Informasi Produk Terkait Sediaan Pelindung Kulit

#Nama Produk
Tidak ada data yang ditemukan.

Artikel Produk Terkait " Sediaan Pelindung Kulit "


# Pilihan Salep Penghilang Bekas Luka

Oleh : Bekti

Salep penghilang bekas luka

sumber : icrowdnewswire.com

 

Sebagai pelindung tubuh, kulit mudah terpapar goresan yang bisa menimbulkan bekas luka. Misalnya saja akibat tergores, terjatuh, jerawat atau bekas operasi. Ketika luka sembuh, biasanya akan timbul bekas menghitam yang bisa mengurangi penampilan. Selain itu, bekas luka ini juga membutuhkan waktu lama agar terlihat memudar atau hilang. Tapi jangan khawatir, sebab ada salep penghilang bekas luka dengan kandungan zat ampuh untuk mengatasi bekas luka yang sulit dihilangkan.

 

Apa itu Bekas Luka ?

Bekas luka secara umum dapat diartikan dengan jaringan yang tumbuh dan membekas pada kulit setelah sembuh dari luka. Contohnya seperti keloid atau bekas kehitaman akibat luka cedera tergores, atau trauma lainnya pada kulit. Bekas luka yang bisa dihilangkan/dipudarkan dengan sediaan topikal adalah bekas luka kehitaman atau menonjol (keloid). Sedangkan untuk bekas luka yang bolong atau bopeng, perlu tindakan medis seperti dengan laser, dermabrasi atau prosedur operasi untuk menghilangkannya.

 

Kandungan Bahan Penghilang Bekas Luka

Sediaan topikal dengan komposisi bahan-bahan seperti vitamin C, asam glikolat, vitamin E, serta asam salisilat maupun retinol, mampu bekerja aktif menyamarkan bekas luka yang membandel. Selain itu sebagian besar sediaan ini bisa dibeli di apotek tanpa perlu memakai resep dokter.

 

Berikut adalah kandungan zat aktif yang bisa dipertimbangkan saat membeli sediaan untuk menghilangkan bekas luka :

1. Asam Glikolat

Punya bekas jerawat atau bekas luka goresan di muka?  Sediaan yang mengandung asam glikolat bisa dicoba. Pasalnya, asam glikolat mampu mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit serta mempercepat proses peremajaan sel kulit baru, sehingga kulit akan tampak lebih segar.  Selain itu asam glikolat juga bisa membantu mengatasi hiperpigmentasi atau warna kulit yang tidak merata.

 

2. Asam Salisilat

Selanjutnya, asam salisilat juga bisa dipilih ketika membeli sediaan untuk menghilangkan bekas luka di apotek atau toko obat. Selain memudarkan bekas luka, asam salisilat juga dapat mengatasi hiperpigmentasi.  Umumnya, asam salisilat dianjurkan untuk kulit yang berjerawat, karena selain bisa mengatasi bekas jerawat,  asam salisilat juga dapat mengurangi timbulnya jerawat dengan cara mencegah penyumbatan di pori-pori.

 

3. Kortikosteroid

Lalu, bagaimana jika bekas luka tumbuh menjadi keloid atau jaringan parut yang menonjol ? Jangan khawatir, sediaan topikal yang mengandung kortikosteroid bisa menjadi pilihan. Sediaan ini dapat membantu mengempeskan keloid & menyamarkan warna kulit yang tidak merata. Tetapi untuk sediaan topikal yang mengandung kortikosteroid ini, hanya bisa dibeli dengan resep dokter.

 

4. Silikon

Sediaan lainnya yang bisa dipilih adalah sediaan yang mengandung silikon. Silikon bekerja dengan cara meningkatkan sintesis kolagen serta mengurangi iritasi & kemerahan yang biasanya terdapat pada bekas luka. Hanya saja, hasilnya bisa lebih maksimal apabila bekas luka berumur tidak lebih dari 2 tahun.

 

5. Arbutin Glycoside dan Asam Kojic

Untuk menyamarkan bekas luka yang terlihat menghitam, kandungan arbutin glycoside dan asam kojic bisa menjadi alternatif. Kedua bahan tersebut dapat mengatasi warna kulit yang tidak merata atau hiperpigmentasi karena bekas luka, sehingga bekas luka di kulit akan lebih tersamarkan.

 

6. Vitamin C

Salep penghilang bekas luka yang mengandung vitamin C juga bisa digunakan. Vitamin C dapat meningkatkan produksi kolagen yang membantu menyamarkan bekas luka. Selain itu, vitamin C juga membuat kulit terlihat lebih cerah sehingga bekas luka juga akan tampak memudar dan tidak terlalu terlihat.

 

7. Vitamin E

Kandungan vitamin E pada sediaan penghilang bekas luka bermanfaat untuk membantu mempercepat proses regenerasi sel-sel kulit baru. Sehingga, sel-sel kulit yang mati dan rusak pada bekas luka, bisa cepat digantikan oleh sel kulit baru yang sehat.

 

8. Retinol

Sediaan ini bekerja dengan cara mengangkat sel kulit mati dan mempercepat proses peremajaan kulit baru yang lebih sehat. Hal ini karena retinol bersifat menstimulasi produksi kolagen yaitu protein yang penting untuk menjaga elastisitas kulit.

 

9. Teh Hijau

Sediaan yang dapat membantu menghilangkan bekas luka berikutnya terbuat dari bahan alami teh hijau. Teh hijau dikenal dengan kandungan antioksidan yang tinggi, teh hijau juga bisa membantu mencerahkan kulit sehingga bekas luka bisa tersamarkan. Selain itu pada teh hijau juga terkandung zat epigallocatechin gallate (ECGC) yang mampu menghentikan produksi kolagen pada keloid sehingga keloid tidak tumbuh membesar.

 

Tips yang perlu diingat sebelum memilih & menggunakan sediaan penghilang bekas luka :

 

1. Konsultasikan terlebih dahulu

Sebelum membeli sediaan penghilang bekas luka, sebaiknya tanyakan atau berkonsultasi terlebih dulu ke dokter kulit. Hal ini untuk memastikan apakah kandungan pada sediaan tersebut sudah sesuai dengan kondisi kulit kita.

 

2. Baca aturan pakai

Setiap sediaan mempunyai aturan pakainya masing-masing. Ada yang perlu dioleskan sekali sehari atau 2 kali sehari. Baca juga peringatan yang tertera pada kemasan, karena ada beberapa zat aktif yang dapat meningkatkan sensitifitas kulit terhadap sinar matahari, untuk itu penggunaan tabir surya perlu dilakukakan setiap hendak keluar  rumah.

 

3. Lihat komposisi lengkap dari sediaan tersebut

Selain kandungan zat aktif, periksa kembali daftar kandungan secara teliti untuk memastikan sediaan tersebut tidak mengandung bahan apa pun yang bisa menimbulkan reaksi alergi, terutama pada pemilik kulit sensitif.

 

4. Pilih sediaan yang telah terdaftar secara resmi di Badan POM

Pilih sediaan yang telah terdaftar secara resmi di badan POM , hal ini untuk melindungi kita dari sediaan yang mengandung bahan-bahan palsu atau bahkan dapat membahayakan kesehatan. Untuk mengetahui apakah produk tersebut telah terdaftar atau tidak, bisa membuka website badan POM berikut ini : cekbppom

 

5. Bandingkan harga

Ada krim bekas luka yang efektif dengan harga yang terjangkau dan wajar. Jadi, jangan salah mengira bahwa yang paling mahal pasti yang terbaik.

 

6. Telaten menggunakan

Ingatlah bahwa luka tidak akan sembuh dalam waktu sekejap. Demikian juga dengan bekas luka, tidak akan hilang hanya dalam waktu semalam. Gunakan sediaan secara rutin sesuai aturan pakai atau rekomendasi penggunaan pada label kemasannya. Biasanya, diperlukan waktu 2 - 6 bulan sebelum mulai terlihat hasil yang signifikan.

 

7. Obati bekas luka sesegera mungkin

Bekas luka yang baru terbentuk akan lebih mudah untuk dihilangkan daripada bekas luka yang sudah bertahun-tahun lamanya, oleh karena itu penting untuk mengobati bekas luka sesegera mungkin supaya lebih mudah hilang. Perlu diingat, untuk mengobati bekas luka maka luka tersebut harus sembuh (kering) terlebih dahulu. Bila luka masih baru maka perlu untuk diobati hingga sembuh sebelum bisa diberi sediaan penghilang bekas luka.

 

Nah, mudah-mudahan bekas luka bisa cepat memudar dengan menggunakan sediaan yang mengandung bahan-bahan yang tertera di atas. Selamat mencoba.

Medicastore adalah apotik online dengan fasilitas layanan lengkap, yang melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia (berdasar peraturan penjualan obat yang berlaku). Kami menjual berbagai jenis produk kesehatan dengan harga yang bersaing, termasuk diantaranya salep penghilang bekas luka.

 

 

Sumber :

1. verywellhealth.com

2. health.com