Informasi Produk Terkait Obat Disfungsi Ereksi dan Masalah Ejakulasi
# | Nama Produk |
---|---|
Tidak ada data yang ditemukan. |
Artikel Produk Terkait " Obat Disfungsi Ereksi dan Masalah Ejakulasi "
Sumber : webmd.com
Disfungsi ereksi adalah ketidakmampuan seorang pria untuk mempertahankan ereksi dengan cukup sehingga bisa melakukan hubungan seksual. Disfungsi ereksi sering disebut juga dengan impotensi, meskipun untuk saat ini istilah tersebut sudah jarang digunakan lagi.
Disfungsi ereksi yang sesekali terjadi merupakan hal yang wajar, banyak pria yang sulit untuk melakukan hubungan seksual saat sedang mengalami stress misalnya. Tetapi bila disfungsi ereksi sering terjadi maka bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang perlu untuk ditangani.
Disfungsi ereksi juga bisa menjad pertanda adanya masalah emosional atau masalah dalam hubungan di antara pasangan. Hal ini tentunya juga perlu untuk diatasi & bisa jadi membutuhkan bantuan professional untuk memperbaikinya.
Untuk mengetahui mengenai disfungsi ereksi, fakto-faktor penyebab serta cara mengatasi disfungsi ereksi bisa dilihat pada artikel dibawah ini.
Disfungsi ereksi
Gairah seksual pada pria adalah proses kompleks yang melibatkan otak, hormon, emosi, saraf, otot serta pembuluh darah. Bila salah satu dari hal tersebut diatas mengalami masalah, maka bisa menghilangkan gairah pria yang akhirnya akan mengganggu hubungan seksual.
Terkadang kombinasi antara masalah kesehatan & psikologis juga bisa menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi. Misalnya adanya sedikit masalah kesehatan yang memperlambat respon seksual bisa menyebabkan timbulnya kecemasan untuk mempertahankan ereksi.
Kecemasan tersebut akhirnya menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi atau memperburuk masalah disfungsi ereksi yang dialami. Selain itu kondisi kesehatan mental serta stress juga bisa menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi.
Berikut adalah beberapa masalah kesehatan yang bisa menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi :
- Penyakit jantung.
- Pembuluh darah yang tersumbat (atherosclerosis).
- Kadar kolesterol yang tinggi.
- Tekanan darah tinggi.
- Diabetes.
- Obesitas.
- Sindrom metabolik (yaitu kondisi yang berkaitan dengan meningkatnya tekanan darah, kadar insulin yang tinggi, kadar kolesterol yang tinggi serta adanya lemak tubuh di sekitar pinggang).
- Penyakit Parkinson.
- Multiple sclerosis.
Selain itu disfungsi ereksi juga bisa disebabkan oleh efek samping dari obat-obatan, merokok, konsumsi alkohol atau obat terlarang, dll.
Karena otak memegang peranan penting dalam rangkaian kegiatan yang menyebabkan terjadinya ereksi, yang dimulai dengan timbulnya perasaan gairah seksual. Maka hal-hal yang bisa mengganggu perasaan tersebut bisa menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi. Hal-hal tersebut adalah :
- Depresi, kecemasan atau masalah kesehatan mental lainnya.
- Stres.
- Adanya masalah pada hubungan dengan pasangan, seperti misalnya kurangnya komunikasi, dll.
Seiring dengan bertambahnya usia, maka sangat normal memerlukan waktu yang lebih lama untuk bisa ereksi. Selain itu ada beberapa faktor resiko lain yang bisa menyebabkan terjadinya disfungsi ereksi, yaitu :
- Kondisi medis, terutama yang berkaitan dengan diabetes atau masalah jantung.
- Penggunaan tembakau, yang dapat membatasi aliran darah ke vena & arteri sehingga bisa menyebabkan terjadinya masalah kesehatan kronis, yang bisa memicu disfungsi ereksi.
- Kelebihan berat badan, terutama yang sudah sampai obesitas.
- Terapi medis tertentu, seperti misalnya operasi prostat atau terapi radiasi untuk kanker.
- Cedera, terutama yang merusak syaraf atau pembuluh darah yang berkaitan dengan proses terjadinya ereksi.
- Obatobatan tertentu, seperti misalnya obat anti depresi, antihistamin serta obat-obatan untuk penyakit tekanan darah tinggi atau masalah pada prostat.
- Kondisi psikologi, seperti misalnya stress, kecemasan atau depresi.
- Konsumsi alkohol atau obat terlarang, terutama bila sudah mengkonsumsinya sejak lama.
Cara mengatasi disfungsi ereksi
Untungnya saat ini sudah banyak cara mengatasi disfungsi ereksi, mulai dari pemberian obat-obatan, penggunaan alat mekanik hingga ke prosedur operasi. Pemilihan metode yang dilakukan tergantung dari berat-ringannya kasus serta ada tidaknya masalah lainnya.
Kelompok obat yang sering digunakan untuk mengatasi disfungsi ereksi adalah golongan PDE-5 (phosphodiesterase-5) inhibitors. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, contoh obatnya adalah :
- Sildenafil
- Vardenafil
- Tadalafil
- Avanafil
Obat tersebut diatas hanya bisa di dapatkan melalui resep dokter. Sebelumnya dokter akan memeriksa kondisi jantung serta obat-obatan lain yang sedang dikonsumsi sebelum meresepkan obat tersebut. Efek samping yang bisa terjadi karena pemakaian obat golongan ini adalah : muka memerah, kelainan penglihatan, hilangnya pendengaran, masalah pencernaan serta sakit kepala.
Obat lain yang juga bisa untuk mengatasi disfungsi ereksi tetapi lebih jarang digunakan adalah prostaglandin E1, yang digunakan dengan cara disuntikan ke penis atau dimasukkan lewat urethra. Tetapi karena penggunaannya tidak semudah mengkonsumsi obat tablet, maka biasanya obat ini hanya diberikan pada pria yang tidak bisa mengkonsumsi obat tablet.
Selain pemberian obat-obatan, cara lain yang bisa digunakan untuk mengatasi disfungsi ereksi adalah dengan penggunaan pompa vakum di area penis, yang berfungsi untuk menarik darah sehingga terjadi ereksi. Selain itu, bisa dilakukan prosedur operasi untuk menanam implant pada penis atau memperbaiki pembuluh darah penyebab terjadinya disfungsi ereksi.
Sebenarnya cara terbaik untuk mengatasi penyakit adalah dengan mencegah terjadinya penyakit tersebut. Oleh karena itu, melakukan gaya hidup yang sehat serta mengontrol masalah kesehatan yang ada bisa membantu mencegah terjadinya disfungsi ereksi.
Berikut adalah tips-tips untuk mencegah terjadinya disfungsi ereksi :
- Bila mempunyai penyakit kronis seperti misalnya diabetes, penyakit jantung, tekanan darah tinggi dll, maka bekerja samalah dengan dokter untuk bisa mengontrol penyakitpenyakit tersebut.
- Berkonsultasi ke dokter secara rutin untuk melakukan check up & skrining kesehatan.
- Berhenti merokok, batasi konsumsi alkohol & jangan gunakan obat terlarang.
- Berolahraga secara teratur.
- Ambil langkahlangkah yang bisa membantu meredakan stress.
- Bila mengalami kecemasan, depresi atau masalah kesehatan mental lainnya maka segera konsultasi ke dokter untuk membantu penanganannya.
Medicastore adalah apotik online dengan fasilitas layanan lengkap, yang melayani pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia (berdasar peraturan penjualan obat yang berlaku). Kami menjual berbagai jenis produk kesehatan dengan harga yang bersaing, termasuk diantaranya obat untuk disfungsi ereksi. Serta tersedia juga beragam informasi kesehatan, seperti informasi tentang cara mengatasi disfungsi ereksi.
Sumber :
1. healthline.com
2. mayoclinic.org
3. medicalnewstoday.com