FARSIX TABLET 40MG
Stock Kosong
FARSIX TABLET 40MG
Stock Kosong
Pabrik Farmasi
Kategori
Sub Kategori
Tipe Produk
Golongan Obat
Zat Aktif / Komposisi
DosisEdema yang berhubungan dengan CHF, sirosis hati, penyakit ginjal & edema paru akut : awalnya ½-2 tablet sebagai dosis tunggal, ditingkatkan sebesar ½-2 tablet setiap 6-8 jam, sampai didapat hasil yang diinginkan. Hipertensi ringan sampai sedang, diberikan tersendiri atau dikombinasikan dengan antihipertensi yang lain, dan sebagai pengobatan tambahan pada hipertensi krisis : diawali dengan 2 kali sehari 1 tablet, penyesuaian dosis tergantung pada respon pasien.
Indikasi
Perhatian
Efek Samping
Kontra Indikasi
Informasi Kemasan
Cara Penyimpanan
Nomor Izin Edar (NIE)
PRATAPA NIRMALA (FAHRENHEIT)
Kategori
Sistem Kardiovaskular dan Hematopoetik
Sub Kategori
Diuretika
Tipe Produk
(Informasi Belum Tersedia)
Golongan Obat
Obat Keras
Pembelian produk ini wajib mengunakan resep dokter
Zat Aktif / Komposisi
Furosemide.
Dosis
Indikasi
Edema yang berhubungan dengan gagal jantung kongestif (CHF), sirosis hepatik, penyakit ginjal & edema paru akut.
Hipertensi ringan sampai sedang, diberikan tersendiri atau dikombinasikan dengan antihipertensi yang lain, dan sebagai pengobatan tambahan pada hipertensi krisis.
Hipertensi ringan sampai sedang, diberikan tersendiri atau dikombinasikan dengan antihipertensi yang lain, dan sebagai pengobatan tambahan pada hipertensi krisis.
Perhatian
Diabetes melitus, riwayat gout, kerusakan fungsi hati, hiperurisemia, riwayat lupus eritematosus sistemik, pankreatitis, kehamilan.
Interaksi obat :
- dapat mempotensiasi aksi antihipertensi d-tubokurarin.
- hipoglikemik, pengobatan dengan anti-gout.
- dapat mempertinggi toksisitas aminoglikosida, Sefalosporin, Salisilat, Lithium, dan glikosida jantung.
- keefektifan diuretika bisa dikurangi oleh Probenesid.
- peningkatan hipotensi ortostatik bisa terjadi jika digunakan dengan alkohol, narkotik, Barbiturat.
- adrenokortikoid, Amfoterisin B, atau ACTH (hormon adrenokortikotropik) bisa mengintensifkan ketidakseimbangan elektrolit.
Interaksi obat :
- dapat mempotensiasi aksi antihipertensi d-tubokurarin.
- hipoglikemik, pengobatan dengan anti-gout.
- dapat mempertinggi toksisitas aminoglikosida, Sefalosporin, Salisilat, Lithium, dan glikosida jantung.
- keefektifan diuretika bisa dikurangi oleh Probenesid.
- peningkatan hipotensi ortostatik bisa terjadi jika digunakan dengan alkohol, narkotik, Barbiturat.
- adrenokortikoid, Amfoterisin B, atau ACTH (hormon adrenokortikotropik) bisa mengintensifkan ketidakseimbangan elektrolit.
Efek Samping
Hiperurisemia, hipokalemia, hiponatremia, anoreksia (kehilangan nafsu makan), azotemia (kelebihan urea atau senyawa nitrogen lainnya dalam darah), reaksi hipersensitivitas, reaksi dermatologis, gangguan saluran pencernaan, detak jantung tak teratur, rasa haus, reaksi hematologis.
Kontra Indikasi
Gangguan fungsi ginjal, oliguria (pengeluaran air seni yang berkurang, dibandingkan dengan cairan yang masuk), anuria (tidak dibentuknya air seni oleh ginjal), hipokalemia (kadar Kalium dalam darah rendah), hiponatremia (kadar Natrium dalam darah rendah), hipotensi (tekanan darah rendah).
Informasi Kemasan
TABLET (Minimal Pembelian : 10 TABLET)
Cara Penyimpanan
Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
Nomor Izin Edar (NIE)
(Informasi Belum Tersedia)