Detail Fasilitas Kesehatan
RUMAH SAKIT SETIA MITRA
Profil FasilitasCakupan layanan kesehatan yang diberikan oleh Rumah Sakit Setia Mitra meliputi Instalasi Gawat Darurat, Rawat Jalan, Rawat Inap dengan ICU, Kamar Bedah, Hemodialisis, Laboratorium, Radiologi, Instalasi Farmasi, Fisioterapi, Gizi, Penunjang Medis lainnya, Medical Check Up dan Homecare, yang dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat.
Rumah Sakit Setia Mitra terletak di Jl. RS. Fatmawati No 80 - 82, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, dengan bangunan bertingkat 2 di atas tanah dengan luas 4397 m2.
MCU
MCU atau Medical check up adalah pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Melalui pemeriksaan ini, diharapkan gangguan kesehatan tertentu bisa terdeteksi sejak dini. Medical check up juga bisa dimanfaatkan oleh dokter untuk merencanakan metode pengobatan
NICU & PICU
NICU & PICU adalah ruang perawatan intensif untuk bayi (sampai usia 28 hari) dan anak-anak yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus, guna mencegah dan mengobati terjadinya kegagalan organ-organ vital.
ICU & HCU
ICU & HCU merupakan fasilitas rawat inap bagi pasien yang membutuhkan pengawasan, perawatan, dan pengobatan ketat karena adanya penyakit atau kondisi tertentu yang mengancam jiwa.
HEMODIALISIS
Hemodialisia adalah perawatan untuk menyaring limbah dan air dari darah. Hemodialisis membantu mengontrol tekanan darah dan menyeimbangkan mineral penting, seperti kalium, natrium, dan kalsium, dalam darah. Hemodialisis dapat membantu mengembalikan kualit
RADIOLOGI
Pemeriksaan radiologi adalah prosedur medis yang dapat dilakukan untuk mendiagnosis atau menangani suatu penyakit, juga untuk membantu pelaksanaan prosedur medis lainnya. Melalui pemeriksaan ini, dokter dapat melihat gambaran dan kondisi bagian dalam tubu
FISIOTERAPI
Fisioterapi adalah tindakan atau terapi rehabilitasi yang dilakukan pada pasien pasca mengalami kondisi tertentu, seperti penyakit atau cedera. Pada dasarnya, fisioterapi dibutuhkan untuk mengembalikan fungsi normal tubuh dan dapat beraktivitas seperti bi
LABORATORIUM
Laboratorium adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen klinik untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, dan memulihkan kesehatan.
ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)
EKG adalah pemeriksaan untuk mengukur dan merekam aktivitas listrik jantung. EKG umumnya dilakukan untuk memeriksa kondisi jantung dan menilai efektivitas pengobatan penyakit jantung.
LAPAROSKOPI
Laparoskopi adalah prosedur yang dilakukan untuk memeriksa dan mengobati kondisi bagian dalam perut atau panggul. Prosedur ini dapat digunakan untuk mengobati gangguan pada organ tertentu, seperti usus buntu, kantung empedu, atau rahim.
PERSALINAN ERACS
Persalinan ERACS adalah metode operasi caesar dengan pendekatan khusus perawatan untuk mengoptimalkan kesehatan ibu, sebelum, selama, dan setelah menjalani operasi caesar. Tujuannya, agar mobilitas dan proses penyembuhan atau recovery persalinan dapat dipantau kesehatan ibu dari sebelum hingga pasca melahirkan.
NEBULIZER
Nebulizer adalah alat untuk mengubah obat dalam bentuk cairan menjadi uap yang dihirup. Pengobatan yang memanfaatkan alat ini biasanya diberikan kepada penderita gangguan pernapasan, seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), saat mengalami
TERAPI MICROWAVE DIATHERMY(MWD)
Terapi Microwave diathermy (MWD) merupakan elektro dan sumber fisis yang menggunakan gelombang electromagnetic dengan frequensi 2450 Hz. Electromagnetic akan masuk kedalam jaringan, lalu membuat suara reaksi. MWD berfungsi untuk mengurangi spasme otot (kejang otot) dan mengurangi nyeri.
Terapi Ultrasonik
Terapi Ultrasonik adalah metode pengobatan yang menggunakan teknologi ultrasound atau gelombang suara untuk merangsang jaringan tubuh yang mengalami kerusakan. Terapi ultrasound sering digunakan dalam pengobatan muskuloskeletal dan cedera akibat olahraga.
Shortwave diathermy (SWD)
Shortwave diathermy (SWD) adalah salah satu modalitas pemanasan dalam (deep heating) karena mampu menembus jaringan dengan kedalaman sampai 4 – 5 cm. SWD cukup efektif untuk terapi jaringan yang terletak lebih dalam / sulit dijangkau oleh MWD maupun infra