Detail Fasilitas Kesehatan
RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH
Profil FasilitasHEMODIALISIS
Hemodialisia adalah perawatan untuk menyaring limbah dan air dari darah. Hemodialisis membantu mengontrol tekanan darah dan menyeimbangkan mineral penting, seperti kalium, natrium, dan kalsium, dalam darah. Hemodialisis dapat membantu mengembalikan kualit
CATH LAB
Cath Lab adalah suatu pelayanan yang di lakukan di laboratorium kateterisasi jantung & angiografi untuk menentukan Diagnostik penyakit jantung dan pembuluh darah dan untuk selanjutnya dilakukan Intervensi Non Bedah sesuai indikasi secara invasive melalui
KEMOTERAPI
Kemoterapi adalah salah satu metode penanganan kanker dengan cara pemberian obat untuk menghancurkan sel-sel ganas. Obat-obatan tersebut bisa diberikan melalui suntikan atau infus, bisa juga diberikan dalam bentuk obat minum. Selain untuk kanker, kemotera
PERINATOLOGI
Perinatologi merupakan salah satu unit yang memberikan pelayanan kesehatan bagi bayi baru lahir yang perlu penanganan khusus, pelayanan diberikan pada usia 0 – 28 hari terutama bayi dengan risiko tinggi.
NICU & PICU
NICU & PICU adalah ruang perawatan intensif untuk bayi (sampai usia 28 hari) dan anak-anak yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus, guna mencegah dan mengobati terjadinya kegagalan organ-organ vital.
ICU & HCU
ICU & HCU merupakan fasilitas rawat inap bagi pasien yang membutuhkan pengawasan, perawatan, dan pengobatan ketat karena adanya penyakit atau kondisi tertentu yang mengancam jiwa.
AKUPUNTUR
Akupuntur adalah adalah teknik kesehatan holistik yang berasal dari praktek Pengobatan Tradisional Cina, yang dilakukan oleh ahli tusuk jarum dengan merangsang titik-titik tertentu pada tubuh dengan memasukkan jarum tipis ke dalam kulit. Manfaat dari akupuntur dipercaya dapat merangsang sistem saraf pusat, sehingga menyebabkan pelepasan bahan kimia ke otot, sumsum tulang belakang, dan otak. Perubahan biokimia ini diduga dapat meningkatkan kemampuan penyembuhan alami tubuh dan meningkatkan kesejahteraan fisik dan emosional.
ANALISA GAS DARAH
Analisa gas darah dilakukan untuk memeriksa gangguan asam basa dan kadar gas di dalam darah. Sampel darah untuk pemeriksaan ini diambil dari pembuluh darah arteri, sehingga penusukan jarum untuk mengambil darah akan lebih dalam.
AUDIOMETRI
Pemeriksaan audiometri adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan dengan tujuan untuk memeriksa fungsi pendengaran seseorang dengan cara mendengarkan suara, nada, atau frekuensi tertentu. Pemeriksaan medis ini dilakukan untuk mengetahui apakah terjadi ganggu
BRONKOSKOPI
Bronkoskopi dilakukan dengan alat bronkoskop, yaitu selang elastis dengan kamera dan lampu di ujungnya, yang dimasukkan ke dalam tenggorokan atau hidung untuk melihat kondisi saluran pernapasan. Prosedur ini dilakukan untuk mendiagnosis atau mengatasi sejumlah gangguan pada saluran pernapasan dan paru-paru.
CEPHALOMETRY
Cephalometry adalah metode pengukuran kepala melalui pemindaian dengan sinar-X. Pemeriksaan ini umumnya dilakukan dalam penanganan gangguan yang berhubungan dengan gigi atau sebelum operasi mulut dan rahang.
ESWL
Extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL) merupakan tindakan non-invasif untuk menangani batu saluran kemih, batu kandung kemih, batu ginjal, maupun batu empedu dengan memanfaatkan gelombang kejut dari luar tubuh tanpa merusak jaringan tubuh lainnya. G
EKOKARDIOGRAFI
Ekokardiografi adalah metode pemeriksaan jantung dengan gelombang suara untuk mendapatkan gambaran jantung dan untuk melihat kelainan pada struktur jantung, pembuluh darah, aliran darah, serta kemampuan otot jantung dalam memompa darah.
ELEKTROENSEFALOGRAFI (EEG)
Elektroensefalografi (EEG) adalah tes untuk merekam aktivitas elektrik otak dengan menggunakan alat berbahan metal (elektroda) yang ditempelkan pada kulit kepala.
ERCP
Endoscopic retrograde cholangiopancreatography (ERCP) adalah prosedur pemeriksaan yang menggabungkan metode endoskopi dan fluoroskopi untuk mendiagnosis gangguan di sistem empedu atau pankreas.
HISTEROSALPINGOGRAFI (HSG)
Histerosalpingografi, atau hysterosalpingography (HSG) adalah pemeriksaan radiografi untuk menilai uterus dan tuba falopi yang terutama digunakan untuk mengevaluasi infertilitas dan kelainan patensi tuba. Selain evaluasi infertilitas dan patensi tuba, HSG juga diindikasikan pada pasien dengan riwayat abortus dini yang berulang serta evaluasi pascaoperasi kavitas uteri, ligasi tuba, dan pembalikan ligasi tuba.
COLONOSKOPI
Colonoskopi adalah salah satu jenis pemeriksaan endoskopi yang dilakukan untuk memvisualisasikan seluruh lapisan usus besar dan rektum. Kolonoskopi biasanya digunakan untuk mendeteksi iritasi, luka, polip, atau kanker pada usus besar.
MAMMOGRAFI
Mammografi adalah Foto Rontgen pada payudara dengan teknik khusus yang digunakan untuk memeriksa kemungkinan adanya kanker payudara. Metode ini sangat bermanfaat untuk mendeteksi dini (skrining) kanker payudara.
Operasi Hemoroid
Operasi hemoroid dilakukan untuk membuang wasir (hemorrhoid). Selama operasi, pasien dalam kondisi tidak sadar atau terbius total. Operasi ini biasanya dilakukan pada wasir yang tidak bisa ditangani dengan cara lain.
OPERASI AMANDEL
Operasi amandel adalah operasi untuk membuang amandel yang bermasalah dari dalam tenggorokan. Amandel merupakan rumah bagi sel darah putih yang berperan untuk melawan infeksi. Namun, kadang amandel justru terinfeksi dan meradang sehingga perlu diangkat.
FAKOEMULSIFIKASI (OPERASI KATARAK)
Fakoemulsifikasi adalah operasi katarak yang dilakukan dengan mengambil bagian depan lensa mata tanpa merusak kapsul posterior. Prosedur ini aman dan tidak menimbulkan rasa sakit. Setelah fakoemulsifikasi, dokter akan memasang lensa buatan (IOL). Sebelum operasi, dokter akan mewajibkan calon pasien operasi katarak untuk melakukan pemeriksaan penunjang seperti biometri untuk mengetahui ukuran dan bentuk bola mata pasien dan pemeriksaan lainnya. Pada saat operasi, dokter akan meneteskan obat khusus agar pupil melebar dan memberinya obat bius agar pasien tidak merasa sakit. Dokter juga akan membersihkan area mata dan memasang penyangga di kelopak mata pasien agar matanya tetap terbuka. Selanjutnya, proses penghancuran lensa dan menggantinya dengan yang baru.