Hay fever (demam yang disebabkan kepekaan terhadap rumput kering)berat, asma bronkhial kronis, rinitis alergika, dermatitis kontak & dermatitis atopik, reaksi akibat obat-obatan, "serum sickness", konjungtivitis alergika (radang selaput ikat mata akibat alergi), keratitis (radang selaput bening mata) & kelainan berupa peradangan pada mata.

• Dewasa : 4 kali sehari 1-2 tablet.
• Anak-anak : 3-4 kali sehari setengah tablet.

Ulkus peptikum, osteoporosis, psikosis atau psikosneurosis berat, tuberkulosa aktif atau masih meragukan, infeksi akut, vaksin hidup.
Menyusui.

Hindari mengemudi dan menjalankan mesin selama konsumsi obat ini. Hati-hati penggunaan pada pasien hipotiroidisme, sirosis hepatis, tuberkulosis. Hati-hati bila digunakan pada penderita gagal jantung, diabetes mellitus, herpes simplex pada mata, miastenia gravis, tukak lambung, gastritis/esofagitis, pasien dengan riwayat ulceratif kolitis, hipertensi. Konsultasikan terlebih dahulu ke dokter sebelum penggunaan obat ini pada ibu yang sedang menyusui,  Uremia, stres, usia lanjut, glaukoma sudut sempit, hipertrofi prostat,  kehamilan.
Interaksi obat :
- kemanjuran Betametason dapat dikurangi oleh Barbiturat, Fenitoin, Rifampisin, MAOI (penghambat mono amin oksidase).
- bisa mempertinggi efek Deklorfeniramini maleat.
- bisa mempotensiasi obat-obat depresan susunan saraf pusat lainnya.

Simpan obat ditempat yang sejuk ( tidak lebih dari 30°C ) dan kering, serta terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan dari jangkauan anak-anak.

DKL7219930204A1