Informasi Produk Terkait Hormon Tropik dan Obat Sintetik Terkait


Artikel Produk Terkait " Hormon Tropik dan Obat Sintetik Terkait "


# Obat Penyubur Kandungan

Oleh : Bekti

Obat penyubur kandungan

Sumber : healthywomen.org

 

Umumnya pasangan yang melakukan hubungan seksual tanpa pengaman setidaknya 2 kali dalam seminggu akan dapat hamil dalam waktu kurang dari 1 tahun. Bila ternyata tidak juga terjadi kehamilan maka pasangan tersebut didiagnosis mempunyai masalah kesuburan. Meskipun gangguan kesuburan bisa terjadi pada pria dan wanita, tetapi kali ini kita akan membahas gangguan kesuburan pada wanita yang memerlukan pemberian obat penyubur kandungan.

Proses penuaan secara normal akan mengurangi kemampuan wanita untuk dapat hamil. Seiring dengan bertambahnya usia, maka proses ovulasi (proses pembentukan dan pelepasan sel telur) akan semakin lambat dan menjadi kurang efektif. Proses penuaan yang dapat mengurangi kesuburan dimulai sejak wanita berusia 30 tahun. Tingkat kehamilan sangat rendah setelah wanita berusia 44 tahun, meskipun telah diberikan obat kesuburan.

Tanda utama dari masalah ketidak suburan adalah kesulitan untuk menjadi hamil. Selain masalah penuaan, ada hal-hal lain yang juga bisa menyebabkan terjadinya gangguan kesuburan seperti misalnya masalah ketidak seimbangan hormon, gangguan pada organ reproduksi wanita, atau sebab lain yang tidak diketahui.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai hal-hal yang bisa menyebabkan terjadinya gangguan kesuburan pada wanita serta pilihan pengobatan atau terapi yang bisa dilakukan, dapat dilihat pada artikel berikut ini.

 

Gangguan Kesuburan pada Wanita

Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya gangguan kesuburan pada wanita, diantaranya :

1. Kerusakan pada tuba falopi

Fungsi tuba falopi adalah untuk membawa sel telur dari tempat produksi sel telur (ovarium) ke tempat pengembangan janin (rahim). Kerusakan pada tuba falopi ini bisa membuat sperma sulit untuk mencapai sel telur. Normalnya sperma akan dapat membuahi sel telur didalam tuba untuk kemudian turun ke rahim dan terjadi implantasi.

Kerusakan pada tuba falopi ini bisa terjadi akibat adanya bekas luka yang terbentuk karena infeksi pada panggul, endometriosis atau operasi pada panggul.

2. Masalah hormonal

Penyebab sulit terjadinya kehamilan bisa akibat tubuh tidak mengalami perubahan hormon seperti biasanya, yang dapat memicu pelepasan sel telur dari ovarium serta penebalan dinding rahim.

3. Masalah pada serviks

Beberapa wanita mempunyai kondisi serviks yang dapat mencegah sperma untuk melintasi  saluran serviks.

4. Masalah pada rahim

Adanya polip atau fibroid pada rahim bisa menggangu proses terjadinya kehamilan. Polip pada rahim terjadi ketika terlalu banyak sel yang tumbuh di lapisan rahim (endometrium).  Sedangkan fibroid bisa tumbuh di dinding rahim. Selain itu, adanya kelainan rahim lainnya juga bisa menyebabkan terjadinya gangguan kesuburan.

5. Tidak diketahui sebabnya

Pada sekitar 20% pasangan yang memiliki masalah kesuburan, penyebab pastinya tidak diketahui.

 

Untuk mengetahui penyebab pasti dari terjadinya gangguan kesuburan, maka dokter akan melakukan berbagai tes, termasuk tes darah untuk memeriksa kadar hormon dan biopsi endometrial  untuk mengetahui kondisi lapisan rahim. Tes lain yang biasanya juga direkomendasikan oleh dokter untuk dilakukan adalah:

  • Hysterosalpingography (HSG). Pemeriksaan ini menggunakan ultrasound atau Xrays untuk mengetahui kondisi organ reproduksi. Dokter akan menyuntikan larutan pewarna atau air garam dan udaran melalui serviks. Larutan ini nantinya akan naik ke tuba falopi. Dengan metode ini dokter akan bisa mengetahui apakah terjadi penyumbatan pada tuba falopi atau tidak.
  • Laparoscopy. Dokter akan memasukkan tube tipis yang bagian ujungnya dilengkapi kamera kecil (laparoscope) melalui sayatan kecil di dekat area pusar. Melalui alat ini, dokter akan bisa mengetahui kondisi bagian luar rahim, ovarium serta tuba falopi untuk memeriksa apakah ada pertumbuhan yang abnormal atau tidak. Dokter juga akan bisa melihat apakah bagian tuba falopi tersumbat atau tidak.

 

Obat Penyubur Kandungan

Penanganan masalah gangguan kesuburan sangat tergantung dari penyebabnya, usia serta berapa lama gangguan tersebut telah terjadi dan pilihan pribadi. Hal ini karena masalah ketidaksuburan merupakan masalah yang kompleks, penanganannya meliputi kesiapan keuangan yang signifikan serta kesiapan fisik, psikologis dan komitmen.

Meskipun ada beberapa wanita yang hanya memerlukan 1-2 terapi untuk memulihkan kondisi kesuburannya, tetapi seringkali dibutuhkan beberapa jenis terapi untuk penanganan masalah kesuburan ini. Terapi yang dilakukan bisa berupa pemulihan kesuburan melalui pemberian obat penyubur kandungan atau operasi, atau bisa juga membantu terjadinya kehamilan dengan teknik yang canggih.

Obat penyubur kandungan akan mengatur atau menstimulasi terjadinya ovulasi. Obat penyubur kandungan merupakan pilihan pengobatan utama untuk wanita yang mengalami masalah gangguan kesuburan akibat adanya masalah pada ovulasi.

Obat penyubur kandungan secara umum bekerja seperti hormon alami yang bisa memicu terjadinya ovulasi, yaitu follicle-stimulating hormon (FSH) dan luteinizing hormon (LH). Obat ini juga bisa digunakan pada wanita yang masih bisa berovulasi untuk menstimulasi sel telur yang lebih baik atau lebih banyak.

Contoh obat penyubur kandungan adalah

  • Clomiphene citrate. Obat ini digunakan secara oral dan bisa merangsang ovulasi dengan cara membuat kelenjar pituitary melepaskan lebih banyak FSH dan LH. Hormon ini nantinya akan merangsang pertumbuhan folikel ovarium yang mengandung sel telur.
  • Gonadotropin. Pemberian obat ini nantinya akan merangsang ovarium untuk dapat memproduksi lebih banyak sel telur atau mematangkan sel telur & memicu pelepasannya pada waktu ovulasi. Ada kekhawatiran mengenai resiko yang lebih tinggi untuk mengalami hamil kembar & kelahiran preamtur dengan penggunaan gonadotropin.
  • Metformin. Metformin digunakan ketika resistensi insulin dicurigai sebagai penyebab terjadinya ketidaksuburan, terutama pada wanita yang di diagnosis dengan PCOS. Metformin membantu memperbaiki resistensi insulin, sehingga bisa meningkatkan proses ovulasi.
  • Letrozole. Obat ini bekerja dengan cara yang sama seperti clomiphene, yaitu untuk merangsang terjadinya ovulasi. Tetapi karena efek obat terhadap kehamilan tahap awal masih belum diketahui, obat ini tidak sering digunakan untuk merangsang ovulasi.
  • Bromocriptine. Merupakan agonis dopamine yang digunakan ketika masalah ovulasi terjadi akibat produksi berlebihan prolactin (hyperprolactinemia) oleh kelenjar pituitary.

 

Meskipun obat penyubur kandungan tersebut diatas bisa membantu mengatasi masalah gangguan kesuburan yang dialami oleh wanita, tetapi ada beberapa risiko yang bisa dialami, yaitu:

  • Kehamilan ganda. Pengobatan secara oral memiliki risiko yang lebih rendah untuk terjadinya kehamilan ganda (kurang dari 10 %) dan biasanya hanya berupa hamil kembar. Kemungkinan untuk mengalami kehamilan ganda meningkat menjadi 30% dengan pemberian obat suntik. Obat penyubur kandungan yang diberikan dengan cara disuntik juga mempunyai risiko terjadi kehamilan kembar 3 atau lebih. Secara umum, semakin banyak janin dalam kandungan maka semakin besar juga risiko terjadinya kelahiran premature, bayi lahir dengan berat badan rendah, dll. Pengaturan pemberian obat bisa memperkecil risiko terjadinya kehamilan ganda.
  • Ovarian hyperstimulation syndrome (OHSS). Menyuntikkan obat penyubur kandungan untuk merangsang terjadinya ovulasi bisa menyebabkan terjadinya OHSS, di mana ovarium menjadi bengkak dan terasa sakit. Gejala tersebut biasanya akan hilang tanpa perlu pengobatan. Gejala lain yang bisa dialami adalah: nyeri perut ringan, kembung, mual, muntah dan diare. Tetapi bila terjadi kehamilan, gejala tersebut bisa berlangsung selama beberapa minggu
  • Risiko jangka panjang tumor ovarium. Sebagian besar penelitian terhadap wanita yang menggunakan obat kesuburan menunjukkan bahwa ada sedikit risiko jangka panjang terhadap tumor ovarium.

 

Medicastore adalah apotek online dengan fasilitas layanan lengkap, yang melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia (berdasar peraturan penjualan obat yang berlaku). Kami menjual berbagai jenis produk kesehatan dengan harga yang bersaing, termasuk diantaranya obat penyubur kandungan.

 

Sumber :

1. health.harvard.edu

2. webmd.com           

3. mayoclinic.org