Rumah Sakit Umum Daerah Simeulue yang di bangun sejak tahun 2002 diatas areal lahan 3.880 m2 dan luas bangunan 10.351 m2 dengan peletakkan batu pertamanya oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Bapak Hamzah Haz, menggunakan dana APBD dan APBN selama 3 (tiga) tahun anggaran. Pada tanggal 28 Agustus 2004 selesai dibangun dan diresmikan oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Bapak dr. Ahmad Sujudi, merupakan satu-satunya pusat layanan kesehatan rujukan tingkat lanjut di Kabupaten Simeulue yang merupakan daerah kepulauan terluar dan terdepan. Keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah Simeulue adalah sebagai salah satu Rumah Sakit rujukan dari 14 (empat belas) Puskesmas dari 10 (sepuluh) Kecamatan di Pulau Simeulue.