skrining kanker adalah pemeriksaan awal atau penyaring untuk mendeteksi kanker. Pemeriksaan ini dapat dilakukan secara rutin dan bermanfaat untuk mendeteksi tanda awal kanker sehingga dapat dilakukan penanganan secara dini.
SUNAT
Sunat atau khitan adalah prosedur pemotongan kulit luar yang menyelubungi kepala penis. Dalam dunia medis, prosedur ini disebut sirkumsisi dan dapat dilakukan pada bayi, anak-anak, maupun orang dewasa.
PEMERIKSAAN TORCH
Pemeriksaan TORCH umumnya dilakukan dalam rangkaian persiapan kehamilan. Tujuannya adalah untuk mendeteksi apakah seseorang mengalami infeksi akibat toksoplasma, rubella, cytomegalovirus, atau herpes simpleks.