Vipoma
Tumor yang mensekresi Peptida Usus Vasoaktif (vasoactive intestinal peptide, VIP) atau (VIPoma) adalah tumor neuroendokrin langka yang paling sering berasal dari sel pankreas dan menyerang satu dari sepuluh juta orang per tahun.
Pada orang dewasa, penyakit ini paling sering berkembang pada usia 40 tahun, jarang terjadi pada wanita.
Sekresi VIP yang berlebihan menyebabkan diare cair yang sulit disembuhkan, hipokalemia, dan aklorhidria. Gejala lain termasuk hiperglikemia, hiperkalsemia, hipoklorhidria dan tampak kemerahan.
Penyebab Vipoma
Penyebab Vipoma
Penyebab terjadinya vipoma belum diketahui. Vipoma menyebabkan sel-sel pankreas menghasilkan hormon VIP dalam jumlah besar.
Hormon ini meningkatkan sekresi usus dan merelaksasi otot polos pada saluran cerna.
Gejala Vipoma
Gejala Vipoma
Gejala biasanya berkembang perlahan. Pada kebanyakan orang, tumor sudah mulai menyebar ke bagian tubuh lain pada saat didiagnosis. Gejala yang mungkin termasuk:
- Diare
BAB Cair dalam volume yang besar. Biasanya ke toilet lebih dari 20 kali sehari. Bisa mengalami diare tanpa belum makan sebelumnya.
- Dehidrasi
Dehidrasi dapat menyebabkan: rasa haus, kulit kering, mulut kering, kelelahan, sakit kepala dan pusing.
- Tingkat potasium yang rendah dalam darah
Hal ini dapat menyebabkan mati rasa dan masalah jantung seperti detak jantung tidak teratur.
- Penurunan berat badan
Mungkin akan menurunkan berat badan meskipun tidak ada perubahan pola makan.
- Kemerahan pada kulit
Kulit wajah, leher, dan dada mungkin terlihat merah.
- Nyeri pada perut
Sakit perut biasanya ringan.
Diagnosis Vipoma
Diagnosis Vipoma
Diagnosis didasarkan dari gejala-gejala yang ada dan hasil pemeriksaan fisik. Beberapa pemeriksaan penunjang yang bisa dilakukan antara lain:
- Pemeriksaan darah, untuk mengukur kadar VIP dalam darah.
- Pemeriksaan pencitraan, seperti ultrasonografi endoskopik, PET scan, dan skintigrafi untuk mendeteksi lokasi vipoma.
Penanganan Vipoma
Pengobatan Vipoma
Penanganan yang dapat diberikan antara lain:
- Penggantian cairan dan elektrolit akibat diare yang dialami penderita, serta pengobatan untuk mengatasi diare akibat hormon VIP.
- Pembedahan untuk mengangkat vipoma, bisa menyembuhkan sekitar 50% penderita dengan tumor yang belum menyebar.
- Kemoterapi, bisa dilakukan untuk mengatasi diare dan mengurangi ukuran tumor, tetapi tidak dapat menyembuhkan penyakit.
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Pencegahan Vipoma
Belum ada cara yang diketahui dapat mencegah terjadinya vipoma.
Referensi
Referensi:
- C, Yi-Bin. VIPoma. Medline Plus. 2012.
- L, Elliot M. Pancreatic Endocrine Tumors. Merck Manual Handbook. 2013
- www.cancerresearchuk.org
- www.spandidos-publications.com
Diperbarui 11 September 2023