Penyebab Tumor Jantung

Tumor umumnya terjadi karena kelainan dalam mengatur pembelahan sel, sehingga sel-sel membelah dan tumbuh secara berlebihan. Normalnya, pertumbuhan dan pembelahan sel diatur secara ketat. Sel-sel baru dibentuk untuk menggantukan sel-sel lama atau untuk menjalankan fungsi-fungsi baru. Sel-sel yang mengalami kerusakan atau sudah tidak diperlukan akan mati dan digantikan oleh sel-sel baru yang sehat. Jika keseimbangan pertumbuhan dan kematian sel terganggu, maka tumor bisa terbentuk.

Ada beberapa faktor yang mungkin berperan dalam terbentuknya tumor jantung, antara lain:

1. Faktor lingkungan, misalnya radiasi, infeksi virus tertentu, paparan sinar matahari yang berlebihan, merokok, paparan benzene dan jamur beracun.
2. Faktor genetik. Sekitar 10% tumor jantung primer umumnya bersifat diturunkan dalam keluarga.

Gejala Tumor Jantung

Tumor jantung mungkin tidak menimbulkan gejala, hanya memiliki gejala-gejala yang ringan, atau bisa juga menimbulkan gejala-gejala gangguan fungsi jantung yang mengancam nyawa.

Beberapa gejala atau keadaan yang bisa terjadi akibat tumor jantung:

1. Gangguan jantung, misalnya gangguan irama jantung, bunyi jantung yang abnormal, penurunan tekanan darah, atau gagal jantung
2. Kematian. Tumor jinak juga berisiko menimbulkan kematian seperti tumor ganas jika tumor menyebabkan gangguan fungsi jantung.
3. Emboli. Bagian tumor tertentu bisa terlepas dan terbawa aliran darah (menjadi emboli) dan menyumbat pembuluh darah. Gejala-gejala yang muncul akibat adanya emboli tergantung dari tempat terjadinya sumbatan dan organ/jaringan yang terkena akibat arteri yang tersumbat.

Gejala-gejala tumor jantung primer seringkali terjadi bersama perubahan posisi tubuh, antara lain berupa sesak napas saat berbaring, pusing, berdebar-debar, nyeri dada atau rasa kencang di dada, dan pingsan. Gejala-gejala tumor jantung lainnya mirip dengan gejala-gejala penyakit jantung, misalnya demam, batuk, penurunan berat badan, atau pembengkakan di kaki dan perut.

Kapan Harus ke Dokter?

Bila Anda sudah didiagnosis mengalami tumor jantung, penting untuk selalu mengikuti anjuran dokter. Periksakan diri Anda sesuai jadwal.

Bila Anda sudah melalui prosedur operasi pengangkatan tumor, periksakan diri dengan teratur.

Diagnosis Tumor Jantung

Tumor jantung sulit didiagnosis karena relatif jarang terjadi dan gejala-gejalanya mirip dengan penyakit lainnya. Dugaan adanya tumor jantung primer biasanya didasarkan dari gejala-gejala yang ada dan hasil pemeriksaan fisik. Dugaan adanya tumor jantung sekunder biasanya dibuat pada orang-orang yang memiliki kanker di bagian tubuh lainnya dan mengalami gejala-gejala gangguan fungsi jantung.

Beberapa pemeriksaan yang bisa digunakan untuk membantu mendiagnosis tumor jantung antara lain ekokardiografi, CT scan, atau MRI. Jika tumor telah ditemukan, maka bisa dilakukan biopsi untuk mengambil contoh jaringan tumor, sehingga bisa ditentukan jenis tumor dan jenis pengobatan yang akan dilakukan. Namun, biopsi jarang dilakukan jika tumor terdapat di jantung sebelah kiri, karena risiko pengambilan lebih besar dari keuntungan yang didapat.

Penanganan Tumor Jantung

Penanganan atau pengobatan yang dilakukan tergantung dari jenis tumor jantung yang terjadi:

- Tumor Jinak

1. Pembedahan bisa dilakukan untuk mengangkat tumor jinak primer yang berukuran kecil dan tunggal, atau bisa juga untuk mengangkat sebagian tumor yang berukuran besar yang mengganggu aliran darah ke jantung. Namun, jika tumor mengenai dinding jantung yang luas, maka pembedahan mungkin tidak dapat dilakukan.
2. Transplantasi jantung bisa dilakukan pada tumor jantung yang berukuran besar, hingga menghambat aliran darah dan telah tumbuh ke jaringan sekitarnya.

- Tumor ganas tidak dapat diangkat melalui pembedahan dan biasanya bersifat fatal. Kemoterapi atau terapi radiasi terkadang bisa dilakukan.

Komplikasi Tumor Jantung

Tumor jantung mempengaruhi tubuh dalam berbagai cara. Tumor jantung yang ganas (kanker jantung) dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. 

Tumor jantung yang jinak dapat menyebabkan masalah jantung dan pembuluh darah, misalnya:

• aritmia jantung
• bekuan darah
• masalah aliran darah dalam jantung
• serangan jantung, gagal jantung
• bunyi bising jantung
• tekanan darah rendah
• efusi perikardium
• perikarditis
• kerusakan katup jantung

Komplikasi pada jantung dipengaruhi oleh lokasi tumor.

Prognosis Tumor Jantung

Prognosis bergantung pada jenis tumor dan seberapa awal diagnosis. Semakin cepat tumor jantung terdiagnosis, semakin baik prognosisnya. 

Menurut hasil penelitian:

• miksoma biasanya dapat diangkat sepenuhnya melalui pembedahan.
• kanker jantung primer seringkali berdampak fatal karena tumor menyebar dengan cepat dan mudah kambuh setelah terapi diberikan. Prognosis bergantung pada ukuran tumor, seberapa cepat tumor menyebar dan seberapa cepat tumor terdiagnosis.
• tumor jantung metastasis biasanya berdampak fatal. Penderitanya memiliki prognosis yang buruk akibat penyebaran kanker yang agresif.

Pencegahan Tumor Jantung

Risiko terjadinya tumor jantung bisa dikurangi dengan cara:

1. Tidak merokok atau menggunakan produk tembakau lainnya
2. Mengurangi konsumsi alkohol
3. Mencegah dan mengurangi paparan sinar matahari dan radiasi

Bisa dilakukan pemeriksaan penyaringan untuk mendeteksi tumor sejak dini, sehingga lebih memungkinkan untuk diatasi. Pemeriksaan penyaringan terutama dianjurkan untuk orang-orang yang memiliki riwayat keluarga dengan tumor jantung.

Referensi:

• D, David C. Tumor. Medline Plus. 2012.
• G, M. Jay. Overview of Heart Tumors. Merck Manual Home Health Handbook. 2006.
• my.clevelandclinic.org. Cardiac Tumor. 2022.