Informasi Produk Terkait Obat Migren

#Nama Produk
Tidak ada data yang ditemukan.

Artikel Produk Terkait " Obat Migren "


# Cara Mengobati Sakit Kepala Sebelah

Oleh : Bekti

Cara mengobati sakit kepala sebelah

Sumber : bhcmg.com

 

Sakit kepala sebelah atau yang dikenal juga dengan migrain merpakan masalah neurologikal yang menyebabkan timbulnya beberapa gejala. Seringnya dikarakteristikkan dengan sakit kepala yang intens dan melemahkan, sehingga membuat banyak orang berusaha mencari tahu cara mengobati sakit kepala sebelah atau migrain tersebut.

Gejala lain yang bisa timbul selain sakit kepala sebelah adalah mual, muntah, kesulitan untuk berbicara serta mati rasa atau baal. Migrain seringkali diturunkan dalam keluarga dan bisa menyerang orang pada usia berapapun.  Meskipun demikian wanita lebih sering mengalami migrain bila dibandingkan dengan pria.

Migrain berbeda dengan sakit kepala lainnya. Serangan migrain bisa datang secara bertahap yaitu tahap prodrome, tahap serangan dan tahap postdrome. Durasi dan intensitas serangan migrain bisa berbeda pada tiap orang. Terkadang bahkan ada salah satu tahap yang dilewati.

Sebagian besar orang mendeskripsikan sakit kepala pada migrain sebagai sakit kepala hebat yang berdenyut-denyut. Meskipun awalnya terasa ringan, tetapi bila tidak mencari cara mengobati sakit kepala sebelah ini, maka akan bertambah semakin berat rasa sakitnya

Meskipun migrain digambarkan sebagai sakit kepala sebelah, tetapi sebenarnya serangan migrain bisa terjadi di kedua sisi atau bergantian berpindah sisi. Umumnya rasa sakit yang dialami terjadi dibagian dahi. Serangan migrain biasanya berlangsung hingga 4 jam, tetapi bila tidak diobati bisa terjadi sampai 72 jam atau bahkan 1 minggu.

 

Sakit Kepala Sebelah (Migrain)

Migrain atau sakit kepala sebelah adalah rasa sakit pada kepala yang sangat kuat dan seringkali dibarengi dengan mual, muntah dan sensitivitas terhadap cahaya. Serangan migrain bisa berlangsung dalam hitungan jam atau bahkan hari, sehingga banyak orang yang berusaha mencari cara mengobati sakit kepala sebelah atau migrain ini.

Penyebab pasti migrain sendiri belum diketahui tetapi hal ini ditengarai akibat adanya perubahan pada otak atau genetik. Meskipun demikian ada beberapa faktor risiko yang memperbesar kemungkinan untuk mengalami migrain, yaitu:

  • Jenis kelamin. Wanita mengalami migrain 3 kali lebih banyak bila dibandingkan pada pria.
  • Usia. Puncak kejadian migrain adalah pada sekitar usia 30an. Banyak wanita yang merasakan gejala migrain yang dialami membaik atau bahkan hilang setelah berusia 50 tahun.
  • Riwayat keluarga. 4 dari 5 orang yang mengalami migrain juga mempunyai anggota keluarga lain yang juga mengalami migrain. Bila salah satu orang tua memiliki sakit kepala ini, maka ada kemungkinan 50% anaknya juga akan memiliki. Bila kedua orang tua memiliki migrain, maka kemungkinannya akan menjadi lebih besar lagi yaitu 75%.
  • Memiliki kondisi kesehatan lain. Depresi, kecemasan, kelainan bipolar, gangguan pola tidur dan epilepsi bisa meningkatkan kemungkinan untuk mengalami migrain.

 

Berikut adalah beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya migrain:

  • Perubahan hormon. Banyak wanita yang menyadari mengalami sakit kepala saat menstruasi, hamil atau berovulasi. Gejala yang dirasakan juga terkait dengan menopause, penggunaan pil KB yang menggunakan hormon atau melakukan terapi pengganti hormon.
  • Stres. Ketika mengalami stres, otak akan melepaskan bahan kimia yang bisa menyebabkan terjadinya perubahan pada pembuluh darah, yang dapat menimbulkan migrain.
  • Makanan. Beberapa makanan atau minuman tertentu seperti misalnya keju tua, alkohol dan bahan tambahan makanan seperti nitrat dan MSG bisa menyebabkan terjadinya migrain pada beberapa orang.
  • Melewati waktu makan.
  • Kafein. Mendapatkan terlalu banyak atau terlalu sedikit kafein dari yang biasa didapatkan bisa menyebabkan terjadinya sakit kepala. Meskipun demikian, kafein sendiri bisa digunakan dalam pengobatan serangan migrain akut.
  • Indra. Suara kencang, lampu terang dan aroma yang kuat bisa memicu timbulnya migrain.
  • Obat-obatan. Obat pelebar pembuluh darah (vasodilator) bisa memicu terjadinya migrain.
  • Aktivitas fisik. Termasuk didalamnya olahraga atau hubungan seksual.
  • Rokok.
  • Perubahan pola tidur. Tidur terlalu banyak atau terlalu sedikit bisa menyebabkan timbulnya sakit kepala.

 

Cara Mengobati Sakit Kepala Sebelah

Tujuan dari pengobatan migrain adalah untuk menghentikan gejala yang dirasakan dan juga mencegah timbulnya serangan dimasa depan. Ada banyak cara mengobati sakit kepala sebelah atau migrain, tetapi umumnya obat-obatan tersebut dibagi dalam kategori :

1. Obat untuk meredakan serangan migrain

Obat-obatan ini dikonsumsi saat serangan migrain dan bertujuan untuk menghentikan gejala yang dialami. Baiknya obat-obatan ini dikonsumsi saat mulai merasakan gejala migrain. Obat-obatan tersebut adalah:

  • Obat pereda nyeri

Obat pereda nyeri yang bisa dibeli bebas seperti misalnya Aspirin atau Ibuprofen dapat digunakan untuk meredakan sakit kepala yang dialami. Tetapi ketika dikonsumsi dalam jangka panjang, bisa menimbulkan sakit kepala serta tukak lambung atau pendarahan pada saluran cerna.

Obat pereda migrain yang mengandung kombinasi obat Aspirin, Paracetamol dan Kafein bisa juga membantu meredakan migrain, Tetapi biasanya hanya bermanfaat untuk gejala migrain ringan.

  • Triptan

Obat-obatan bekerja dengan cara memblok jalur nyeri di otak. Meskipun bisa meredakan banyak gejala migrain, tetapi obat-obat ini tidak aman bila digunakan oleh orang yang mempunyai resiko stroke atau serangan jantung. Obat-obatan ini juga harus dibeli dengan resep dokter dan contoh obatnya adalah Sumatriptan dan Rizatriptan.

  • Dihydroergotamine

Obat ini paling efektif bila digunakan sejak awal gejala migrain mulai dirasakan dan untuk mereka yang mengalami migrain selama lebih dari 24 jam. Efek samping yang bisa dirasakan adalah mual dan muntah. Orang dengan penyakit jantung koroner, tekanan darah tinggi, gangguan ginjal atau hati sebaiknya tidak menggunakan obat ini.

  • Lasmiditan

Obat ini baru saja disetujui untuk digunakan dalam pengobatan migrain dengan atau tanpa terjadinya aura. Efek samping yang dirasakan adalah mengantuk dan pusing, selain itu obat ini juga sebaiknya tidak dikonsumsi bersama alkohol atau obat lain yang bisa menekan susunan syaraf pusat.

  • Ubrogepant

Obat ini bisa meredakan gejala migrain seperti sakit kepala serta mual dan sensitivitas terhadap cahaya dan juga suara. Efek samping yang bisa terjadi dari penggunaan obat ini adalah mulut kering, mual dan mengantuk yang berlebihan.

  • Obat golongan opioid

Untuk orang yang tidak bisa mengkonsumsi obat migrain jenis lain, maka bisa menggunakan obat narkotika golongan opioid, seperti misalnya Codein. Tetapi karena obat ini bisa menimbulkan ketergantungan maka sebaiknya hanya digunakan bila pengobatan lain tidak efektif.

  • Obat anti mual

Obat ini bisa membantu meredakan rasa mual dan muntah yang biasanya menyertai serangan migrain. Contoh obatnya adalah: Chlorpromazine, Metoclopramide atau Prochlorperazine. Biasanya konsumsi obat ini juga disertai dengan konsumsi obat pereda nyeri.

 

2. Obat pencegahan

Obat-obatan ini dikonsumsi secara teratur, seringkali setiap hari dan bertujuan untuk mengurangi keparahan atau frekuensi serangan migrain. Dokter akan merekomendasikan penggunaan obat ini bila sering mengalami serangan migrain yang berulang atau sakit kepala parah yang tidak merespon dengan baik terhadap pengobatan. Obat-obatan tersebut adalah:

  • Obat penurun tekanan darah

Obat ini bisa membantu mencegah terjadinya migrain dengan aura. Contoh obatnya adalah Propanolol, Metoprolol, Verapamil.

  • Obat anti depresi

Obat anti depresi golongan tricyclic seperti misalnya Amitriptyline bisa digunakan untuk mencegah migrain. Tetapi karena efek samping dari obat ini seperti misalnya mengantuk dan kenaikan berat badan, maka bisa digantikan oleh obat anti depresi lainnya.

  • Obat anti kejang

Obat anti kejang seperti misalnya Valproate dan Topiramate bisa membantu mengurangi frekuensi migrain. Efek samping yang mungkin dialami adalah pusing, perubahan berat badan, mual, dll.

  • Injeksi botox

Pemberian suntikan botulinum toxin A (Botox) setiap 12 minggu sekali bisa membantu mencegah terjadi migrain pada beberapa orang.

  • Calcitonin generelated peptide (CGRP) monoclonal antibodi

Ini merupakan obat terbaru yang disetujui oleh FDA untuk digunakan dalam pengobatan migrain. Obat ini diberikan dalam bentuk suntikan setiap bulan. Efek samping yang paling sering terjadi adalah reaksi lokal di tempat penyuntikan.

 

Cara mengobati sakit kepala sebelah yang akan dilakukan, tergantung dari tingkat keparahan serta frekuensi sakit kepala yang dialami. Kemudian apakah ada gejala lain seperti misalnya mual, muntah atau ada tidaknya kondisi kesehatan lain yang turut memicu terjadinya migrain.

Medicastore adalah apotik online dengan fasilitas layanan lengkap, yang melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia (berdasar peraturan penjualan obat yang berlaku). Kami menjual berbagai jenis produk kesehatan dengan harga yang bersaing, termasuk diantaranya obat sakit kepala sebelah atau migrain. Serta tersedia juga beragam informasi kesehatan, seperti informasi tentang cara mengobati sakit kepala sebelah.

 

Sumber :

1. healthline.com

2. webmd.com

3. mayoclinic.org