Informasi Produk Terkait Kontrasepsi Lain
# | Nama Produk |
---|---|
Tidak ada data yang ditemukan. |
Artikel Produk Terkait " Kontrasepsi Lain "
Sumber : telegraph.co.uk
Terdapat banyak pilihan untuk mencegah kehamilan atau program keluarga berencana (KB), mulai dari pil, suntik, implan, IUD serta kondom. Sebagian dari metode tersebut menggunakan hormon untuk mencegah kehamilan. Implan KB merupakan salah satu metode KB dengan menggunakan hormon. Implan tersebut akan ditanamkan di bawah kulit dan nantinya akan mengeluarkan hormon secara teratur dalam jangka waktu tertentu untuk mencegah terjadinya kehamilan.
Implan tersebut terbuat dari plastik dengan ukuran sebesar korek api dan mengandung hormon progesterone yang disebut etonogestrel. Hormon tersebut akan bekerja di kelenjar bawah otak, dengan cara mencegah ovarium untuk melepaskan sel telur. Selain itu, lendir di mulut rahim juga akan dibuat lebih tebal sehingga membuat sperma sulit untuk melewatinya.
Efektivitas implan KB adalah 99% setara dengan efektivitas IUD dan lebih efektif bila dibandingkan dengan suntik KB yang mempunyai efektivitas 94% atau pil KB dengan efektivitas 91%. Tetapi perlu diingat bahwa metode ini tidak bisa melindungi terhadap penyakit menular seksual. Satu-satunya metode KB yang juga bisa melindungi terhadap penyakit menular seksual adalah dengan penggunaan kondom.
Kekurangan dan Kelebihan dari Implan KB
Meskipun KB implan memiliki efektivitas yang tinggi, tetapi tidak semua orang bisa menggunakan meode ini. KB implan sebaiknya tidak digunakan oleh wanita yang mengalami hal-hal berikut ini:
- Mempunyai sensitivitas terhadap kandungan implan.
- Mengalami perdarahan vagina tanpa ada sebabnya.
- Pernah atau sedang mempunyai kanker payudara.
- Mempunyai penyakit hati atau tumor hati.
- Ada riwayat penggumpalan darah (Deep Vein Thrombosis)
Selain itu, bagi yang memiliki kondisi dibawah ini maka penggunaan KB implan perlu dilakukan dengan hati-hati. Kondisi tersebut adalah:
- Diabetes
- Kolesterol tinggi
- Kelainan kejang
- Pernah mengalami depresi
Kemudian beberapa obat juga bisa berinteraksi dengan hormon yang terkandung didalam implan sehingga membuat efektivitasnya berkurang. Pada wanita yang mengalami obesitas maka implan juga bisa tidak bekerja dengan baik. Sebaiknya konsultasikan ke dokter mengenai kondisi-kondisi tersebut sebelum memutuskan melakukan KB implan.
Sama seperti metode KB lainnya, maka penggunaan KB implan juga mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari penggunaan implan KB.
Kelebihan:
- Efektivitas penggunaan implan KB mencapai 99%.
- Dapat digunakan hingga 3 tahun.
- Mudah untuk digunakan. Tidak seperti pada penggunaan pil KB atau kondom maka implan akan mulai bekerja setelah dipasang tanpa khawatir apakah penggunaannya sudah benar atau mengingat untuk mengkonsumsinya setiap hari.
- Bisa digunakan oleh wanita menyusui.
- Menjadi alternatif pilihan KB bagi wanita yang tidak bisa menggunakan metode KB dengan hormon estrogen.
- Tidak mengganggu hubungan seksual.
- Efek kembali yang cepat. Bila berencana untuk hamil maka bisa langsung memulai segera setelah implan dilepas.
- Menstruasi menjadi lebih sedikit dan lebih tidak menyakitkan.
Kekurangan:
- Biaya yang lebih mahal bila dibandingkan dengan pil KB atau kondom
- Tidak melindungi terhadap penyakit menular seksual
- Pada awal penggunaan bisa mengalami efek samping seperti misalnya sakit kepala, mual, dll
- Menstruasi menjadi tidak teratur atau bahkan berhenti sama sekali
- Bisa mengalami jerawat atau jerawat yang sudah ada menjadi lebih parah
- Memerlukan prosedur untuk memasang dan mengeluarkannya
Selain itu penggunaan implan KB juga bisa mempunyai efek samping, seperti:
- Rasa nyeri, bengkak atau infeksi di lokasi pemasangan implan
- Bekas luka di tempat pemasangan
- Depresi atau perubahan mood
- Kenaikan berat badan
- Nyeri perut atau mual
- Jerawat
- Sakit kepala, nyeri punggung atau nyeri pada payudara
- Vaginitis
- Pusing
- Kista ovarium
Bila mengalami hal-hal tersebut diatas atau merasakan adanya perubahan bentuk dan posisi pada implan yang dipasang atau mengalami kehamilan maka sebaiknya berkonsultasi kembali ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Prosedur Pemasangan dan Pelepasan Implan KB
Untuk pemasangan implan biasanya dilakukan di lengan atas bagian dalam dan bisa dilakukan oleh dokter atau bidan. Prosedur yang dilakukan tidak memerlukan waktu yang lama meskipun memerlukan persiapan yang sedikit lebih lama.
Pemasangan Implan:
Pertama, Anda akan diminta untuk berbaring dengan posisi lengan yang menerima implan ditekuk ke arah kepala. Kemudian bidan atau dokter akan meletakkan alat di antara otot bisep dan trisep di lengan atas bagian dalam. Setelahnya akan disuntikkan anestesi lokal dan dengan menggunakan aplikator maka implan akan dimasukkan ke bawah kulit. Memasukkan implan terlalu dalam akan menyulitkan saat pengeluaran implan nantinya.
Setelahnya dokter atau bidan akan memeriksa lengan untuk memastikan implan telah terpasang dan membuat kita melakukan hal yang sama. Bila diperlukan maka bisa dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan rontgen untuk memastikan implan telah terpasang dengan baik. Selanjutnya luka akibat pemasangan implan ditutupi dengan perban dan plester. Sebaiknya perban dijaga tetap bersih selama 3-5 hari.
Setelah pemasangan, wajar untuk mengalami rasa nyeri, bengkak atau perdarahan di lokasi pemasangan implan.
Pelepasan Implan:
Implan KB bisa mencegah terjadinya kehamilan hingga 3 tahun lamanya. Setelah itu implan harus dilepas dan digantikan dengan yang baru untuk memberi perlindungan terhadap kehamilan yang tidak direncanakan selama 3 tahun ke depan. Dokter bisa saja mengeluarkan implan lebih cepat waktunya dari yang seharusnya bila mengalami hal-hal berikut ini:
- Migrain dengan aura
- Penyakit jantung atau stroke
- Tekanan darah tinggi yang tidak bisa dikontrol
- Jaundice
- Depresi yang signifikan
Untuk melepaskan implan KB maka dokter atau bidan akan menyuntikkan anestesi lokal ke area lengan yang terdapat implan, kemudian dilakukan insisi kecil ke kulit dan selanjutnya mendorong implan ke arah insisi tersebut hingga ujungnya terlihat dan bisa diambil dengan alat jepit.
Kemudian insisi tersebut akan ditutup dan diberikan plester. Pengeluaran implan KB biasanya hanya memerlukan waktu 5 menit. Bila ingin melanjutkan pemakaian implan maka bisa langsung dimasukkan implan yang baru. Bila tidak maka sebaiknya gunakan alat kontrasepsi lainnya sesegera mungkin untuk mencegah terjadinya kehamilan.
Medicastore adalah apotik online dengan fasilitas layanan lengkap, yang melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia (berdasar peraturan penjualan obat yang berlaku). Kami menjual berbagai jenis produk kesehatan dengan harga yang bersaing, termasuk diantaranya implan KB.
Sumber:
1. webmd.com
2. nhs.uk
3. mayoclinic.org