Masalah di Sekolah
Sebagian besar waktu remaja berada di sekolah mengalami kesulitan hampir pada semua aspek kehidupan, seringkali dimanifestasikan sebagai masalah-masalah di sekolah.
Penyebab Masalah di sekolah
Penyebab Masalah di Sekolah
Masalah-masalah di sekolah saat masa remaja bisa terjadi akibat:
- Pemberontakan dan keinginan untuk mandiri (paling sering)
- Gangguan kesehatan mental, misalnya depresi atau kecemasan
- Penggunaan zat-zat terlarang
- Konflik di keluarga
Terkadang, penempatan sekolah yang tidak tepat bisa menyebabkan timbulnya masalah, terutama jika remaja memiliki gangguan dalam belajar atau gangguan intelektual ringan yang tidak disadari pada awalnya.
Masalah-masalah yang terjadi pada awal masa kanak-kanak, misalnya ADHD (attention deficit hyperactivity disorder) atau gangguan dalam belajar bisa berlanjut dan menyebabkan berbagai masalah di sekolah pada anak remaja.
Dampak Masalah di Sekolah
- Ketakutan untuk pergi ke sekolah
- Bolos sekolah
- Dikeluarkan dari sekolah
- Prestasi akademis yang buruk
Gejala Masalah di sekolah
Diagnosis Masalah di sekolah
Bagaiamana cara mengetahui anak memiliki masalah di sekolah?
Umumnya, remaja dengan masalah-masalah yang berat di sekolah harus menjalani tes pendidikan dan evaluasi kesehatan mental. Jika terdapat suatu masalah maka perlu diatasi dengan baik dan diberikan dukungan.
Penanganan Masalah di sekolah
Solusi anak memiliki masalah di sekolah
Sekitar 1-5% remaja merasa takut untuk pergi sekolah. Ketakutan ini bisa berkaitan dengan orang tertentu (guru atau murid lain) atau kegiatan di sekolah (misalnya pelajaran olahraga).
Pada remaja bisa terjadi gejala-gejala fisik, seperti sakit perut atau bisa juga hanya menolak untuk pergi sekolah. Untuk itu, pihak sekolah dan keluarga harus mencari tahu penyebabnya, jika ada, mengapa anak tersebut takut untuk pergi ke sekolah dan memberikan dorongan yang baik agar anak mau pergi sekolah.
Remaja yang berulang kali membolos atau dikeluarkan dari sekolah telah membuat keputusan secara sadar untuk tidak mengikuti sekolah.
Remaja ini umumnya memiliki prestasi akademis yang buruk dan biasanya hanya memiliki sedikit keberhasilan dalam aktivitas-aktivitas sekolah. Mereka seringkali memiliki perilaku-perilaku berisiko tinggi, seperti melakukan pergaulan bebas, menggunakan obat-obat terlarang, dan melakukan tindak kekerasan.
Remaja yang berisiko dikeluarkan dari sekolah mungkin perlu mempertimbangkan akan pilihan pendidikan yang lain. Perubahan dalam lingkungan pembelajaran dan kadang dengan terapi obat juga bisa sangat membantu anak dalam menjalani masa remaja.
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Referensi
Referensi:
- L, Sharon. School Problems in Adolescents. Merck Manual Home Health Handbook. 2009.
Diperbarui 8 September 2023