Tumor dan kanker bisa tumbuh di kelopak mata. Salah satu jenis tumor jinak yang paling sering ditemukan di kelopak mata adalah xantelasma, yang merupakan pertumbuhan mendatar berwarna putih-kuning, yang terdiri dari lemak. Xantelasma bisa menunjukkan adanya peningkatan kadar kolesterol (terutama pada orang muda). Xantelasma tidak perlu dibuang kecuali jika dirasakan mengganggu penampilan. Selain itu orang dengan xantelasma perlu menjaga makan makanan yang sehat dan tidak tinggi lemak. Penurunan kadar lemak darah dilakukan jika hasil pemeriksaan laboratorium ditemukan terdapat kadar lemak darah yang tinggi.

Karsinoma sel basal merupakan jenis kanker kulit yang paling sering terjadi pada kelopak mata. Diagnosis dapat dibuat berdasarkan hasil biopsi dari contoh jaringan yang diambil dan diperiksa di bawah mikroskop. Pertumbuhan ini biasanya diangkat melalui pembedahan. Jika tidak ditangani, kanker ini dapat tumbuh meluas di sekitar mata dan sampai memasuki rongga orbita, sinus, dan bahkan otak. Karsinoma sel basal paling sering ditemukan pada kelopak mata bawah dan hampir tidak pernah menyebar ke bagian tubuh lainnya (metastasis).

Meskipun lebih jarang terjadi, karsinoma sel skuamosa dan melanoma, serta kanker lainya, juga dapat tumbuh pada kelopak mata. Jika setelah beberapa minggu suatu pertumbuhan di kelopak mata tidak menghilang, maka dapat dilakukan biopsi dan biasanya dilakukan pembedahan untuk mengangkatnya.

Tumor kelopak mata terkadang mirip dengan gangguan pada mata lainnya, seperti blepharitis dan kalazion, sehingga jika terdapat pertumbuhan jaringan yang tidak berespon terhadap pemberian terapi maka biasanya dilakukan biopsi.