Informasi Produk Terkait Anti-Infeksi dan Antiseptik Telinga

#Nama Produk
Tidak ada data yang ditemukan.

Artikel Produk Terkait " Anti-Infeksi dan Antiseptik Telinga "


# Obat Tetes Telinga untuk Mengatasi Infeksi Telinga

Oleh : Bekti

Obat tetes telinga

Sumber : mayoclinic.org

 

Infeksi telinga atau dalam istilah medisnya disebut dengan Otitis Media adalah suatu infeksi yang terjadi di telinga bagian tengah. Infeksi telinga ini lebih sering terjadi pada anak-anak dibandingkan dengan orang dewasa. Tetapi jangan salah, infeksi telinga yang terjadi pada orang dewasa biasanya lebih berat daripada yang dialami oleh  anak-anak.

Organ telinga sendiri terdiri dari 3 bagian, yaitu : telinga bagian dalam, bagian tengah dan bagian luar. Bagian tengah telinga adalah ruang berisi udara yang terletak di belakang gendang telinga, yang berisi tulang-tulang kecil telinga yang bergetar.

Meskipun infeksi telinga bisa sembuh dengan sendirinya, tetapi perlu untuk tetap diwaspadai untuk mencegah kerusakan pada telinga. Penanganan yang biasanya dilakukan adalah dengan mengatasi rasa nyeri dan memantau sumber masalahnya. Terkadang diperlukan pemberian obat tetes telinga antibiotika untuk mengatasi infeksinya. Bagi orang yang sering mengalami infeksi telinga, maka perlu diwaspadai timbulnya masalah pendengaran atau komplikasi serius lainnya.

Untuk mengetahui mengenai infeksi telinga dan obat tetes telinga yang bisa mengatasinya, bisa dilihat pada artikel dibawah ini.

 

Infeksi telinga

Telinga merupakan organ tubuh yang rumit, terdiri dari beberapa ruang. Infeksi telinga bisa terjadi di salah satu ruang tersebut dan menyebabkan timbulnya beberapa keluhan. 3 bagian utama dari telinga dikenal sebagai telinga bagian dalam, telinga bagian tengah dan telinga bagian luar.

Infeksi lebih sering terjadi di telinga bagian tengah dan telinga bagian luar. Infeksi telinga bagian dalam lebih jarang terjadi dan seringkali merupakan gejala dari masalah kesehatan lain. Timbulnya tanda dan gejala infeksi telinga sendiri umumnya berlangsung secara cepat.

Berikut adalah tanda dan gejala infeksi telinga pada anak-anak:

  • Sakit pada telinga, terutama ketika berbaring.
  • Anak terlihat menarik-narik telinga.
  • Sulit untuk tidur.
  • Anak menangis lebih sering dari biasanya.
  • Anak menjadi rewel.
  • Kesulitan untuk mendengar atau merespon suara.
  • Hilang keseimbangan.
  • Demam dengan suhu diatas 38 derajat Celcius.
  • Keluarnya cairan dari telinga.
  • Sakit kepala.
  • Hilangnya nafsu makan.

 

Untuk tanda dan gejala infeksi telinga pada orang dewasa adalah:

  • Sakit pada telinga.
  • Keluarnya cairan dari telinga.
  • Kesulitan mendengar.

 

Adanya cairan yang keluar dari telinga merupakan tanda terjadinya masalah yang serius dan sebaiknya langsung mendapat pemeriksaan oleh dokter.

Penyebab dari infeksi telinga adalah infeksi bakteri atau virus di telinga bagian tengah. Infeksi ini biasanya merupakan sebab dari penyakit lain, seperti misalnya flu atau alergi, yang menyebabkan terjadinya penyumbatan dan pembengkakan pada saluran hidung, tenggorokan serta saluran eustachius.

Meskipun sebagian besar kasus infeksi telinga tidak menyebabkan terjadinya komplikasi jangka panjang, tetapi infeksi telinga yang terjadi berulang-ulang bisa menyebabkan beberapa masalah komplikasi yang serius, seperti :

  • Terganggunya pendengaran. Hilang pendengaran secara ringan yang datang dan pergi saat mengalami infeksi telinga merupakan hal yang umum. Tetapi hal tersebut biasanya akan membaik seiring dengan sembuhnya infeksi. Tetapi infeksi telinga yang terjadi berulang kali atau adanya cairan di telinga bagian tengah bisa mengakibatkan hilangnya pendengaran yang lebih signifikan. Bila terjadi kerusakan permanen terhadap gendang telinga atau struktur telinga bagian tengah lainnya, maka hilangnya pendengaran secara permanen bisa terjadi.
  • Penundaan perkembangan bicara. Bila gangguan pendengaran terjadi secara sementara atau permanen pada bayi dan balita maka mereka bisa mengalami perlambatan pada kemampuan berbicara, kemampuan umum dan kemampuan untuk berinteraksi secara social.
  • Menyebarnya infeksi. Infeksi yang tidak ditangani atau infeksi yang tidak juga membaik dengan pengobatan yang dilakukan bisa menyebar ke jaringan di sekitarnya. Contohnya infeksi pada mastoid, yaitu tulang yang menonjol di belakang telinga bisa menyebabkan terjadinya kerusakan pada tulang dan terbentuknya kista yang berisi nanah. Meskipun jarang terjadi, tetapi infeksi di telinga bagian tengah bisa menyebar ke jaringan lain di bagian tengkorak, termasuk bagian otak atau selaput membran otak.
  • Robeknya gendang telinga. Umumnya robekan pada gendang telinga bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu 72 jam. Tetapi pada beberapa kasus, diperlukan prosedur operasi untuk memperbaiki robekan tersebut.

 

Obat tetes telinga

Tidak semua infeksi telinga membutuhkan pemberian obat antibiotika. Pemberian obat tergantung dari banyak faktor, termasuk usia dan tingkat keparahan dari gejala yang dialami.

Gejala dari infeksi telinga biasanya akan membaik dalam waktu beberapa hari dan sebagaian besar kasus infeksi telinga akan sembuh dengan sendirinya dalam waktu 1-2 minggu tanpa penanganan apapun. The American Academy of Pediatrics serta the American Academy of Family Physicians merekomendasikan pendekatan "tunggu dan amati" untuk kasus dibawah ini:

  • Infeksi telinga pada anak usia 6-23 bulan dengan rasa nyeri ringan dibagian telinga tengah pada salah satu telinga yang terjadi kurang dari 48 jam dan dengan suhu tubuh kurang dari 39 derajat C.
  • Infeksi telinga pada anak usia 24 bulan keatas dengan rasa nyeri ringan dibagian telinga tengah pada salah satu atau kedua telinga yang terjadi kurang dari 48 jam dan dengan suhu tubuh kurang dari 39 derajat C.

 

Beberapa bukti menunjukkan bahwa pengobatan dengan obat antibiotika bisa membantu penanganan infeksi telinga pada anak-anak tertentu. Di lain pihak, penggunaan antibiotika yang terlalu sering bisa menyebabkan terjadinya resistensi bakteri. Konsultasikan ke dokter mengenai manfaat dan risiko penggunaan obat antibiotika.

Untuk infeksi telinga, penggunaan obat antibiotika yang diminum tidak terlalu direkomendasikan pada kasus infeksi telinga dibagian tengah atau luar. Antibiotika juga tidak berguna bila infeksi telinga yang dialami disebabkan oleh virus.

Untuk penggunaan obat antibiotika, obat tetap harus digunakan meskipun gejala yang dialami sudah membaik. Pastikan menggunakan obat tetes telinga sesuai dengan instruksi yang diberikan oleh dokter.

Untuk mengatasi rasa nyeri akibat infeksi telinga maka bisa diberikan obat pereda nyeri yang bisa dibeli bebas seperti misalnya Paracetamol atau Ibuprofen. Baca aturan pakai serta informasi yang tertera pada kemasan dengan seksama. Pemberian obat tetes telinga yang mengandung anestesi juga bisa diberikan, asalkan tidak terdapat lubang atau robekan pada gendang telinga.

Medicastore adalah apotik online dengan fasilitas layanan lengkap, yang melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia (berdasar peraturan penjualan obat yang berlaku). Kami menjual berbagai jenis produk kesehatan dengan harga yang bersaing, termasuk diantaranya obat tetes telinga.

 

Sumber:

1. mayoclinic.org

2. medicalnewstoday.com

3. medicinenet.com