# Pusing Karena Ada Jerawat ? Begini Cara Mengobati Jerawat

sumber : thewowstyle.com

Jerawat atau dalam istilah medis dikenal sebagai Acne Vulgaris adalah gangguan pada kulit yang terjadi ketika sel kulit mati, minyak dan kotoran menyumbat folikel rambut yang mengakibatkan timbulnya peradangan di situ. Meskipun jerawat umumnya terjadi pada masa puber, tetapi sebenarnya jerawat bisa dialami oleh orang-orang di berbagai kalangan, baik pria atau wanita, remaja atau orang dewasa.

Pada orang yang mengalami masalah jerawat di bagian wajah, bisa membuat mereka merasa minder dan enggan untuk bergaul atau bertemu banyak orang. Oleh karena itu banyak orang yang mencari-cari bagaimana cara mengobati jerawat. Untuk itu, informasinya bisa dilihat dibawah ini.

 

Jerawat

Jerawat sebenarnya adalah masalah kulit yang umum terjadi dan bisa dialami oleh semua orang. Jerawat menyebabkan kulit menjadi berbintik, berminyak dan terkadang nyeri untuk disentuh.

Bagian tubuh yang sering mengalami jerawat adalah:

• Wajah. Bagian  ini yang biasanya dialami oleh semua orang.
• Punggung. Bagian ini dialami oleh hampir 50% orang yang mengalami jerawat.
• Dada. Bagian ini dialami oleh sekitar 15% orang.

 

Meskipun jerawat terlihat hampir sama bentuknya, tetapi sebenarnya ada beberapa tipe jerawat, yaitu:

• Blackheads. Terlihat seperti bintik hitam atau kekuningan pada kulit. Warna hitam tersebut bukan dari kotoran, tetapi dari lapisan bagian dalam dari folikel rambut.
• Whiteheads. Memiliki bentuk yang hampir mirip dengan blackheads, tetapi lebih kokoh dan tidak akan hilang ketika dipencet.
• Papula. Benjolan merah kecil yang terasa sakit.
• Pustula. Serupa dengan papula, tetapi memiliki warna putih di bagian ujung/tengah, yang terbentuk akibat penumpukan nanah.
• Nodul. Benjolan besar dan keras yang terbentuk di bagian bawah permukaan kulit dan dapat terasa menyakitkan.
• Kista. Merupakan tipe jerawat yang paling berat, umumnya berukuran besar dan berisi nanah yang mirip dengan bisul dan sangat berisiko untuk menimbulkan bekas luka permanen.

 

Cara Mengobati Jerawat

Umumnya jerawat yang ringan bisa diobati sendiri dengan menggunakan obat jerawat yang dapat di beli bebas. Tetapi bila telah coba diobati dan belum ada tanda-tanda membaik, maka sebaiknya konsultasi ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Dokter kulit bisa membantu untuk :

• Mengontrol kondisi jerawat.
• Menghindari timbulnya luka atau masalah pada kulit.
• Membuat bekas luka lebih tidak terlihat.

 

Obat jerawat bekerja dengan cara mengurangi minyak serta pembengkakan di kulit atau dengan cara mengatasi infeksi bakteri. Hasil yang didapat juga biasanya tidak akan terlihat dalam waktu dekat, biasanya membutuhkan perawatan selama berbulan-bulan atau bahkan tahunan untuk membuat jerawat benar-benar menghilang.

Cara mengobati jerawat yang akan direkomendasikan oleh dokter tergantung dari usia, jenis jerawat dan tingkat keparahannya. Kombinasi antara perawatan topikal dan obat yang diminum seringkali diberikan untuk mengatasi jerawat. Pada wanita hamil, pilihan pengobatan yang bisa diberikan sangat terbatas karena ada risiko efek samping terhadap janin.

Berikut adalah pilihan cara mengobati jerawat:

Pengobatan Topikal

• Retinoid dan turunannya. Obat yang mengandung asam retinoat atau tretinoin seringkali digunakan untuk mengobati jerawat tingkat sedang. Sediaan ini biasanya berbentuk krim, gel atau lotion. Obat ini dioleskan di kulit pada malam hari, biasanya dimulai dengan 3 kali seminggu untuk kemudian dilanjutkan menjadi setiap malam ketika kulit sudah menjadi terbiasa. Obat ini bekerja dengan cara mencegah penyumbatan folikel rambut. Yang penting untuk diperhatikan, obat ini jangan digunakan bersamaan dengan benzoyl peroxide. Penggunaan obat topikal yang mengandung retinoid bisa membuat kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Kemudian efek samping lainnya adalah bisa menyebabkan kulit menjadi kering dan kemerahan. Untuk itu disarankan penggunaan tabir surya ketika bepergian keluar rumah. Sebaiknya gunakan tabir surya yang cocok untuk kulit berjerawat supaya tidak menyumbat pori-pori.

 

• Antibiotika. Obat ini bekerja dengan cara membunuh bakteri kulit yang berlebih dan mengurangi kemerahan serta peradangan pada kulit. Untuk perawatan di bulan-bulan pertama, bisa diberikan retinoid dan antibiotika, dengan cara antibiotika digunakan pada pagi hari dan retinoid pada malam hari. Antibiotika sendiri biasanya dikombinasikan dengan benzoyl peroxide untuk mengurangi terjadinya resistensi terhadap bakteri. Obat topikal yang hanya mengandung antibiotika saja tidak direkomendasikan untuk digunakan.  

 

• Asam Azelaic dan Asam Salisilat. Asam azelaic adalah asam alami yang diproduksi oleh ragi dan mempunyai khasiat sebagai anti bakteri. Krim atau gel yang mengandung 20% asam azelaic sama efektifnya untuk mengobati jerawat bila digunakan 2 kali sehari. Asam azelaic juga bisa digunakan untuk mengatasi perbedaan warna kulit akibat jerawat. Obat yang mengandung asam azelaic ini juga bisa digunakan oleh wanita hamil dan ibu menyusui, efek samping yang mungkin timbul adalah kemerahan pada kulit serta iritasi kulit ringan. Asam salisilat sendiri bekerja dengan cara mencegah terjadinya penyumbatan pada folikel rambut dan biasanya tersedia dalam bentuk pembersih wajah atau produk yang dioleskan di kulit. Efek samping yang mungkin terjadi adalah perbedaan warna kulit dan iritasi kulit ringan.

 

• Dapsone. Penggunaan gel yang mengandung dapsone sebanyak 2 kali sehari direkomendasikan untuk kulit dengan jerawat yang meradang, terutama pada wanita. Efek sampingnya adalah kering dan kemerahan pada kulit.

 

Sebenarnya ada banyak zat aktif lain yang biasanya digunakan dalam pengobatan topikal untuk jerawat, seperti misalnya Zinc, Sulfur, Nicotinamide, Resorcinol, Natrium sulfacetamide atau Aluminium klorida, tetapi bukti-bukti yang mendukung efektivitasnya tidak cukup kuat.

 

Pengobatan Oral

• Antibiotika. Untuk jerawat tingkat sedang hingga berat, maka biasanya akan diberikan obat minum antibiotika untuk mengurangi bakteri. Biasanya pilihan pertama untuk mengobati jerawat adalah golongan Tetrasiklin (Minosiklin, Doksisiklin) atau golongan Makrolida (Eritromisin, Azitromisin). Antibiotika golongan makrolida bisa menjadi pilihan pengobatan bagi pasien yang tidak bisa mengkonsumsi obat antibiotika golongan Tetrasiklin seperti pada wanita hamil atau anak usia 8 tahun kebawah. Obat antibiotika sebaiknya digunakan dalam waktu sesingkat mungkin untuk mencegah timbulnya resistensi bakteri. Efek samping berat akibat penggunaan antibiotika jarang terjadi, tetapi obat ini bisa meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari.

 

• Obat kontrasepsi kombinasi. Ada beberapa jenis pil KB kombinasi yang telah disetujui oleh FDA untuk digunakan dalam pengobatan jerawat pada wanita yang ingin sekaligus ber-KB. Obat ini merupakan kombinasi dari hormon progestin dan estrogen. Manfaat dari pengobatan ini biasanya baru akan terlihat dalam beberapa bulan, oleh karena itu disarankan penggunaan obat jerawat lain untuk membantu mengatasi jerawat. Efek samping dari obat ini adalah kenaikan berat badan, nyeri pada payudara dan mual. Obat ini juga berkaitan dengan peningkatan risiko terhadap penyakit  jantung, kanker payudara dan serviks.

 

• Obat anti androgen. Spironolakton bisa dipertimbangkan untuk digunakan oleh wanita dan remaja putri jika penggunaan obat antibiotika tidak membantu mengatasi jerawat.  Obat ini bekerja dengan cara memblokir efek hormon androgen pada kelenjar yang memproduksi minyak. Efek samping yang mungkin timbul adalah nyeri pada payudara dan nyeri saat menstruasi.

 

• Isotretinoin. Isotretinon merupakan derivat vitamin A yang bisa diberikan pada orang dengan jerawat sedang hingga berat, yang tidak berhasil diobati dengan obat jerawat lain. Efek samping yang mungkin timbul akibat penggunaan isotretinoin secara oral adalah peradangan di usus, depresi dan cacat pada janin. Obat ini hanya diberikan dengan pengawasan ketat dari dokter.

 

Demikian macam-macam cara mengobati jerawat yang bisa dipilih. Beberapa obat bisa dibeli dengan bebas dan beberapa obat lainnya hanya bisa digunakan atas petunjuk dokter. Medicastore adalah apotek dengan fasilitas layanan lengkap, yang melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia (berdasar peraturan penjualan obat yang berlaku). Di sini tersedia berbagai produk kesehatan dengan harga yang bersaing, juga berbagai macam informasi kesehatan yang menarik, diantaranya informasi tentang cara mengobati jerawat.

 

Sumber :

1. nhs.uk

2. mayoclinic.org