Kanker Tiroid
Kanker tiroid adalah suatu keganasan pada tiroid. Kanker tiroid jarang menyebabkan pembesaran kelenjar, tetapi lebih sering menyebabkan pertumbuhan kecil (nodul) di dalam kelenjar.
Nodul tiroid cenderung bersifat ganas jika:
- hanya ditemukan satu
- nodulnya padat dan isinya bukan cairan
- nodulnya keras
- pertumbuhannya cepat
Jenis Kanker Tiroid
Kanker tiroid diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berdasarkan jenis sel yang ditemukan pada tumor. Berikut jenis kanker tiroid:
- Kanker Tiroid Papiler (Papillary Thyroid Cancer)
Ini adalah jenis kanker tiroid yang paling umum. Kanker tiroid papiler lebih sering terjadi pada perempuan dan sering terjadi pada orang berusia 30-40an. Pertumbuhan sel Kanker tiroid papiler biasanya lambat, tetapi terkadang dapat menyebar ke kelenjar getah bening leher atau disekitar tiroid.
- Kanker Tiroid Folikular (Follicular Thyroid Cancer)
Kanker tiroid folikular paling sering terjadi pada orang berusia 40-60 tahun dan sering terjadi pada perempuan. Kanker tiroid folikular terkadang dapat menyebar ke bagian tubuh lain, seperti paru-paru atau tulang.
- Karsinoma Tiroid Meduler (Medullary Thyroid Cancer)
Persentase kasus karsinoma tiroid meduler sekitar 2-3% dari semua jenis kanker tiroid. Jenis kanker tiroid ini akan menyerang sel C penghasil kalsitonin. Kanker jenis MTC dapat menyebar ke hati, paru-paru, dan kelenjar getah bening.
- Karsinoma Tiroid Onkositik (hurthle cell)
Kanker tiroid onkositik adalah jenis kanker tiroid langka, atau sering kanker tiroid sel Hurthle. Dulunya penyakit ini dikelompokkan dengan kanker tiroid folikuler karena memiliki beberapa kesamaan. Tumor onkosit dapat bersifat jinak atau bersifat kanker. Tumor jinak ini disebut dengan adenoma onkosit. Kanker tiroid onkosit terkadang dapat menyebar ke kelenjar getah bening atau bagian tubuh lainnya. Kanker tiroid onkositik paling sering didiagnosis pada orang berusia di atas 40 tahun, dan lebih sering terjadi pada wanita.
- Kanker Tiroid Anaplastik (Anaplastic Thyroid Cancer)
Jenis kanker tiroid ini yang jarang terjadi, kasusnya hanya sekitar 1-2% dari semua kanker tiroid dan diperkirakan berawal dari kanker tiroid papiler atau folikular yang sudah ada sebelumnya.
Pada kanker tipe ini, sel-sel yang seharusnya berdiferensiasi menjadi berbagai macam sel tiroid tidak berdiferensiasi sehingga sel-sel kanker sulit diklasifikasikan tipenya. Kanker tiroid anaplastik cenderung tumbuh lebih cepat daripada jenis kanker tiroid lainnya.
Penyebab Kanker tiroid
Penyebab Kanker Tiroid
Kanker tiroid terjadi akibat adanya perubahan mutasi sel DNA tiroid menjadi abnormal. Mutasi sel pada kanker tiroid berkembang dan tubuh dengan cepat. Sel-sel tetap tumbuh dan berkembang sementara sel yang sehat mati secara alami, menyebabkan sel-sel ini terakumulasi dan membentuk massa, yang disebut dengan tumor.
Tumor ini dapat menyerang jaringan disekitarnya dan menyebar ke sisterm limfatik area leher. Terkadang, sel kanker dapat menyebar ke organ tubuh lainnya, seperti paru, tulang, atau bagian tubuh lainnya.
Penyebab umumnya kanker tiroid, masih belum diketahui dengan jelas apa yang menyebabkan terjadinya perubahan mutasi sel ini.
Faktor risiko kanker tiroid:
- Perempuan. Kanker tiroid sering terjadi pada perempuan daripada laki-laki. Ini ada kaitannya dengan hormon estrogen yang dimiliki pada perempuan.
- Paparan tinggi radiasi. Terapi radiasi pada kepala leher dapat menyebabkan risiko terjadinya kanker tiroid.
- Sindrom genetik tertentu yang diturunkan. Sindrom genetik dapat meningkatkan risiko kanker tiroid. Jenis kanker tiroid yang terkadang diturunkan dalam keluarga antara lain kanker tiroid meduler dan kanker tiroid papiler.
Gejala Kanker tiroid
Gejala Kanker Tiroid
Kanker tiroid biasanya tidak menimbulkan tanda atau gejala apapun pada awalnya. Biasanya keluhan mulai muncul setelah kanker tiroid berkembang, seperti:
- adanya pembesaran kelenjar tiroid atau pembengkakan leher
- perubahan suara penderita atau menjadi serak
- kesuliatan untuk menelan
- nyeri pada leher atau tenggorokan
- pembengkakan kelenjar-kelenjar getah bening di leher
- bisa terjadi batuk atau batuk berdarah, serta diare atau sembelit
Kapan harus ke dokter?
Segeralah konsultasi ke dokter, jika anda mempunyai keluhan yang menetap dan membuat anda khawatir. Penyakit kanker tiroid ini sulit dideteksi berdasarkan gejala, sehingga anda sebaiknya perlu melakukan pemeriksaan rutin untuk dapat mendeteksi secara dini penyakit ini.
Diagnosis Kanker tiroid
Diagnosis Kanker Tiroid
Pertanda awal dari kanker tiroid biasanya ditemukan adanya benjolan yang tidak terasa nyeri di leher . Untuk memastikan hal ini, dibutuhkan pemeriksaan diagnostik tambahan seperti:
- Pemeriksaan darah. Pemeriksaan darah yang dilakukan adalah pemeriksaan kadar fungsi tiroid, seperti TSH (thyroid-stimulating hormone)
- Pemeriksaan Ultrasound (USG). Pemeriksaan ultrasound yang dianjurkan adalah pemeriksaan USG Tiroid.
- Pemeriksaan pencitraan menggunakan radioaktif. Pemindaian iodium radioaktif menggunakan bentuk radioaktif iodium dan kamera khusus untuk mendeteksi sel kanker tiroid di tubuh. Ini paling sering digunakan setelah operasi untuk menemukan sel kanker yang mungkin tersisa. Pemeriksaan ini baik untuk mendeteksi kanker tiroid jenis papiler dan folikuler.
- CT Scan atau MRI. Pemeriksaan ini sangat baik untuk mendeteksi dan menilai apakah ada penyebaran dari kanker tiroid.
- Biopsi Tiroid. Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengambil sedikit jaringan pada tiroid dan menilai apakah ada perubahan sel pada tiroid melalui mikroskopik. Pemeriksaan ini merupakan gold standar dari penyakit kanker tiroid.
Penanganan Kanker tiroid
Pengobatan Kanker Tiroid
Pilihan pengobatan kanker tiroid bergantung pada jenis dan stadium kanker tiroid yang ada, kondisi fisik secara keseluruhan, serta riwayat kesehatan penderita, antara lain :
- Pembedahan. Kebanyakan orang dengan kanker tiroid menjalani operasi untuk mengangkat semua atau sebagian besar tiroid.
- Iodium Radioaktif. Pengobatan yodium radioaktif dosis besar sering digunakan setelah tiroidektomi untuk mengatasi sisa jaringan tiroid yang ada, atau bisa juga untuk mengobati kanker tiroid yang kambuh setelah pengobatan atau yang menyebar ke area lain dari tubuh.
- Terapi radiasi eksternal, yaitu dengan menggunakan mesin yang menembakkan sinar berenergi tinggi di titik-titik tertentu pada tubuh penderita.
- Kemoterapi, yaitu dengan menggunakan bahan kimia untuk membunuh sel kanker. Kemoterapi biasanya diberikan dalam bentuk infus. Bahan kimia akan beredar ke seluruh tubuh dan membunuh sel-sel kanker.
Komplikasi Kanker Tiroid
- Kanker tiroid dapat berulang atau mengalami kekambuhan
Kanker tiroid dapat kembali muncul meskipun pengobatan telah berhasil, dan bahkan dapat muncul kembali jika tiroid telah diangkat. Hal ini dapat terjadi jika sel kanker telah menyebar ke luar tiroid sebelum diangkat. Kanker tiroid yang mengalami kekambuhan masih memiliki prognosis yang baik dan masih dapat diobati.
- Kanker tiroid dapat menyebar (metastasis)
Kanker tiroid dapat menyebar ke jaringan sekitar atau organ tubuh lainnya, seperti:
- Kelenjar getah bening
- Paru
- Tulang
- Otak Hati
- Kulit
Prognosis Kanker Tiroid
Prognosis kanker tiroid tergantung dari stadium, jenis kanker tiroid, serta apakah terdapat penyebaran (metastasis) ke organ lain. Namun, pada sebagian besar jenis kanker tiroid, prospeknya baik pada tahap awal.
Tingkat kelangsungan hidup dalam 5 tahun untuk sebagian besar jenis kanker tiroid lokal adalah lebih dari 99,5%, kecuali pada kanker tiroid anaplastik, yang jauh lebih agresif dan memiliki prognosis yang kurang baik.
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Pencegahan Kanker Tiroid
Pencegahan yang dapat dilakukan agar terhindari kanker tiroid, adalah:
- Rutin untuk melakukan Medical Check Up secara berkala, terutama pada individu yang mempunyai risiko tinggi kanker tiroid
- Menghindari paparan radiasi
- Jalani gaya hidup sehat dengan cara tidak merokok, menghindari makanan yang mengandung pengawet, serta membatasi makanan yang mengandung tiggi gula.
Referensi
Referensi:
- Cancer Research Uk. Thyroid Cancer. 2023
- Mayo Clinic. Thyroid Cancer. 2023.
- Medical News Today. Thyroid cancer prognosis and survival rates. 2023
Diperbarui 18 Desember 2023