Detail Fasilitas Kesehatan
RUMAH SAKIT MATA JEC KEDOYA
Profil FasilitasFAKOEMULSIFIKASI (OPERASI KATARAK)
Fakoemulsifikasi adalah operasi katarak yang dilakukan dengan mengambil bagian depan lensa mata tanpa merusak kapsul posterior. Prosedur ini aman dan tidak menimbulkan rasa sakit. Setelah fakoemulsifikasi, dokter akan memasang lensa buatan (IOL). Sebelum operasi, dokter akan mewajibkan calon pasien operasi katarak untuk melakukan pemeriksaan penunjang seperti biometri untuk mengetahui ukuran dan bentuk bola mata pasien dan pemeriksaan lainnya. Pada saat operasi, dokter akan meneteskan obat khusus agar pupil melebar dan memberinya obat bius agar pasien tidak merasa sakit. Dokter juga akan membersihkan area mata dan memasang penyangga di kelopak mata pasien agar matanya tetap terbuka. Selanjutnya, proses penghancuran lensa dan menggantinya dengan yang baru.
LASIK
LASIK adalah salah satu metode untuk memperbaiki tajam penglihatan pada penderita rabun jauh, rabun dekat, dan astigmatisme. Pada prosedur ini, akan dilakukan perbaikan bentuk kornea dengan sinar laser.
USG TIROID
USG tiroid adalah pemeriksaan kelenjar tiroid menggunakan ultrasonik untuk mengevaluasi kelenjar tiroid, pembuluh darah arteri carotis maupun vena jugular, dan untuk mendeteksi nodul di kelenjar tiroid.
ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)
EKG adalah pemeriksaan untuk mengukur dan merekam aktivitas listrik jantung. EKG umumnya dilakukan untuk memeriksa kondisi jantung dan menilai efektivitas pengobatan penyakit jantung.
EKOKARDIOGRAFI
Ekokardiografi adalah metode pemeriksaan jantung dengan gelombang suara untuk mendapatkan gambaran jantung dan untuk melihat kelainan pada struktur jantung, pembuluh darah, aliran darah, serta kemampuan otot jantung dalam memompa darah.
TOPOLYZER
Topolyzer adalah Pemeriksaan ini berguna untuk mengetahui ketebalan kornea pada mata.
TONOMETRI I CARE
Tonometri adalah pengukuran tekanan di dalam bola mata untuk mendeteksi penyakit glaukoma. Pemeriksaan ini dilakukan dengan alat tonometer yang diletakkan di permukaan bola mata yang telah dibius.
OPD SCAN
OPD SCAN adalah pemeriksaan untuk mengetahui permukaan kornea mata dan densiti lensa serta pemeriksaan retinometri untuk mengetahui fungsi retina yang semua ditujukan untuk memberikan hasil yang terbaik dari suatu tindakan bedah katarak refraktif.
PERIMETRI HUMPHREY
Perimetry Humphrey adalah pemeriksaan untuk memeriksa luas lapangan pandang manusia dengan mata terfiksasi sentral dengan cara memberikan stimulus berupa cahaya. Penilaian lapangan pandang merupakan hal yang penting dilakukan pada keadaan penyakit yang mempunyai potensi terjadinya kebutaan.
PENTACAM OCULYZER
Pentacam Oculyzer adalah pemeriksaan pasien yang akan melakukan operasi katarak dan tanam lensa. Dengan alat ini yang bisa melihat lebih detail kornea mata. Bisa diketahui lensa apa yang cocok ditanam untuk kondisi mata pasien.
OCT (GLAUCOMA, ANTERIOR, KORNEA)
Optical Coherence Tomography (OCT) adalah alat bantu diagnostik non kontak, non invasif dan tidak memerlukan imersi, menampilkan irisan jaringan hidup, yang beroperasi dengan prinsip inferometri menggunakan sinar inframerah koherensi rendah sekitar 40Um dengan panjang gelombang antara 800-830 nm, yang diserap oleh jaringan tertentu, dilengkapi dengan kamera khusus untuk menangkap refleksi sinar dan menghasilkan image atau bayangan dari jaringan histologis dengan resolusi tinggi . Kehadiran OCT telah terbukti sangat berguna dalam membantu menegakkan diagnosa, evaluasi, penatalaksanaan berbagai kelainan mata dan juga penelitian. Di bidang ilmu kesehatan mata, OCT banyak membantu menegakkan diagnosa, pemantauan terapi, pemantauan perjalanan penyakit, dokumentasi serta penjelasan kepada pasien di bidang glaukoma, retina dan kornea. OCT ini dapat menguraikan lapisan demi lapisan serabut syaraf tanpa efek samping yang merugikan.
OCT ANGIOGRAFI
OCT Angiografi merupakan pemeriksaan yang digunakan untuk melihat pembuluh darah di bagian belakang mata. Pemeriksaan ini menggunakan kamera khusus untuk melihat pembuluh darah mata. Pengambilan foto dilakukan setelah suatu zat warna (sodium fluorescein) disuntikkan melalui pembuluh darah di lengan. Zat warna tersebut akan mengalir di dalam pembuluh darah dan sampai ke pembuluh darah retina. Segera setelah zat warna disuntikkan, dilakukan serangkaian pengambilan gambar yang cepat terhadap pembuluh-pembuluh retina pada mata. Zat warna di dalam pembuluh darah berfluoresensi, sehingga pembuluh darah dapat terlihat jelas saat difoto.
OCT RETINA
Pemindaian ini dilakukan dengan bantuan gelombang cahaya untuk memeriksa kondisi dan fungsi retina. Dengan pemeriksaan OCT, dokter spesialis mata bisa melihat ukuran lapisan retina dan mendiagnosis kelainan pada retina, misalnya degenerasi makular, retino
RETCAM
RetCam adalah alat non invasif berupa kamera digital yang dapat melihat dan merekam langsung retina bayi. Pemeriksaan retina pada bayi prematur, lanjut Florence dapat dilakukan mulai dari usia 2-4 minggu setelah kelahiran.
AUTOREFRAKSI
Autofraksi adalah pemeriksaan untuk mengukur kelengkungan kornea. Mengukur kekuatan refraksi kornea secara otomatis. Pengukuran ini diperuntukkan pemakaian kaca mata atau lensa kontak.
BIOMETRIK MATA
Biometrik mata dilakukan untuk mengetahui ukuran bola mata dan kondisi struktur mata, seperti kornea, iris, dan retina. Pemeriksaan ini bisa dilakukan untuk menilai fungsi dan kondisi kesehatan mata.
CORNEAL SPECULAR MICROSCOPY
Corneal Specular Microscopy salah satu pemeriksaan sebelum operasi katarak. Prosedur ini menghitung jumlah sel endotel pada kornea dan ketebalan kornea.Kelainan yang ditemukan melalui pemeriksaan umumnya membutuhkan perhatian ekstra, karena kondisi tersebut dapat menyebabkan efek yang tidak diinginkan pada penglihatan pasien setelah operasi.
FUNDUS FLUORESCEIN ANGIOGRAFI
Fundus Fluorescein Angiografi (FFA) adalah teknik untuk memeriksa sirkulasi retina dan koroid (bagian fundus) menggunakan pewarna fluoresen dan kamera khusus.
FOTO FUNDUS MIDRIATIKUM & NON MIDRIATIKUM
Foto Fundus Midriatikum & Non Midriatikum adalah prosedur pengambilan gambar pada bagian fundus mata. Tindakan foto fundus mata dapat menangkap gambaran pada daerah di belakang mata yang meliputi retina, saraf mata (saraf optikus), makula, dan pembuluh darah retina.