Informasi Produk Terkait Obat Sistem Muskuloskeletal

#Nama Produk
Tidak ada data yang ditemukan.

Artikel Produk Terkait " Obat Sistem Muskuloskeletal "


# Obat Nyeri Otot

Oleh : Bekti

Obat nyeri otot

sumber : mirror.co.uk

 

Hampir semua orang pernah merasakan nyeri otot. Rasa nyeri yang dialami bisa saja hanya di area tertentu atau bahkan seluruh tubuh dan bervariasi dari yang ringan hingga berat. Meskipun rasa nyeri tersebut bisa hilang dengan sendirinya dalam waktu singkat, tetapi terkadang ada juga yang mengalami nyeri otot hingga berbulan-bulan lamanya.

Rasa nyeri yang dirasakan juga bisa terjadi di bagian tubuh manapun, termasuk di leher, bagian punggung, kaki bahkan tangan. Penyebab paling umum dari nyeri otot ketegangan, stres, penggunaan otot secara berlebihan dan cedera ringan. Jenis nyeri ini biasanya terlokalisasi, hanya memengaruhi beberapa otot atau sebagian kecil tubuh saja. Bila rasa nyeri otot yang dialami dirasakan di seluruh tubuh, maka hal ini lebih sering disebabkan oleh infeksi, penyakit, atau efek samping obat.

Untuk mengetahui mengenai nyeri otot dan penanganan serta obat nyeri otot apa yang bisa digunakan, bisa dilihat pada artikel dibawah ini.

 

Nyeri otot

Nyeri otot bisa terjadi di bagian otot manapun di seluruh tubuh. Istilah medis untuk nyeri otot adalah myalgia. Nyeri otot bisa terjadi akibat cedera, penggunaan otot secara berlebihan, infeksi pada jaringan lunak atau karena adanya peradangan.

Penyebab paling umum dari nyeri otot adalah:

1. Stres

Stres membuat tubuh kesulitan untuk melawan penyakit. Pada orang yang sedang sakit dan mengalami stress, otot dapat terasa nyeri akibat tubuh berjuang untuk melawan peradangan atau infeksi.

Gejala dari stress termasuk:

  • Meningkatnya detak jantung (palpitasi)
  • Tekanan darah yang tinggi
  • Sakit kepala
  • Gemetar
  • Rasa nyeri di dada
  • Merasa sesak napas atau hiperventilasi

Untuk membantu mengatasi stress, bisa dicoba untuk mempelajari teknik relaksasi serta menjauhi diri sebisa mungkin dari situasi yang bisa menyebabkan timbulnya stress.

2. Kekurangan nutrisi

Seseorang bisa saja mengalami nyeri otot akibat tidak mendapatkan nutrisi yang cukup dari makanan yang dikonsumsi.

Vitamin D terutama memegang peranan penting untuk bahwa otot berfungsi dengan baik. Vitamin D juga bermanfaat dalam penyerapan kalsium, dan kekurangan vitamin D dapat menyebabkan terjaidnya hipokalsemia.

Hipokalsemia sendiri adalah kondisi dimana kadar kalsium di dalam darah rendah, yang dapat mempengaruhi tulang, otot dan juga organ tubuh.

3. Dehidrasi

Orang yang mengalami dehidrasi bisa juga merasakan nyeri otot. Minum air yang cukup sangat penting untuk menjaga tubuh berfungsi secara optimal karena tubuh dapat mulai menurun kinerjanya tanpa adanya cairan yang cukup. Dehidrasi akan membuat fungsi utama tubuh seperti misalnya bernapas dan mencerna makanan, menjadi sulit untuk dilakukan.

Setiap orang harus memperhatikan jumlah air yang dikonsumsi setiap harinya. Jumlah air yang direkomendasikan untuk dikonsumsi adalah 6-8 gelas sehari. Jika karena udara panas atau olahraga menyebabkan seseorang berkeringat lebih dari biasanya maka dianjurkan untuk mengkonsumsi air lebih dari biasanya.

4. Cedera

Keseleo, tegang atau cedera lainnya juga bisa menyebabkan rasa nyeri di otot. Seseorang akan dapat merasakan area tubuh tertentu akan terasa kaku dan nyeri bila mengalami cedera. Otot yang tertarik juga bisa menyebabkan timbulnya nyeri otot.

Bila yang dialami hanya cedera ringan, maka dengan beristirahat, mengkonsumsi obat pereda nyeri atau menggunakan kompres hangat bisa meredakan gejala nyeri yang dialami.

Tetapi bila cedera tersebut menyebabkan timbulnya rasa sakit yang hebat atau membatasi pergerakan normal serta tidak juga membaik seiring berjalannya waktu, maka sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter.

5. Kurang tidur

Kekurangan tidur bisa berakibat buruk ke tubuh. Pada saat  kita tidur, tubuh bisa berisitirahat dan memulihkan diri. Kurangnya tidur yang berkualitas bisa menyebabkan seseorang merasa lamban dan lambat. Hal ini juga bisa mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berfikir secara jernih dan membuat mereka kesulitan untuk mengerjakan tugas sehari-hari. Otot tubuh juga dapat terasa nyeri akibat tubuh kurang istirahat.

6. Aktivitas fisik yang berlebihan

Berolahraga secara berlebihan bisa menyebabkan otot menjadi kaku dan terasa nyeri. Hal-hal berikut ini dapat membuat seseorang lebih rentan untuk mengalami nyeri otot ketika berolahraga:

  • Tidak terbiasa berolahraga
  • Mencoba latihan baru
  • Berolahraga lebih intens atau lebih lama dari yang biasa dilakukan
  • Tidak atau kurang melakukan pemanasan atau peregangan sebelum melakukan olahraga

7. Ada infeksi, penyakit tertentu atau kondisi bawaan

Banyak masalah kesehatan lain yang bisa menyebabkan terjadinya nyeri otot. Berikut adalah beberapa kondisi yang bisa mempengaruhi kondisi otot, yaitu:

  • Anemia
  • Arthritis
  • Sindrom kelelahan kronis
  • Klaudikaso
  • Dermatomyositis
  • Flu
  • Fibromyalgia
  • Lupus
  • Penyakit lyme
  • Multiple sclerosis
  • Pneumonia

 

Untuk penanganan nyeri otot bisa berbeda tergantung dari penyebabnya. Bila nyeri otot yang dialami akibat dehidrasi, kekurangan nutrisi atau kurang tidur maka pemberian obat nyeri otot saja tidak cukup, melainkan hal pencetusnya juga harus diperbaiki supaya tidak mengalami nyeri otot lagi.

Dan apabila nyeri otot yang dialami akibat dari infeksi atau penyakit tertentu, maka penyakit penyebabnya harus ditangani juga selain pemberian obat nyeri otot.

 

Obat nyeri otot

Salah satu pertanyaan yang sering diajukan dalam penanganan nyeri otot adalah, apakah menggunakan kompres panas atau kompres dingin?

Para ahli menyarankan untuk menggunakan kompres dingin tak langsung, untuk meredakan nyeri otot. Caranya dengan membungkus ice pack dengan menggunakan handuk, baru kemudian dikompreskan ke bagian tubuh yang sakit.

Hal ini karena kompres es selain bisa meredakan rasa nyeri secara cepat, juga bisa mengurangi kerusakan otot yang terjadi akibat peradangan.

Obat-obatan pereda nyeri yang diminum seperti misalnya Acetaminophen, Aspirin, Ibuprofen atau Naproxen juga bisa digunakan untuk membantu meredakan rasa nyeri yang dialami. Baca aturan pakai dari tiap obat dengan seksama dan jangan menggunakan obat-obatan tersebut secara terus menerus karena bisa mempengaruhi kemampuan otot untuk memperbaiki diri.

Selain itu, pilihan obat nyeri otot lain adalah dengan menggunakan obat pereda nyeri yang diaplikasikan langsung ke bagian yang nyeri atau disebut pereda nyeri topikal. Obat nyeri otot ini digunakan dengan cara dioleskan atau disemprotkan ke area yang membutuhkan.

Berikut adalah kandungan bahan-bahan yang umum digunakan dalam pereda nyeri topikal:

  • Counterirritants. Contoh bahannya adalah Menthol, Methylsalicylate dan Camphor. Bahanbahan tersebut di sebut counteriritants karena bisa menimbulkan efek panas atau dingin yang bisa meredakan rasa nyeri.
  • Salicylates. Bahan yang sama yang terdapat pada aspirin juga terkandung dalam beberapa produk pereda nyeri topikal. Ketika bahan tersebut diserap oleh kulit, maka bisa membantu meredakan rasa nyeri, terutama nyeri pada persendian.
  • Capsaicin. Zat utama yang terkandung dalam cabe adalah capsaicin, yang juga efektif digunakan untuk meredakan rasa nyeri terutama nyeri pada persendian. Saat pertama dioleskan, zat ini akan menimbulkan sensasi rasa panas di kulit dan seiring waktu akan terasa membaik.

 

Berikut adalah tips untuk menggunakan obat nyeri otot topikal sehingga bisa mendapatkan efek yang maksimal dan juga meminimalkan efek samping yang mungkin terjadi:

  • Baca aturan pakai serta peringatan dan perhatian yang ada pada kemasan dengan seksama.
  • Jangan pernah menggunakan produk-produk tersebut pada kulit yang rusak atau terluka.
  • Jangan gunakan secara bersamaan dengan kompres panas karena bisa mengakibatkan timbulnya rasa terbakar.
  • Jangan gunakan dibawah perban yang ketat.
  • Cuci tangan setiap habis menggunakan produk atau gunakan sarung tangan saat pengaplikasian produk. Hindari menyentuh mata atau organ intim dengan produk tersebut ditangan.
  • Jika mempunyai alergi terhadap aspirin atau sedang mengkonsumsi obat pengencer darah, konsultasikan dulu ke dokter sebelum menggunakan obat pereda nyeri topikal yang mengandung salisilat.

 

Medicastore adalah apotek online dengan fasilitas layanan lengkap, yang melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia (berdasar peraturan penjualan obat yang berlaku). Kami menjual berbagai jenis produk kesehatan dengan harga yang bersaing, termasuk diantaranya obat nyeri otot.

 

Sumber :

1. mayoclinic.org

2. medicinenet.com

3. webmd.com