Mola Hidatidosa (Hamil Anggur)
Mola Hidatidosa atau Hamil anggur adalah salah satu dari sekelompok kondisi yang dikenal sebagai Penyakit Trofoblas Gestasional (GTD).
Hal ini terjadi ketika pembuahan sel telur oleh sperma tidak berjalan dengan baik di dalam rahim sehingga tidak dapat berkembang menjadi janin dikarenakan pertumbuhan sel-sel abnormal atau kumpulan kantung berisi air .
Kehamilan anggur bersifat jinak (tidak bersifat kanker). Terdapat risiko yang sangat kecil bahwa sel mola dapat menjadi kanker jika tidak ditangani dengan baik .
Ada dua jenis Mola Hidatidosa:
-
Kehamilan mola parsial : Sel telur yang telah dibuahi mengandung rangkaian DNA ibu yang normal tetapi dua kali lipat jumlah DNA ayah. Oleh karena itu, embrio hanya berkembang sebagian dan tidak menjadi janin yang dapat hidup.
-
Kehamilan mola lengkap : Sel telur yang telah dibuahi tidak memiliki DNA ibu dan sebaliknya memiliki dua set DNA ayah dan janin tidak terbentuk.
Penyebab Mola hidatidosa
Penyebab Mola Hidatidosa (Hamil Anggur)
Mola hidatidosa berasal dari plasenta dan/atau jaringan janin sehingga hanya mungkin terjadi pada awal kehamilan. Massa biasanya terdiri dari bahan-bahan plasenta yang tumbuh tak terkendali. Sering tidak ditemukan janin sama sekali.
Penyebab terjadinya mola belum sepenuhnya dimengerti. Penyebab yang paling mungkin adalah kelainan pada sel telur, rahim dan/atau kekurangan gizi.
Resiko yang lebih tinggi ditemukan pada wanita yang berusia di bawah 20 tahun atau diatas 40 tahun. Faktor resiko terjadinya mola adalah:
- Status sosial-ekonomi yang rendah
- Diet rendah protein, asam folat dan karotin
- Riwayat kehamilan anggur sebelumnya
- Riwayat keguguran
Gejala Mola hidatidosa
Gejala Mola Hidatidosa (Hamil Anggur)
Gejala yang muncul bisa berupa:
- Perdarahan dari vagina pada wanita hamil (trimester I)
- Mual dan muntah berat
- Pembesaran perut melebihi usia kehamilan
- Gejala-gejala hipertiroidisme (pada 10% kasus), misalnya denyut jantung cepat, gelisah, cemas, tidak tahan panas, penurunan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya, tangan gemetar, dan kulit lebih hangat
- Gejala-gejala pre-eklamsi, seperti tekanan darah tinggi dan pembengkakan kaki-pergelangan kaki-tungkai
Save
Save
Save
Kapan harus ke dokter?
Rutinlah untuk melakukan pemeriksaan berkala saat hamil terutama pada saat trimester pertama. Hal ini biasanya hanya terdeteksi saat melakukan pemeriksaan rutin.
Diagnosis Mola hidatidosa
Diagnosis Mola Hidatidosa (Hamil Anggur)
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala dan hasil pemeriksaan fisik. Beberapa pemeriksaan yang bisa dilakukan antara lain pemeriksaan USG dan pemeriksaan hormon HCG.
"Gambaran pada USG hamil anggur"
Sumber : https://radiopaedia.org
Penanganan Mola hidatidosa
Pengobatan Mola Hidatidosa (Hamil Anggur)
Mola harus dibuang seluruhnya. Setelah itu, pemeriksaan kadar hormon (HCG) bisa diulang kembali untuk mengetahui apakah seluruh mola telah terangkat. Pengukuran kadar HCG bisa dilakukan lagi dalam waktu 6 bulan hingga 1 tahun kemudian untuk memastikan tidak ada jaringan mola yang tersisa.
Wanita yang pernah menjalani pengobatan untuk mola sebaiknya tidak hamil dulu dalam waktu 1 tahun, karena sulit untuk mengukur kadar HCG bila terjadi kehamilan. 2-3% kasus mola bisa berkembang menjadi keganasan. Pada kasus ini, penderita perlu mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Komplikasi Mola Hidatidosa (Hamil Anggur)
Komplikasi yang mungkin dapat timbul akibat penyakit ini adalah risiko mengalalami tumbuhnya jaringan kembali yang masih tersisa di dalam rahim walaupun setelah melakukan tindakan operatif. Terkadang sisa jaringan tersebut dapat berkembang menjadi keganasan (kanker). Komplikasi lainnya yang mungkin dapat timbul, sepert perdarahan atau infeksi pada rahim.
Prognosis Mola Hidatidosa (Hamil Anggur)
Prognosis hamil anggur tergantung dari faktor risiko penderita serta kadar HCG penderita. Tetapi, seringkali penderita berisiko untuk mengalami hamil anggur yang kedua.
Dokter Spesialis
Untuk informasi atau penanganan penyakit ini, konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.
Pencegahan Mola Hidatidosa (Hamil Anggur)
Jika anda mempunyai riwayat mengalami hamilan anggur sebelumnya, lalukanlah perencanaan kehamilan dengan dokter kandungan anda. Mungkin anda disarankan untuk menunggu 6 bulan hingga 1 tahun untuk rencana kehamilan berikutnya.
Selama kehamilan berikutnya, mungkin anda juga disarankan untuk melakukan USG secara dini, untuk memastikan kondisi perkembangan janin.
Referensi
Referensi :
- Cancer Research UK . Penyakit Trofoblas Gestasional . 2023
- Cleveland Clinic. Molar pregnancy. 2022
- Johns Hopkins Medicine . Penyakit Trofoblas Gestasional
- Mayoclinic. Molar pregnancy. 2022.
Diperbarui 27 Desember 2023