Informasi Produk Terkait Obat Dislipidemia


Artikel Produk Terkait " Obat Dislipidemia "


# Obat Kolesterol di Apotik

Oleh : Bekti

Obat kolesterol di apotik

Sumber : ndnr.com

 

Dislipidemia merupakan suatu kondisi dimanakadar lemak dalam darah terlalu tinggi atau terlalu rendah. Lemak dalam darah sendiri merupakan zat lemak seperti misalnya kolesterol dan trigliserida. Dislipidemia terjadi ketika seseorang mempunyai kadar lemak yang tidak normal di dalam darahnya, hal ini bisa disebabkan oleh karena gaya hidup yang tidak sehat. Kadar lemak yang sehat dan seimbang bisa didapatkan melalui perubahan pola makan dan gaya hidup, tetapi terkadang juga harus dibarengi dengan pemberian obat kolesterol di apotik.

Sebenarnya tidak melulu zat lemak buruk. Zat lemak dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi untuk sel. Tetapi bila kadarnya berlebih maka bisa menimbulkan masalah seperti contohnya aterosklerosis. Aterosklerosis adalah penyumbatan pada pembuluh darah akibat menumpuknya zat lemak (plak) yang mengeras. Bila penyumbatan tersebut terjadi di pembuluh darah jantung maka bisa menimbulkan serangan jantung dan bila terjadi di pembuluh darah otak, bisa menyebabkan timbulnya stroke.

Untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan diatas maka kadar kolesterol harus berada dalam kondisi seimbang, baik melalui perubahan gaya hidup atau melalui pemberian obat-obatan. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai dislipidemia beserta cara penanganannya bisa dilihat pada artikel yang tertera dibawah ini.

 

Dislipidemia dan Obat Kolesterol di Apotik

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dislipidemia terjadi ketika seseorang mempunyai kadar lemak yang tidak normal didalam darahnya. Lemak darah sendiri dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:

  • LDL (lowdensity lipoproteins). LDL sering disebut juga sebagai kolesterol jahat karena bisa menyebabkan timbulnya plak dalam pembuluh darah. Oleh karena itu semakin  rendah kadar LDL maka akan semakin baik.
  • HDL (highdensity lipoproteins). HDL sering disebut sebagai kolesterol baik karena HDL bisa membantu menyingkirkan LDL dalam darah. Oleh karena itu semakin tinggi kadar HDL akan semakin baik.
  • Trigliserida. Trigliserida merupakan sisa dari kalori yang tidak digunakan sebagai sumber energi, sehingga akhirnya disimpan didalam sel lemak. Kadar trigliserida yang tinggi ini juga bisa menimbulkan masalah kesehatan, oleh karena itu semakin rendah kadarnya maka akan semakin baik.

 

Dislipidemia terjadi bila seseorang mempunyai kadar HDL yang rendah serta kadar LDL dan atau trigliserida yang tinggi. Orang dengan dislipidemia mempunyai risiko tinggi untuk mengalami aterosklerosis yang bila tidak ditangani sejak dini bisa menimbulkan terjadinya serangan jantung atau stroke.

Sayangnya seringkali orang tidak menyadari dirinya mengalami dislipidemia, karena sama seperti pada tekanan darah tinggi, dislipidemia tidak mempunyai gejala yang nyata. Seringnya kondisi dislipidemia ini baru diketahui saat melakukan pemeriksaan darah rutin.

Bila timbul gejala, biasanya akibat kadar kolesterol yang sangat tinggi dan sudah terjadi penyumbatan pada pembuluh darahBila penyumbatan terjadi pada pembuluh darah koroner yang berkaitan dengan jantung maka gejala yang dirasakan adalah rasa sakit di dada yang bisa berujung pada serangan jantung. Sedangkan bila penyumbatan terjadi pada pembuluh darah perifer, maka gejala yang dirasakan adalah rasa sakit di kaki saat berjalan.

Untuk penanganan dislipidemia dilakukan melalui berbagai cara, yaitu:

  • Penurunan berat badan.
  • Olahraga.
  • Mengurangi asupan lemak jenuh pada makanan.
  • Penggunaan obat kolesterol di apotik.

 

Seringkali penanganan terbaik adalah melalui penurunan berat badan bagi yang mempunyai kelebihan berat badan, berhenti merokok, mengurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol dalam makanan yang dikonsumsi, meningkatkan aktivitas fisik serta mengkonsumsi obat-obatan yang bisa menurunkan kadar lemak dalam darah bila diperlukan.

Aktivitas fisik rutin bisa membantu menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kadar HDL. Contoh aktifitas fisik yang bisa dilakukan adalah berjalan santai selama setidaknya 30 menit setiap hari. Mengurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol bisa membantu menurunkan kadar LDL. Kemudian untuk orang dengan kadar trigliserida yang tinggi, juga perlu untuk mengurangi asupan gula (baik pada makanan atau minuman), tepung serta makanan tinggi karbohidrat seperti kentang dan nasi.

Untuk makanan berlemak, sebaiknya hindari makanan yang mengandung lemak jenuh seperti misalnya pada daging, kuning telur, produk susu, jenis kacang tertentu (misalnya macademia) serta kelapa. Sedangkan untuk lemak tak jenuh seperti misalnya makanan yang mengandung asam lemak omega 3 dan asam lemak omega 6, baik untuk dikonsumsi karena bisa menurunkan kadar trigliserida dan LDL dalam darah.

Kemudian, sangat direkomendasikan untuk banyak mengkonsumsi sayur, buah dan gandum utuh karena rendah kandungan lemaknya dan tidak mengandung kolesterol sama sekali. Makanan yang mengandung serat larut juga direkomendasikan untuk dikonsumsi, karena bisa mengikat lemak dalam usus dan membantu menurunkan kadar kolesterol. Contoh makanannya adalah oat bran, oatmeal, kacang polong, barley, buah jeruk, stroberi dan kulit buah apel. Psyllium yang biasa dikonsumsi untuk meredakan konstipasi juga bisa membantu menurunkan kadar kolesterol.

Untuk penggunaan obat kolesterol di apotik tergantung dari kadar kolesterol dalam darah serta apakah ada faktor resiko penyakit arteri koroner lainnya. Untuk orang yang mempunyai penyakit arteri koroner atau diabetes maka risiko terjadinya serangan jantung atau stroke bisa dikurangi dengan pemberian obat golongan statin. Selain itu orang dengan kadar kolesterol yang sangat tinggi atau mempunyai faktor resiko lain untuk terkena serangan jantung atau stroke juga bisa mengambil manfaat dari penggunaan obat kolesterol di apotik.

Berikut adalah jenis obat kolesterol di apotik, yaitu:

  • Obat golongan statin.
  • Obat penghambat penyerapan kolesterol.
  • Obat pengikat asam empedu.
  • Obat penghambat PCSK9 (proprotein convertase subtilisin/kexin type 9).
  • Derivat asam fibrat.
  • Suplemen asam lemak omega 3.
  • Niacin.

 

Tiap jenis obat menurunkan kadar lemak dengan mekanisme yang berbeda. Selain itu, tiap jenis obat juga mempengaruhi kadar lemak secara berbeda dan mempunyai efek samping yang berbeda pula. Oleh karena itu sangat direkomendasikan untuk mengurangi asupan lemak jenuh bersama dengan penggunaan obat kolesterol di apotik.

Medicastore adalah apotik online dengan fasilitas layanan lengkap, yang melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia (berdasar peraturan penjualan obat yang berlaku). Kami menjual berbagai jenis produk kesehatan dengan harga yang bersaing, termasuk diantaranya obat kolesterol di apotik.

 

Sumber:

1. medicalnewstoday.com

2. healthline.com

3. merckmanuals.com